Uji Coba Alat Ukur

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pemahasan sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal yaitu: 1. Sikap konsumen di pasar tradisional tentang harga adalah negatif. Ini berarti harga barang di pasar tradisional dianggap masih wajar baik oleh konsumen dalam arti lebih praktis, mudah, adanya kebebasan untuk tawar menawar. 2. Sikap konsumen tentang kenyamanan di pasar tradisional bersifat positip. Maksudnya, bahwa konsumen menganggap pasar tradisional masih nyaman untuk berbelanja, hal ini mungkin karena kesederhanaan tempat berbelanjanya. 3. Sikap konsumen tentang kelengkapan produk bersifat positif. Maksudnya, bahwa barang di pasar tradisional dianggap konsumen dapat memenuhi kebutuhannya terutama yang akan digunakan untuk berdagang kembali. 4. Sikap konsumen tentang kejujuran para pedagang. Secara statistik variabel ini tidak memiliki keberartian terhadap minat untuk berbelanja di pasar tradisional. Hal ini dapat dimengerti karena kejujuran adalah hal yang relatif, terlebih bagi para pedagang yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan dengan mengenyampingkan kepuasan pelanggan. Dan ini telah menjadi stigma untuk pedagang di pasar tradisional yang belum memahami konsep pemasaran secara utuh. 5. Sikap Konsumen tentang jarak tempuh ke pasar. Variabel ini mempunyai arti bahwa tempat pasar tradisional akan menjadi minat bagi konsumen yang memiliki jarak tempuh yang dekat dengan tempat tinggalnya atau masih dalam satu jalur dengan kendaraan angkutan. Semakin dekat lokasi pasar tradisional, maka semakin berminatlah konsumen berbelanja di pasar tradisional.

5.2 Saran

1. Diharapkan para pedagang di pasar tradisional tetap memegang atau menjaga hubungan emosional dengan para pelanggannya. Hubungan tersebut seperti adanya tawar menawar, kesan kesederhanaan pasar tradisional, keramahan yang memang dimiliki bukan karena dibuat-buat. 2. Diharapkan adanya pembinaan dari PengurusPengelola Pasar Tugu khususnya dan Dinas Pasar Kota Bandar Lampung umumnya kepada para pedagang tradisional seperti selalu menjaga kualitas produk, atau penetapan harga jual produk yang bersaing dengan di pasaar modern. 3. Diharapkan adanya penelitian yang mendalam dan meluas terhadap sikap konsumen di pasar tradisional dibandingkan dengan pasar modern. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, 2009, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktis, Rineka Cipta, Jakarta. Basu Swastha DH dan T. Hani Handoko, 2007, Manajemen pemasaran, Analisa Perilaku Konsumen, Liberty, Jogyakarta. Engel, James F., Blackwell, Roger D., dan Miniard Paul W. 2008. Perilaku Konsumen. Jilid I. Bina Rupa Aksara. Jakarta. Estudiantina. 2002. Bagaimana Mempertahanklan Konsumen. Satu lelaki com. Husein Umar, 2002, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Kotler, Philip, 2004, Manajemen Pemasaran, Analisis Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian, Salemba Empat, Jakarta. Kasali, Rhenald. 2000 Membidik Pasar Indonesia. Segmentasi, Targetting, dan Positioning. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Kartajaya, Hermawan. 2000 Marketing Plus 2000 siasat Memenangkan Persaingan Global. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Loudon and Bitta 1998. Consumer Behavior; Concept and Applications. By Mccgraw Hill, Inc. The United State of America. Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa. Teori dan Praktik Penerbit Salemba empat. Jakarta. Mangkunegara, A. Anwar Prabu, 2008, Perilaku Konsumen, PT Eresco, Bandung. Natawijaya, Rohman, 2008, Pengolahan Data Statistik, IKIP, Bandung. Nasir, Moh.,2009, Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta. Nyoman, Ni Rusmianti, 2002, Manajemen Pemasaran Parktis, Alumni, Bandung. Sigit, Soehardi, 2007, Manajemen Pemasaran Praktis, Liberty, Jogyakarta. Soedjana, 2002, Metode Statistik, Tarsito, Bandung Stanton, William J., 2009, Prinsip Pemasaran, Alih Bahasa Y. Lamarto, Erlangga, Jakarta Supranto, Johanes. 2000. Statistik Teori dan Aplikasi. Jilid II. Penerbit PT Airlangga. Jakarta. Sutisna, 2001, Manajemen Pemasaran, Gajah Mada Press, Yogyakarta.