Pendekatan Masalah KOMPETENSI HAKIM PRAPERADILAN DALAM MEMUTUS PERKARA PENETAPAN TERSANGKA T INDAK PIDANA KORUPSI (Studi Putusan Praperadilan No. 1/Pid.Praperadilan/2015/PN.Kbu)
                                                                                4. Undang-Undang  Republik  Indonesia  Nomor  20  Tahun  2001  tentang
Perubahan  atas  Undang-Undang  Nomor  31  Tahun  1999  tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
5. Peraturan Kapolri Nomor 14 Tahun 2012 tentang Manajemen Penyidikan
Tindak Pidana Perkap No. 14 Tahun 2012. 6.
Peraturan  Kapolri  No.  12  Tahun  2009  Pengawasan  Dan  Pengendalian Penanganan  Perkara  Pidana  Di  Lingkungan  Kepolisian  Negara  Republik
Indonesia Perkap 122009. 7.
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 21PUU-XII2014 tentang Judicial Review Pasal 77 KUHAP.
b. Bahan hukum sekunder yang diganakan bersumber dari bahan-bahan hukum
yang  dapat  membantu  dalam  menganalisa  serta  memahami  permasalahan dalam  penelitian  dan  diperoleh  dengan  cara  studi  dokumen,  dan  mempelajari
kompetensi  hakim  praperadilan  melalui  dasar  pertimbangan  hakim  dalam memutus  perkara  penetapan  tersangka  tindak  pidana  korupsi  di  Pengadilan
Negeri Kotabumi. c.
Bahan hukum tersier yang digunakan adalah bahan hukum yang mendukung bahan  hukum  primer  dan  sekunder.  Bahan  hukum  tersier  yang  digunakan
adalah buku-buku, literatur, kamus hukum, dan bahan lainnya  yang berkaitan dengan materi.
                