3.7. Metode Analisis Data
Menganalisa  data  berarti  memilih,  mengelompokkan  atau  menggolongkan data  menurut  jenis,  sifat  atau  bentuknya  sehingga  hasilnya  dapat  dibaca,
dimengerti  dan  dimaknai.  Tegasnya  analisis  dapat  membantu  dalam  menarik kesimpulan  sehingga  jawaban  masalah  penelitian  dapat  ditemukan.  Prosesnya
meliputi pengelompokkan hasil pengamatan dengan menghitung frekuensi, tanda cek dan seterusnya. Data hasil observasi penelitian ini untuk kepentingan analisis
digunakan teknik statistik deskriptif prosentase dan perhitngan rata-rata.
a. Mencari Skor Rata-Rata  Mean
Langkah  untuk  mencari  skor  rata-rata  Mean  ini  dilakukan  untuk mengetahui  nilai  rata-rata  dari  keseluruhan  data  yang  diperoleh,  sehingga  akan
memudahkan dalam perumusan kesimpulan hasil penelitian. Untuk  mencari  nilai  atau  skor  rata-rata  mean  dapat  menggunakan  rumus
berikut:
_
x
=
n x
i
Keterangan: : skor rata-rata mean
: jumlah seluruh skor N        : jumlah frekuensi
b. Menghitung Prosentase Skor
Untuk  menghitung  prosentase  skor  dapat  menggunakan  rumus
berikut:
Prosentase   =   x 100 Keterangan:
n      : jumlah skor yang diperoleh N      : jumlah maksimum skor.
c. Standar Deviasi
Variansi  merupakan  salah  satu  ukuran  sebaran  yang  paling  sering digunakan  dalam  berbagai  analisis  statistika.  Standar  deviasi  merupakan
akar  kuadrat  positif  dari  variansi.  Secara  umum,  variansi  dirumuskun sabagai :
Suharsimi Arikunto, 2006: 185-186 Dimana:
x : data ke n
x
: nilai rata-rata sampel n
: banyaknya data
d. Uji Beda
Setelah  semua  data  penelitian  terkumpul,  langkah  yang  selanjutnya dilakukan  adalah  mengolah  data  hasil  penelitian  tersebut.  Untuk  mengolah  data
hasil  penelitian  dari  dua  kelompok  sampel  yang  berbeda,  dalam  hal  ini  kelas eksperimen dan kelas kontrol, digunakan rumus t-tes, yaitu rumus yang digunakan
untuk  menguji  hipotesis  deskrpitif  yang  datanya  interval.  Rumus  t-tes  yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Burhan Nugiyantoro, 2002: 171 keterangan:
- : Perbedaan rata-rata hitung dua sampel
s : Varian populasi
, : Jumlah subjek kelompok sampel pertama dan kedua
Perbedaan rata-rata hitung dua sampel dihitung dengan menghitung rasio-t. Rasio-t  dihitung  dengan  cara  mencari  selisih  antara  rata-rata  hitung  kelompok
sampel  pertama  dengan  kelompok  sampel  kedua  dibagi  dengan  simpangan  baku perbedaan rata-rata hitung kelompok sampel pertama dan kedua.
3.8. Pengujian Hipotesis