Biaya Ekuitas Cost of Equity

24 perusahaan dengan aset yang ada dan tetap memenuhi harapan dari para pemberi modal Hanifa, 2015.

2.3.1 Biaya Ekuitas Cost of Equity

Menurut Setiawan 2013 biaya ekuitas merupakan biaya yang dipersyaratkan oleh investor agar mereka menginvestasikan modal yang dimiliki pada perusahaan. Perusahaan membutuhkan modal baik dari utang maupun ekuitas untuk melakukan kegiatan operasional. Investor akan menyediakan modal, dengan harapan akan memperoleh return imbal hasil. Menurut Utami 2005 biaya modal ekuitas merupakan tingkat imbal hasil saham yang dipersyaratkan oleh investor, yaitu tingkat pengembalian minimum yang diinginkan oleh penyedia dana investor untuk mau atau bersedia menanamkan modalnya pada perusahaan. Sartono 1996 dalam Sari 2009 menyatakan bahwa pengertian tingkat imbal hasil saham yang dipersyaratkan sebenarnya dapat dilihat dari dua sisi. Dari pihak investor, tinggi atau rendahnya tingkat keuntungan yang disyaratkan merupakan pencerminan atau pengaruh tingkat risiko investasi dalam perusahaan. Sedangkan dari pihak manajemen perusahaan, tingkat keuntungan yang diminta merupakan biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan modal dari saham yang diterbitkan oleh perusahaan. Dengan demikian, secara umum, risiko perusahaan yang tinggi akan mengakibatkan tingkat keuntungan yang disyaratkan investor juga tinggi dan artinya biaya ekuitas perusahaan juga tinggi. Perhitungan biaya ekuitas penting untuk mengetahui expexted return yang disesuaikan dengan risiko agar tidak menimbulkan kesalahan dalam pengambilan keputusan investasi. Corporate governance bertujuan untuk meminimalisir konflik keagenan dalam 25 perusahaan sehingga dapat meminimalkan risiko perusahaan yang pada akhirnya menurunkan biaya ekuitas. Biaya modal dihitung atas dasar sumber dana jangka panjang yang tersedia bagi perusahaan. Ada empat sumber dana jangka panjang, yaitu hutang jangka panjang, saham preferen, saham biasa dan laba ditahan. Dalam Utami 2005 pengukuran biaya modal saham biasa biaya modal ekuitas, dipengaruhi oleh model penilaian perusahaan yang digunakan. Ada beberapa model penilaian perusahaan, antara lain: 1. Model penilaian pertumbuhan konstan atau Gordon model constant groeth valuation model Dasar pemikiran yang digunakan adalah bahwa nilai saham sama dengan nilai tunai present value dari semua deviden yang akan diterima di masa yang akan datang diasumsikan pada tingkat pertumbuhan konstan dalam waktu yang tidak terbatas. 2. Capital Asset Pricing Model CAPM Berdasarkan model CAPM, biaya modal saham biasa adalah tingkat return yang diharapkan oleh investor sebagai kompensasi atas risiko yang tidak dapat dideversifikasi yang diukur dengan beta. 3. Model Ohlson Model ini digunakan untuk mengestimasi nilai perusahaan dengan mendasarkan pada nilai buku ekuitas ditambah dengan nilai tunai dari laba abnormal. 26

2.3.2 Biaya Utang Cost of Debt

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Rasio Profitabilitas pada Perusahaan Go Public (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

6 99 88

Analisis Pengaruh Penerapan Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba : Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdapat Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Pada Tahun 2012

2 87 89

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2010 – 2012

2 64 113

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011 - 2013

4 84 89

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Cost of Bank Loans Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftra di BEI Periode 2006-2010

4 94 95

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2012).

0 2 17

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur (Studi Empiris Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI, periode 2010-2012).

0 2 19

PENDAHULUAN Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur (Studi Empiris Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI, periode 2010-2012).

0 4 7

Good corporate governance dan nilai perusahaan (studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bei) AWAL

0 0 15

Good corporate governance dan nilai perusahaan (studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bei) RINGKASAN Revisi

0 1 17