Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Penegasan istilah

PENDIDIKAN JASMANI ANAK TUNA GRAHITA DI SLB C YAYASAN DHARMA MULIA SEMARANG TAHUN 2012”.

1.2 Perumusan Masalah

Permasalahan dalam penelitian ini berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan dapat dirumuskan sebagai berikut. Bagaimanakah proses pendidikan Jasmani Anak Tuna Grahita SLB C Dharma Mulia Semarang Tahun 2012 ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan utama yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SLB C Dharma Mulia Semarang Tahun 2012.

1.4 Penegasan istilah

Penegasan istilah dalam skripsi ini bertujuan untuk memberi batasan pengertian dan gambaran tentang judul skirpsi. Beberapa penegasan istilah dalam judul skripsi ini sebagai berikut. 1. Survei Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia tahun 2007, yang dimaksud dengan survei adalah teknik riset yang bertugas untuk mengadakan pemeriksaan, penyelidikan, peninjauan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki proses pelaksanaan pendidikan jasmani pada siswa SLB C Dharma Mulia Semarang tahun pelajaran 2012. 2. Pendidikan Jasmani Pendidikan jasmani adalah mata pelajaran yang merupakan bagian pendidikan keseluruhan yang dalam proses pembelajarannya mengutamakan aktifitas jasmani dan kebiasaan hidup sehat menuju pada pertumbuhan dan pengembangan jasmani, mental sosial dan emosional yang selaras, serasi dan seimbang Depdikbud, 1994. Pada penelitian ini akan dibahas mengenai aspek penyusunan silabus, aspek rencana pelaksanaan pembelajaran, dan aspek pelaksanaan kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani. 3. Anak Tuna Gahita SLB C Dharma Mulia Semarang SLB adalah pembelajaran yang dirancang untuk merespon atau memenuhi kebutuhan anak dengan karakteristik yang unik dan tidak dapat dipenuhi dikurikulum sekolah biasa sehingga perlu diadaptasi yang sesuai dengan kebutuhan anak. Depdiknas, 2003 : 4 . Anak tuna grahita atau anak terbelakang mental adalah anak-anak dalam kelompok di bawah normal atau lebih lamban dari pada anak normal, baik perkembangan sosial maupun kecerdasannya PP Nomor 72 Tahun 1991. Moh. Amin 1995: 11 menyebutkan bahwa anak tunagrahita adalah mereka yang kecerdasannya jelas berada di bawah rata-rata dan mengalami keterbelakangan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan. Anak tunagrahita adalah anak yang mengalami kelainan kecerdasan, tingkah laku dan sosial daripada anak yang normal sehingga mereka memerlukan pelayanan dan pendidikan secara khusus. Subjek dalam penelitian ini adalah anak-anak tuna grahita SLB Dharma Mulia Semarang, yang beralamatkan di Jl. Elang Sari Barat RT 2 RW 5, Mangunharjo, Tembalang, Semarang. Berdasarkan beberapa penegasan istilah dalam judul penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan judul “Survei Proses Pendidikan Jasmani Anak Tuna Grahita SLB C Dharma Mulia Semarang Tahun 2012” adalah upaya menyelidiki proses pendidikan jasmani yang memuat unsur aktivitas jasmani dan kebiasaan hidup sehat pada anak-anak dalam kelompok di bawah normal di SLB C Dharma Mulia Semarang tahun pelajaran 2012 melalui identifikasi aspek penyusunan program silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran dan aspek pelaksanaan kegiatan pembelajaran.

1.5 Manfaat Penelitian