Belajar Motorik TINJAUAN PUSTAKA
seringkali harus melewati tahapan semadi, tapa, atau aspek kebatinan lain untuk mencapai tingkat tertinggi keilmuannya.
Pencak silat diajarkan dengan tujuan mewujudkan cita-cita kemanusiaan dan kemasyarakatan yang luhur sesuai dengan nilai-nilai agama, pribadi
individu, sosial, dalam arti yang khusus pencak silat mental spiritual lebih berat menitik beratkan pada pembentukan sikap dan watak
kepribadian seorang pesilat. Menurut O‟ong Maryono 2000: 255 “pengajaran kerohanian atau mental spiritual yang ada dalam pencak silat
merupakan suatu tradisi yang barakar kuat di kalangan perguruan”. Pesilat dituntut memiliki sikap yang sesuai dengan filsafah budi pekerti luhur dan
tidak menyalahi aturan yang telah diterapkan. Bagi pesilat yang telah lanjut belajar pencak silat, ajaran mental spiritual ini diberikan kepada
mereka untuk mewujudkan keselarasan dan keseimbangan alam sekitar.
1. Aspek mental spiritual yang dikembangkan melalui pencak silat di jelaskan oleh Saleh 1991: 17 sebagai berikut:
1 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur.
2 Tenggang rasa, percaya diri dan disiplin
3 Mencintai bangsa dan tanah air
4 Rasa persaudaraan, pengendalian diri, dan tanggung jawab sosial.
5 Solidaritas sosial, mengejar kemauan serta membela kejujuran,
keberanian dan keadilan.
2. Aspek Seni Budaya.
Pencak silat seni adalah cabang pencak silat yang keseluruhan teknik dan jurusnya merupakan rangkaian dari teknik dan jurus pencak silat yang
mengandung nilai-nilai
estetika, pengunaanya
bertujuan untuk
menampilkan mengekspresikan keindahan pencak silat. Bila ditinjau dari sumber asal teknik dan jurusnya dapat dikatakan sebagai pencak silat
beladiri yang indah. Menurut Maryono 2000: 9 “pencak silat seni adalah perwujudan pencak silat yang berupa tatanan gerak membela dan
menyerang berdasarkan kaidah pencak silat yang mengandung nilai budi pekerti luhur”.
Budaya dan permainan seni pencak silat ialah salah satu aspek yang sangat penting. Istilah Pencak pada umumnya menggambarkan bentuk
seni tarian pencak silat, dengan musik dan busana tradisional.
3. Aspek Beladiri
Kepercayaan dan ketekunan diri ialah sangat penting dalam menguasai
ilmu bela diri dalam pencak silat. Istilah silat, cenderung menekankan pada aspek kemampuan teknis bela diri pencak silat.
Pencak silat beladiri berisikan pengetahuan sistem gerak berpola untuk mengamankan diri yang terkendali beserta praktek pelaksanaanya. Pencak
silat sebagai beladiri adalah kemahiran teknis yang efektif untuk melakukan pembelaandiri terhadap berbagai ancaman fisikal yang datang