keperawatan yang dihasilkan oleh perawat. Penelitian ini menilai perawat dari karakteristik usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, kemampuan penggunaan
komputer, pelatihan dokumentasi keperawatan, pengenalan NANDA, NIC dan NOC, pelatihan komputer.
8. Prosedur eksperimen carametoda,frekuensi, dan interval intervensi yang akan dilakukan.
Penelitian ini akan melakukan intervensi berupa pendokumentasian asuhan keperawatan berbasis komputer dengan menggunakan SIMPRO yang
dikembangkan oleh Hariyati, 2012. Peneliti akan menguji cobakan pada satu ruang rawat inap dewasa. Tahap yang dilalui adalah sosialisasi program
SIMPRO pada perawat yang terlibat, pembentukan fasilitator untuk membantu peneliti dalam penerapan program, proses pendampingan pelaksanaan program,
implementasi program dan evaluasi kualitas dokumentasi keperawatan yang dihasilkan. Sosialisasi program akan dilakukan selama tiga hari, pendampingan
selama satu minggu dan pelaksanaan mandiri selama dua minggu.
9. Bahaya langsung maupun tidak langsung yang mungkin akan terjadi dan cara untuk mengatasinya.
Penelitian ini menggunakan dokumentasi keperawatan, peneliti akan melakukan uji coba pendokumentasian keperawatan berbasis komputer pada satu ruang
rawat dewasa. Penelitian ini tidak akan menimbulkan bahaya langsung pada subyek penelitian. Masalah yang mungkin muncul berkaitan dengan keamaan
data, bagaimana data pasien dijamin aman. Peneliti akan bekerja sama dengan pihak TI Rumah Sakit berkaitan dengan sistem keamanan data, pembuatan
password dan juga pihak yang boleh mengakses data pasien. Peneliti juga akan mendiskusikan pembuatan sistem backup data. Pada masa uji coba dokumentasi
berbasis komputer, peneliti akan meminta perawat untuk tidak menghilangkan dulu sistem pencatatan manual sampai semua sistem siap digunakan oleh Rumah
Sakit.
6
10. Pengalaman yang terdahulu sendiri atau orang lain dari tindakan yang hendak diterapkan :
Penelitian yang sebelumnya pernah dilakukan adalah: Hariyati, R.T.S. 2012. Efektifitas model sistem informasi manajemen
keperawatan sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan. Disertasi tidak dipublikasikan. Program doktoral FIK UI.
Peneliti mendapat kesempatan melakukan demonstrasi penggunaan SIMPRO ketika workshop sistem informasi di FIK dan berkesempatan untuk kunjungan
langsung ke Rumah Sakit di Jakarta yang sudah menerapkan SIMPRO, sebelum melakukan penelitian ini. Langkah awal, peneliti akan membentuk fasilitator
yang akan membantu peneliti dalam melakukan sosialisasi dan pendampingan pendokumentasian keperawatan berbasis komputer. Pelatihan fasilitator
dilakukan sebelum sosialisasi pada perawat ruangan. Tahap berikutnya setelah ada fasilitator, peneliti akan melakukan sosialisasi pada perawat ruangan dan
melakukan pendampingan. Setelah pendampingan, perawat ruangan akan melakukan program pendokumentasian asuhan keperawatan berbasis komputer
secara mandiri.
11. Bila penelitian ini menggunakan klien yang sakit dan dapat memberikan manfaat untuk subjek yang bersangkutan, uraikan manfaat itu.
Penelitian ini tidak menggunakan klien yang sakit sebagai subyek, namun menggunakan dokumentasi asuhan keperawatan. Penelitian ini diharapkan dapat
meningkatkan kualitas dokumentasi asuhan keperawatan yang dihasilkan.
12. Cara memilih subyek penelitian: