Pengertian Laba Pertumbuhan Laba

Informasi yang dipublikasikan menurut Jogiyanto 1999:392, sebagai suatu pengumuman akan memberikan sinyal bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi. Pengumuman informasi akuntansi memberikan sinyal good news bahwa perusahaan mempunyai prospek yang baik di masa mendatang sehingga investor tertarik untuk melakukan perdagangan saham, dengan demikian pasar akan bereaksi.

2.3 Pertumbuhan Laba

2.3.1 Pengertian Laba

Pengertian laba menurut IAI dalam Chariri dan Ghozali 2003:213 adalah kenaikan manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi peranan modal. Laba merupakan indikator efisiensi penggunaan dana perusahaan, dasar dalam penilaian prestasi atau kinerja manajemen perusahaan, sebagai alat motivasi manajemen dan alat pengendalian alokasi sumber daya ekonomi, dasar dalam peramalan laba maupun kejadian ekonomi perusahaan lainnya di masa yang akan datang, dasar dalam perhitungan kenaikan kemakmuran perusahaan, dasar dalam perhitungan pajak, dasar kompensasi dan pembagian bonus, serta dasar pembagian deviden. Signalling theory menekankan kepada pentingnya informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan terhadap keputusan investasi pihak di luar perusahaan. Informasi merupakan unsur penting bagi investor dan pelaku bisnis karena informasi pada hakekatnya menyajikan keterangan, catatan atau gambaran baik untuk keadaan masa lalu, saat ini maupun keadaan masa yang akan datang bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan dan bagaimana pasaran efeknya. Untuk itu informasi laba merupakan salah satu pedoman dalam menentukan kebijakan investasi dan pengambilan keputusan bagi investor. Pengambilan keputusan investasi bagi investor ini didukung dengan teori agensi yang menyatakan investor mempunyai kepentingan untuk mendapatkan deviden yang tinggi dan stabil atau berkelanjutan terus menerus sebagai imbalan atas investasinya. Konsep berkelanjutan ini selaras dengan konsep Going Concern yang menyatakan bahwa perusahaan bisnis akan terus beroperasi sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Hal ini menandakan bahwa tidak ada perusahaan yang mengharap rugi atas usahanya. Semua perusahaan mengharapkan laba untuk menjamin kelangsungan hidupnya di masa depan. Dengan laba yang terjaga dan semakin tumbuh dari tahun ke tahun maka, perusahaan bisa terus mengembangkan usahanya di masa depan sehingga kelangsungan hidup perusahaan akan terjamin dengan laba tadi. Pengertian laba secara operasional merupakan perbedaan antara pendapatan yang direalisasi yang timbul dari transaksi selama satu periode dengan biaya yang berkaitan dengan pendapatan tersebut. Pengertian laba menurut Harahap 2007 “kelebihan penghasilan di atas biaya selama satu periode akuntansi”. Sementara pengertian laba yang dianut oleh struktur akuntansi sekarang ini adalah selisih pengukuran pendapatan dan biaya Chariri dan Ghozali, 2003. Besar kecilnya laba sebagai pengukur kenaikan sangat bergantung pada ketepatan pengukuran pendapatan dan biaya. Maka dari itu, laba bersih suatu perusahaan yang disajikan dalam laporan keuangan diperoleh setelah semua pendapatan atau penghasilan diakumulasi lalu dikurangi dengan akumulasi beban atau biaya yang dikorbankan perusahaan termasuk pajak penghasilan dalam rangka mendapatkan atau memperoleh laba pada suatu periode.

2.3.2 Karakteristik Laba

Dokumen yang terkait

Pengaruh corporate governance terhadap tax avoidance : studi empiris pada sektor perbankan yang terdaftar di bei periode tahun 2009-2013

0 15 0

PENGARUH BOOK-TAX DIFFERENCES TERHADAP PERTUMBUHAN LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN FOODS AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2013)

2 17 65

PENGARUH BOOK-TAX DIFFERENCES DAN TINGKAT HUTANG TERHADAP PERSISTENSI LABA Pengaruh Book-Tax Differences Dan Tingkat Hutang Terhadap Persistensi Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2012).

0 3 16

PENGARUH BOOK-TAX DIFFERENCES DAN TINGKAT HUTANG TERHADAP PERSISTENSI LABA Pengaruh Book-Tax Differences Dan Tingkat Hutang Terhadap Persistensi Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2012).

0 2 18

PENGARUH RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSIPERUBAHAN LABA ( Studi Empiris pada Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar di BEI ).

0 1 8

Pengaruh Book Tax Differences terhadap Persistensi Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 - 2013).

1 4 23

ANALISIS PENGARUH PERSISTENSI LABA, ARUS KAS DAN AKRUAL TERHADAP LABA YANG AKAN DATANG DENGAN BOOK-TAX DIFFERENCES SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2006-2009).

0 0 2

ANALISIS PENGARUH BOOK TAX DIFFERENCES TERHADAP KUALITAS LABA (STUDI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA).

0 2 18

PENGARUH INFORMASI LABA TERHADAP KOEFISIEN RESPON LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN 2011-2014)

0 0 10

PENGARUH RASIO INDIKATOR TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PERUSAHAAN PERBANKAN GO PUBLIC (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2009-2013) - repository perpustakaan

1 1 18