Model Sirkulasi Umum General Circulation Models:GCM

2. PEMODELAN STATISTICAL DOWNSCALING

2.1 Model Sirkulasi Umum General Circulation Models:GCM

GCM merupakan penggambaran matematis dari sejumlah besar interaksi fisika, kimia, dan dinamika atmosfer bumi. Model ini menduga perubahan unsur- unsur cuaca dalam bentuk luaran grid-grid yang berukuran 100-500 km menurut lintang dan bujur von Stroch et al. 1993. Model ini dapat di-run untuk meng- estimasi kepekaan iklim terhadap kondisi yang berbeda seperti perubahan gas rumah kaca GRK. GCM seringkali digunakan untuk mensimulasi iklim pada kondisi dua kali CO 2 . Menurut Smith 1989, diacu dalam Kaimuddin 2000, GCM mempunyai beberapa keuntungan dengan pendekatan skenariosasi, yaitu: 1 model-model tersebut digunakan untuk mengestimasi perubahan iklim global dalam merespon terhadap peningkatan konsentrasi GRK, 2 estimasi peubah iklim seperti curah hujan, suhu, dan kelembaban secara fisik sesuai dengan model-model fisika, 3 estimasi peubah cuaca seperti angin, radiasi, penutupan awan dan kelembaban tanah cukup tersedia untuk masukan model dampak, dan 4 mampu mensimulasi keragaman iklim siklus harian. Namun demikian, model ini juga mempunyai keterbatasan diantaranya: 1 resolusi spasial yang besar, sehingga terjadi gap antara hasil simulasi iklim global, regional, dan lokal, 2 model-model tersebut sulit mengkopel dengan model-model sirkulasi lautan, dan 3 proses-proses umpan balik atmosfer-biosfer tidak terpenuhi. Berbagai model GCM telah dikembangkan dengan berbagai resolusi spasial dan negara yang mengembangkannya disajikan pada Tabel 2.2. Hasil kajian perbandingan GCM untuk menilai dampak menunjukkan bahwa setiap model GCM mempunyai tingkat akurasi yang berbeda-beda pada suatu wilayah. Kaimuddin 2000 menyimpulkan bahwa model CSIRO-9 dan GFDL mempunyai kinerja yang baik untuk digunakan sebagai penilai dampak di Indonesia. Model GCM yang sesuai diterapkan di Indonesia adalah model dengan resolusi horisontal yang tinggi dan skema konveksi yang komprehensif. 10 Tabel 2.2 Skala grid model-model GCM dan negara yang mengembangkannya Nama GCM Skala grid Negara Hadley Centre’s coupled oceanatmosfer model 2: HadCM2 2,5 x 3,75 UK Hadley Centre’s coupled oceanatmosfer model 3: HadCM3 2,5 x 3,75 UK Canadian Global Coupled Model: CGCM2 3,7 x 3,7 Canada Geophysical Fluid Dynamic Laboratory: GFDL 2,25 x 3,75 NOAA,USA NASAGISS Atmosphere-Ocean Model: NASAGISS AOM 5 x 4 NASA,USA United Kingdom Meteorogical Office Model: UKMO 2,25 x 3,75 UK Max Plank Institute Model ECHAM3: ECHAM3 Spectral triangular 42 T42 2,8 x 2,8 Jerman CSIRO 5.625 x 3.214 Australia Sumber: Wetterhall 2002

2.2 Definisi Downscaling