hanya untuk menampung 50 anak jalanan. Selain itu, kata Tri, kesulitan pemerintah bertambah karena belum ada regulasi yang
mengatur tentang anak jalanan. Draft aturan tentang penanganan anak jalanan baru akan diajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
tahun ini” Tempo, 04 Januari 2013. Selain dari dua bentuk penanganan yang dilakukan pemerintah
tersebut, peneliti juga mengetahui beberapa bentuk penanganan lainnya, yang selanjutnya ingin peneliti ketahui lebih dalam melalui penelitian ini. Seberapa
efektifnya program penanganan tersebut dan hambatan apa saja yang dilalui oleh pemerintah dalam menerapkan beberapa program dari penanganan
terhadap anak jalanan. Berdasarkan dari permasalahan dan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang dituangkan dalam
bentuk skripsi yang berjudul: Penanganan Anak Jalanan di Rumah Perlindungan Sosial Anak Pelangi Oleh Dinas Sosial, Pemuda dan Olahraga
Kota Semarang.
B. Rumusan Masalah
Agar suatu penelitian yang dilakukan lebih terfokus, lebih terarah dan tidak kabur sesuai dengan tujuan penelitian, maka perlu dirumuskan
masalah-masalah yang diteliti. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, untuk memberikan arahan dalam penelitian ini, maka dikemukakan
beberapa pokok permasalahan yaitu : 1.
Bagaimanakah penanganan pendidikan anak jalanan di RPSA Pelangi
oleh Dinas Sosial, Pemuda dan Olahraga?
2. Bagaimanakah penanganan kesehatan fisik dan psikis anak jalanan di
RPSA Pelangi oleh Dinas Sosial, Pemuda dan Olahraga?
C. Batasan Penelitian
Untuk menghindari timbulnya salah pengertian atau salah penafsiran terhadap istilah-istilah dalam judul, sehingga terjadi persepsi dan pemahaman
yang jelas. Oleh karena itu, penulis menggunakan penegasan istilah agar ruang lingkupnya tidak terlalu luas, sehingga dapat dilakukan penegasan yang
lebih mendalam sebagai berikut: 1
Penanganan
Menurut kamus besar bahasa indonesia penanganan berarti proses, cara, perbuatan menangani, penggarapan KBBI 2002:1137. Jadi,
penanganan adalah cara yang dilakukan seseorang, badan hukum, atau suatu organisasi baik dari pemerintah maupun non pemerintah untuk
menangani segala sesuatu atau kondisi yang menjadi permasalahan saat itu. Permasalahan saat itu dalam penelitian ini bisa dilihat dalam lingkup
permasalahan pendidikan sikap dan perilaku, kesehatan, dan keterampilan anak jalanan. penanganan yang dimaksud dalam penelitian
ini adalah penanganan oleh dinas sosial, pemuda dan olahraga kota semarang terhadap anak jalanan yang di tampung, didata, dan merupakan
anak jalanan binaan Rumah Perlindungan Sosial Anak Pelangi.
2 Anak Jalanan
Menurut Standar Operasional Prosedur SOP Tim Penjangkau Dialogis Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah 2011:5 mendefinisikan
anak jalanan adalah anak yang karena suatu sebab terpaksa maupun sukarela menghabiskan sebagian besar waktunya di jalanan atau tempat
keramaian umum lainnya untuk bekerja atau nafkah.
3 Rumah Perlindungan Sosial Anak RPSA
Rumah Perlindungan Sosial Anak adalah suatu bentuk Program Rumah Singgah bagi anak terlantar serta anak jalanan dari pemerintah
bekerja sama dengan Organisasi Masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat LSM, yang difungsikan sebagai rumah penampungan dan
perlindungan anak.
Agar anak
mendapatkan haknya
berupa kesejahteraan, pendidikan, serta pembinaan.
4 Dinas Sosial, Pemuda, dan Olahraga Disospora
Dinas Sosial, Pemuda dan Olahraga adalah sebagai instansi atau organisasi publik yang melaksanakan tugas urusan pemerintah daerah
di bidang sosial, pemuda, dan olahraga berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Melalui Bidang Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial PMKS Dinas Sosial, Pemuda dan Olahraga menangani masalah anak jalanan di Kota Semarang. Bidang Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial Dinas Sosial, Pemuda, dan Olahraga Kota Semarang mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan
membina, mengawasi, dan mengendalikan, serta mengevaluasi di
bidang pelayanan
sosial, serta
bidang-bidang bantuan
sosial Suryaningsih 2012: 8.
D. Tujuan Penelitian