Pembuatan Partikel Sekam Pencampuran Partikel Sekam dan Perekat Penambahan Aditif Pembentukan Lembaran Mat forming Pengempaan pressing Pengkondisian Conditioning Pemotongan Contoh Uji

Proses pembuatan contoh uji papan partikel dideskripsikan sebagai berikut :

3.3.1 Pembuatan Partikel Sekam

Partikel yang digunakan ada dua ukuran yaitu 10 mesh dan 40 mesh. Partikel sekam digiling dengan menggunakan mesin hammer mill. Kadar air partikel sekam setelah kering oven antara 3,23 - 6,09.

3.3.2 Pencampuran Partikel Sekam dan Perekat

Pencampuran partikel dengan perekat dilakukan dalam rotation blender. Kadar perekat yang digunakan tergantung dari jenis papan yang dibuat. Kadar perekat UF yang dipakai adalah 8, 10, dan 12 dari berat kering papan. Selama proses blending perekat disemprotkan dengan spray gun supaya tercampur merata dengan partikel.

3.3.3 Penambahan Aditif

Aditif yang dipakai adalah parafin. Kadar aditif yang ditambahkan sebesar 2 dari berat kering papan.

3.3.4 Pembentukan Lembaran Mat forming

Pembentukan lembaran dilakukan setelah partikel, perekat, dan parafin tercampur secara merata kemudian adonan tersebut dimasukkan kedalam pencetak lembaran. Selama proses pembentukan lembaran pendistribusian partikel pada alat pencetak diusahakan tersebar merata sehingga produk papan partikel yang dihasilkan memiliki profil kerapatan yang seragam.

3.3.5 Pengempaan pressing

Sebelum dilakukan proses pengempaan, bagian bawah dan atas lembaran dilapis dengan aluminium foil dan plat aluminium. Bagian tepi dibatasi dengan batang besi dengan ketebalan 1 cm. Proses pengempaan dilakukan dengan menggunakan kempa panas hot pressing. pada suhu 110 o C dengan tekanan 25 kgfcm 2 selama 10 menit.

3.3.6 Pengkondisian Conditioning

Pengkondisian dilakukan untuk menyeragamkan kadar air dan menghilangkan tegangan sisa yang terbentuk selama proses pengempaan panas selama 14 hari pada suhu kamar. Selain itu pengkondisian dimaksudkan agar kadar air papan partikel mencapai kesetimbangan.

3.3.7 Pemotongan Contoh Uji

Papan partikel yang telah mengalami conditioning kemudian dipotong sesuai dengan tujuan pengujian yang dilakukan. Ukuran contoh uji disesuaikan dengan standar pengujian JIS A 5908-2003 tentang papan partikel. Pola pemotongan untuk pengujian seperti terlihat pada Gambar 2. Gambar 2 Pola pemotongan contoh uji Keterangan: A = Contoh uji untuk pengujian MOR dan MOE B = Contoh uji untuk kadar air dan kerapatan C = Contoh uji untuk daya serap air dan pengembangan tebal D = Contoh uji untuk internal bond E = Contoh uji untuk kuat pegang sekrup CC = Cadangan untuk contoh uji MOR dan MOE

3.9 Pengujian Contoh Uji