Analisis Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar mata pelajaran

Pada kriteria kualitas teknis mendapatkan nilai sebesar 80 yang termasuk dalam katagori layak, Dari data di atas dapat diartikan sebagai berikut: a Program software media pembelajaran ini dapat dibuka dengan mudah. b Program ini dapat digunakan dengan mudah. c Penggunaan program ini relatif menyenangkan. d Program ini tidak membosankan meski digunakan dalam jangka waktu relatif lama. e Program masih tetap berjalan meskipun pengguna melakukan kesalahan dalam menjalankan program

b. Analisis Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar mata pelajaran

elektronika Kelas Eksperimen dengan Kelas Kontrol 1 Penelitian Pada Kelas Kontrol Pada penelitian ini yang menjadi kelas kontrol adalah kelas VII B SMP N 3 Pedan yang digunakan sebagai tolak ukur nilai awal maka peneliti mengadakan pre test terlebih dahulu. Pre test angket awal ini dilakukan pada saat pertemuan pertama. Kemudian pada pertemuan ke-3 peneliti memberikan post test tanpa memberikan perlakuan apapun. Berdasarkan hasil pengamatan serta analisis pada kelompok kontrol, tidak terjadi perubahan secara signifikan antara pre test dan post test. Berdasarkan hasil pretest dan posttes didapatkan hasil sebagai berikut: Tabel 4.4 Uji t-test Kelas Kontrol Paired Samples Test Paired Differences t df Sig. 2- tailed Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 pretest - posttest -1.974 1.078 .175 -2.328 -1.619 -11.289 37 .000 Rata-rata antara pretest dan posttest disini terlihat meningkat walaupun tidak meningkat secara signifikan. Di sini terlihat bahwa rata-rata pretest 11.53 sedangkan rata-rata posttest 13.50. Selain itu dihasilkan t hitung 11.289. Berdasarkan nilai sig 2-tailed memiliki nilai 0,000. . Data perhitungan uji t terlampir pada lampiran 6 . 2 Penelitian Kelas Eksperimen Pada penelitian ini yang menjadi kelas kontrol adalah kelas VII A SMP N 3 Pedan. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada kelompok eksperimen terdapat perubahan secara signifikan pada hasil belajar para siswa tersebut. Di sini disebabkan oleh perlakukan yang diberikan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa melalui media pembelajaran komponen elektronika. Berdasarkan hasil prĂȘtest dan post test yang diberikan, didapatkan data sebagai berikut: Tabel 4.5 Uji t-test Kelas Eksperimen Paired Samples Test Paired Differences t df Sig. 2- tailed Mean Std. Deviati on Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 pretest - posttest -4.872 1.765 .283 -5.444 -4.300 -17.239 38 .000 Rata-rata antara pretest dan posttest disini terlihat meningkat walaupun tidak meningkat secara signifikan. Di sini terlihat bahwa rata-rata pretest 11.03 sedangkan rata-rata posttest 15.90. Selain itu dihasilkan t hitung 17.239. Berdasarkan nilai sig 2-tailed memiliki nilai 0,000. . Data perhitungan uji t terlampir pada lampiran 7. 5 Analisis Uji Hipotesis Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : 1 Media pembelajaran komponen elektronika pada mata pelajaran elektro dapat dikatakan layak, 2 Ada perbedaan peningkatan hasil belajar mata pelajaran Komponen elektronika antara pembelajaran menggunakan media interaktif dengan pembelajaran tanpa menggunakan media interaktif a. Uji Kelayakan Media Dari hasil analisis ini dinyatakan bahwa hasil penelitian uji kelayakan media tidak dapat diabaikan. Dengan demikian hipotesa yang berbunyi : Media pembelajaran komponen elektronika pada mata pelajaran elektro dapat dikatakan layak, dapat diterima. Dosen pakar media memberikan nilai 89,2 layak pada aspek kriteria kualitas teknis dan 82,8 layak pada aspek kriteria tampilan program. Sedangkan guru pengampu mata pelajaran elektronika memberikan nilai 80 layak pada aspek kriteria pendidikan.

b. Uji Beda Kenaikan