Pokok-Pokok Pikiran Tentang Implementasi Kebijakan Publik Syarat-syarat Implementasi

tidak diperhitungkan dengan matang sangat besar kemungkinan program yang hendak diimplementasikan akan jauh arang dari api. b Institution and Regime Characteristic Karakteristik Lembaga Pemerintah Lingkungan dimana suatu kebijakan tersebut dilaksanakan juga berpengaruh terhadap keberhasilannya, maka pada bagian ini ingin dijelaskan karakteristik dari suatu lembaga yang akan turut mempengaruhi suatu kebijakan. c Compliance and Responsiveness Tingkat Kepatuhan dan Adanya Respon dari Pelaksana Hal lain yang dirasa penting dalam proses pelaksanaan suatu kebijakan adalah kepatuhan dan respon dari para pelaksana, maka yang hendak dijelaskan pada poin ini adalah sejauh mana kepatuhan dan respon dari pelaksana dalam menanggapi suatu kebijakan berdasarkan dari teori yang digunakan oleh peneliti yakni dalam penelitian ini yaitu mengambil teori dari Merilee S. Grindle yaitu Kepentingan-Kepentingan yang Mempengaruhi, Tipe Manfaat, Derajat Perubahan yang Ingin Dicapai, Letak Pengambilan Keputusan, Pelaksana Program, Sumber- Sumber Daya yang Digunakan, Kekuasaan, Kepentingan-Kepentingan, dan Strategi Dari Aktor yang Terlibat, Karakteristik Lembaga Pemerintah, Tingkat Kepatuhan dan Adanya Respon dari Pelaksana. Setelah kegiatan pelaksanaan kebijakan yang dipengaruhi oleh variable dari toeri Merilee S. Grindle yang terdiri dari isi atau konten dan lingkungan atau konteks diterapkan, maka akan dapat diketahui apakah pelaksana kebijakan dalam membuat sebuah kebijakan sesuai dengan apayang diharapkan, juga dapat diketahui pada apakah suatu kebijakan dipengaruhi oleh suatu lingkungan, sehingga terjadinya tingkat perubahan yang terjadi.

B. Hak-Hak Anak 1. Hak-Hak Anak Berdasarkan Undang-Undang No. 23 Tahun 2002

Hak-hak anak berdasarkan UU terdapat pada BAB III Undang-Undang No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, yaitu: Pasal 4 Setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Pasal 5 Setiap anak berhak atas suatu nama sebagai identitas diri dan status kewarganegaraan. Pasal 6 Setiap anak berhak untuk beribadah menurut agamanya, berpikir, dan berekspresi sesuai dengan tingkat kecerdasan dan usianya, dalam bimbingan orang tua. Pasal 7 1 Setiap anak berhak untuk mengetahui orang tuanya, dibesarkan, dan diasuh oleh orang tuanya sendiri. 2 Dalam hal karena suatu sebab orang tuanya tidak dapat menjamin tumbuh kembang anak, atau anak dalam keadaan terlantar maka anak tersebut berhak diasuh atau diangkat sebagai anak asuh atau anak angkat oleh orang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 8 Setiap anak berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan jaminan sosial sesuai dengan kebutuhan fisik, mental, spiritual, dan sosial.