161
Tabel 25. Hama-hama penting tanaman perkebunan semusim dan pengelolaannya
No Komoditas
Hama Penting Pengelolaan
1 Akar Wangi
2 Jarak Kepyar
3 Kenaf
4 Nilam
5 Rami
6 Sereh Wangi
7 Tebu
8 Tembakau
9 Wijen
b. Alat dan Bahan Pengendalian Hama
Dalam mempersiapkan pengendalian hama, maka yang harus dilakukan adalah ;
1 Menguasai prosedur pelaksanaan kegiatan dan kelengkapan alat dan
bahan untuk pengendalian hama dan penyakit dengan benar. Prosedur pelaksanaan kegiatan menyiapkan sarana pengendalian,
adalah; pertama-tama memeriksa ketersediaan alat dan bahan, kemudian
menyiapkan sarana
pengendalian OPT
organisme pengganggu tanaman. Pelaksanaan kelengkapan alat dan bahan dapat mengacu kepada
prosedur yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat alatbahan.
162
2 Memeriksa ketersediaan alat dan bahan dengan teliti
Tujuan memeriksa ketersediaan alat dan bahan adalah agar bahan yang belum lengkap dapat dilengkapi demikian pula peralatan yang
akan dipakai dapat dilengkapi sesuai dengan kebutuhan. 3
Menyiapkan sarana pengendalian OPT sesuai hasil identifikasi jenis gangguan pada tanaman
Untuk pengendalian jenis organisme pengganggu tanaman hias seperti kepik, ngengat dan belalang perlu disiapkan sarana paranet,
sehingga pengendalian hama-hama tersebut lebih bersifat preventif. Hal ini tidak begitu menjadi masalah untuk penanaman tanaman hias
yang dilakukan di green house atau di rumah kaca. Untuk pengendalian organisme pengganggu tanaman yang lebih kecil
seperti Lalat putih, Trips perlu disiapkan perangkap Sedangkan Untuk gangguan penyakit perlu disiapkan sarana
pengendalian secara kimia seperti peralatan semprot.
4 Memasang perangkap OPT yang sesuai dengan jenis serangan yang
menyerang tanaman Jenis organisme pengganggu tanaman hias seperti; lalat putih
white flies, kutu dan thrip dapat dikendalikan dengan menggunakan perangkap kuning dan biru muda. Lembaran plastik kuning dengan
diberi perekatlem yang transparanbening kemudian diberi cagak kayu atau digantungkan diantara tanaman hias efektif mengendalikan
lalat putih white flies, kutu, sedangkan hal yang sama dengan menggunakan lembaran plastik biru muda dapat dilakukan untuk
mengendalikan thrip.