0,33 0,49
0,40 0,47
0,594 0,94
0,00 0,20
0,40 0,60
0,80 1,00
1,20 1,40
1,60
UF 8 UF 10 UF 12 UF 8 UF 10 UF 12 10 Mesh
40 Mesh Keteguhan Rekat
kg cm
2 JIS A 5908
2003 1.5
4.2.7 Internal Bond
Keteguhan rekat internal merupakan suatu nilai yang menunjukkan kekuatan antar partikel, sehingga kekuatan rekat internal dapat digunakan sebagai petunjuk
yang baik dalam menentukan kualitas lembaran sehubungan dengan sistem pembuatan papan partikel yang dilaksanakan Haygreen dan Bowyer 1996.
Maloney 1993 menyatakan bahwa keteguhan rekat internal merupakan indikator kerekatan partikel.
Hasil uji nilai keteguhan rekat internal pada papan berkisar antara 0,33 – 0,94 kgcm
2
. Nilai tertinggi diperoleh pada papan partikel dengan perlakuan kadar perekat 12 dan ukuran partikel 40 mesh sebesar 0,94 kgcm
2
, sedangkan nilai terkecil diperoleh pada papan partikel dengan perlakuan kadar perekat 10 dan
ukuran partikel 10 mesh sebesar 0,33 kgcm
2
. Hasil uji keteguhan rekat internal dapat dilihat pada Gambar 9.
Gambar 9 Histogram nilai keteguhan rekat internal papan partikel
Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh dari perlakuan kadar perekat dan ukuran partikel dilakukan analisis keragaman dengan uji F yang dapat dilihat pada
Tabel 12. Tabel 12 Analisis keragaman Internal bond papan partikel
Source DB JK
KT F
hitung
P Kadar perekat
2 0,21891 0,10945 1,69
0,226 Ukuran partikel
1 0,30814 0,30814 4,75
0,05 Kadar PerekatUkuran Partikel 2
0,17158 0,08579 1,32 0,303
Keterangan: = nyata; = sangat nyata Hasil analisis keragaman dengan uji F menunjukkan bahwa perlakuan kadar
perekat, ukuran partikel serta interaksi antara kadar perekat dan ukuran partikel tidak berpengaruh nyata terhadap nilai keteguhan rekat internal.
Nilai keteguhan rekat yang didapat sangat rendah diduga karena perekat yang dipakai adalah perekat urea formaldehyde UF yang mempunyai kelemahan
utama yaitu muda terhidrolisis sehingga terjadi kerusakan pada ikatan hidrogennya oleh kelembaban atau basa serta asam kuat khususnya pada suhu
sedang sampai tinggi Pizzi 1983. Selain itu UF hasil penelitian pengujian sifat fisis dan mekanis, menunjukkan bahwa papan yang dibuat menggunakan perekat
UF mempunyai kekuatan yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan perekat yang lain yang umum digunakan untuk membuat papan komposit, sehingga hal ini
dapat mempengaruhi kekuatan papan yang dihasilkan Pizzi 1983. Nilai keteguhan rekat yang rendah diduga juga karena pengaruh kandungan kimia dan
pengembangan tebal sehingga akan merusak ikatan perekat Komara 1989. Berdasarkan standar JIS A 5908-2003 nilai keteguhan rekat internal yang
diperkenankan untuk papan partikel minimal 1,5 kgcm
2
. Hal ini untuk perlakuan perekat 8, 10, dan 12 dengan perlakuan ukuran partikel 10 mesh dan 40
mesh masih belum memenuhi standar JIS A 5908-2003.
4.2.8 Kuat Pegang Sekrup