Uji T TINJAUAN PUSTAKA

penghasilan t hitung = -0,524, variabel bekerja t hitung = -1,395, dan variabel pendidikan t hitung untuk = 0,104 4. Mentukan t tabel Tabel distribusi t dicari pada a = 5 : 2 uji 2 sisi dengan nilai derajat kebebasan df = n-k-1 n adalah jumlah kasus dan k adalah jumlah variabel independen. Dengan pengujian 2 sisi signifikasi = 0,025 dan df = 120 – 5 – 1 = 114 maka diperoleh nilai untuk t tabel = 1,98099 lihat pada lampiran atau dapat dicari pada Ms. Excel dengan cara cell kosong di ketik =tinv0,05; 116 lalu enter. 5. Kriteria pengujian Ho diterima jika –t tabel t hitung t tabel Ho ditolak jika –t hitung -t tabel atau t hitung t tabel 6. Membandingkan t hitung dengan t tabel dan kesimpulan  Nilai t hitung untuk variabel jumlah anggota keluargaX 1 = 4,731 dari t tabel 0,05 = 1,98099. Jadi Ho ditolak, sebaliknya Ha diterima. Secara parsial ada pengaruh yang signifikan antara jumlah anggota keluarga dengan jumlah perjalanan.  Nilai t hitung untuk variabel kepemilikan kendaraan pribadi X 2 = 2,521 dari t tabel 0,05 = 1,98099. Jadi Ho ditolak, sebaliknya Ha diterima. Secara parsial ada pengaruh yang signifikan antara jumlah anggota keluarga dengan jumlah perjalanan.  Nilai t hitung untuk variabel penghasilan X 3 = 1,395 dari t tabel 0,05 = 1,98099. Jadi Ho ditolak, sebaliknya Ha diterima. Secara parsial ada pengaruh yang signifikan antara jumlah anggota keluarga dengan jumlah perjalanan.  Nilai t hitung untuk variabel bekerja X 4 = 0,104 dari t tabel 0,05 = 1,98099. Jadi Ho diterima sebaliknya Ha ditolak.Secara parsial tidak ada pengaruh yang signifikan antara jumlah anggota keluarga dengan jumlah perjalanan.  Nilai t hitung untuk variabel pendidikan X 5 = 0,524 dari t tabel 0,05 = 1,98099. Jadi Ho diterima sebaliknya Ha ditolak.Secara parsial tidak ada pengaruh yang signifikan antara jumlah anggota keluarga dengan jumlah perjalanan.

IV.7. Uji F

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas X1,X2,….Xn secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat Y. Atau dengan kata lain apakah model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel terikat atau tidak. Jika signifikan berarti hubungan yang terjadi dapat berlaku untuk populasi dapat di generalisasikan. Pada penelitian ini terdapat 8.965 keluarga dan sampel yang diambil adalah 100 keluarga. Jadi apakah pengaruh yang terjadi pada kesimpulan yang didapat berlaku untuk populasi. Uji F ini dapat dihitung atau dicari dengan rumus: 1 1 K N Y Y K Y Y k n SSE K SSR F i            Dari hasil output analisa regresi linier dapat diketahui nilai F = 8,825 ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 230,199 5 46,040 8,825 ,000 b Residual 594,726 114 5,217 Total 824,925 119 a. Dependent Variable: Perjalanan b. Predictors: Constant, Pendidikan, KendaraanPribadi, Bekerja, Penghasilan, Keluarga Langkah-langkah pengujian sebagai berikut: 1. Merumuskan hipotesis Ho : tidak ada pengaruh secara signifikan antara jumlah anggota keluarga, kepemilikan kendaraan pribadi, penghasilan, bekerja, dan pendidikan secara bersama-sama terhadap jumlah perjalanan. Ha : ada pengaruh secara signifikan antara jumlah anggota keluarga, kepemilikan kendaraan pribadi, penghasilan, bekerja, dan pendidikan secara bersama-sama terhadap jumlah perjalanan. 2. Menentukan tingkat signifikasi Tingkat signifikasi a = 5 atau tingkat kepercayaan 95 3. Mementukan F hitung Berdasarkan tabel diperoleh nilai F hitung sebesar 8,825 . 4. Menentukan F tabel Tabel distribusi F dicari pada a = 5 dengan nilai derajat kebebasan df1 = jumlah jumlah variabel bebas dan terikat dikurang 1 dan df2 = n-k-1 n adalah jumlah kasus dan k adalah jumlah variabel independen. Maka dengan nilai signifikasi a=5 dan df1= 5+1-1= 5 serta df2 = 120 – 5 – 1= 114 maka diperoleh F tabel = 2,29. 5. Kriteria pengujian Ho diterima bila F hitung F tabel Ho ditolak bila F hitung F tabel 6. Membandingkan F hitung dengan F tabel dan kesimpulan F hitung F tabel yaitu 8,825 2,29 maka Ho ditolak. Artinya ada pengaruh secara signifikan antara jumlah anggota keluarga, kepemilikan kendaraan pribadi, penghasilan, bekerja, dan pendidikan secara bersama-sama terhadap jumlah perjalanan.

IV.8. Uji Validitas

Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin dukur. Dalam pengujian instrumen pengumpulan data, validitas bisa dibedakan menjadi validitas faktor dan validitas item. Validitas faktor diukur bila item yang disusun menggunakan lebih dari satu faktor antara faktor satu denganyang lain ada kesamaan. Pada program SPSS teknik pengujian yang sering digunakan para peneliti untuk uji validitas adalah Corrected Item-Total Correlation.

A. Corrected Item-Total Correlation

Analisis ini dengan cara mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor total dan melakukan koreksi terhadap nilai koefisien korelasi yang overestimasi. Hal ini dikarenakan agar tidak terjadi koefisien item total yang overestimasi estimasi nilai