Uji Linearitas Analisa Kategori

Dimana: pi Q  = perkiraan jumlah perjalanan yang diproduksi oleh zona pemukiman i yang tengah kita teliti per hari pada tahun rencana. ci T = rata-rata tingkat perjalanan per rumah tangga yang ada dalam kelaskategori ci. i Hc = perkiraan jumlah rumah tangga yang ada dalam kelaskatgori ci yang berlokasi di zona pemukiman i yang tengah kita teliti pada tahun rencana. Miro 2004. Tabel IV.12Pembagian Kelas Analisa Kategori No. Variabel Kelas 1 Rendah Kelas 2 Sedang Kelas 3 Tinggi 1 Jumlah Anggota Keluarga 1-3 orang 4-7 orang ≥ 8 orang 2 Jumlah Kepemilikan Kendaraan Pribadi 0-1 buah 2-3 buah ≥ 4 buah 3 Tingkat penghasilan bulan Rp. 2jt Rp.2jt-5jt Rp.5jt 4 Anggota keluarga yang bekerja 0-1 orang 2-3 orang ≥ 4 orang 5 Anggota Keluarga yang Sekolah dan Kuliah 0-1 orang 2-3 orang ≥ 4 orang Dengan telah disusunnya kelas variabel penyebab jumlah perjalanan seperti yang tertera diatas, maka jumlah kategori rumah tangga di Perumnas Helvetia Medan yang diteliti dapat ditentukan dengan cara mengalikan jumlah kelas masing-masing variabel sebanyak 5 variabel ialah 3 x 3 x 3 x 3 x 3 = 243 Kategori di PerumnasHelvetia Medan. Dari jumlah sampel yang diteliti 120 keluarga, maka didapat data-data seperti pada Tabel berikut: No. Kat egori Jumlah Anggot a Keluarga Kepemilikan Kendaraan Pribadi Penghasilan Bekerja Pendidikan Jumlah Rumah Tangga Rat a-Rat a Perjalanan Jumlah Perjalanan 1 RRRRR 1-3 orang 0-1 buah Rp. 2jt 0-1 orang 0-1 orang 1 3 3 2 RRSRR 1-3 orang 0-1 buah Rp.2jt -5j t 0-1 orang 0-1 orang 4 2,5 10 3 RRSSR 1-3 orang 0-1 buah Rp.2jt -5j t 2-3 orang 0-1 orang 2 6,5 13 4 RRTSR 1-3 orang 0-1 buah Rp. 5jt 2-3 orang 0-1 orang 1 3 3 5 RSSRR 1-3 orang 2-3 buah Rp.2jt -5j t 0-1 orang 0-1 orang 9 4,4 40 6 RSSRS 1-3 orang 2-3 buah Rp.2jt -5j t 0-1 orang 2-3 orang 2 4,5 9 7 RSSSR 1-3 orang 2-3 buah Rp.2jt -5j t 2-3 orang 0-1 orang 6 4,7 28 8 RSTRR 1-3 orang 2-3 buah Rp. 5jt 0-1 orang 0-1 orang 1 3 3 9 RSTSR 1-3 orang 2-3 buah Rp. 5jt 2-3 orang 0-1 orang 1 6 6 10 RTSRR 1-3 orang ≥ 4 buah Rp.2jt -5j t 0-1 orang 0-1 orang 1 5 5 11 SRRRS 4-7 orang 0-1 buah Rp. 2jt 0-1 orang 2-3 orang 2 6 12 12 SRSRR 4-7 orang 0-1 buah Rp.2jt -5j t 0-1 orang 0-1 orang 7 4,6 32 13 SRSRS 4-7 orang 0-1 buah Rp.2jt -5j t 0-1 orang 2-3 orang 8 5,4 43 No. Kat egori Jumlah Anggot a Keluarga Kepemilikan Kendaraan Pribadi Penghasilan Bekerja Pendidikan Jumlah Rumah Tangga Rat a-Rat a Perjalanan Jumlah Perjalanan 14 SRSRT 4-7 orang 0-1 buah Rp.2jt -5j t 0-1 orang ≥ 4 orang 1 7 7 15 SRSSR 4-7 orang 0-1 buah Rp.2jt -5j t 2-3 orang 0-1 orang 3 5,7 17 16 SRSSS 4-7 orang 0-1 buah Rp.2jt -5j t 2-3 orang 2-3 orang 5 5,6 28 17 SRSST 4-7 orang 0-1 buah Rp.2jt -5j t 2-3 orang ≥ 4 orang 1 8 8 18 SRTSR 4-7 orang 0-1 buah Rp. 5jt 2-3 orang 0-1 orang 1 7 7 19 SSSRR 4-7 orang 2-3 buah Rp.2jt -5j t 0-1 orang 0-1 orang 5 6 30 20 SSSRS 4-7 orang 2-3 buah Rp.2jt -5j t 0-1 orang 2-3 orang 14 5,9 83 21 SSSSR 4-7 orang 2-3 buah Rp.2jt -5j t 2-3 orang 0-1 orang 9 8,9 80 22 SSSSS 4-7 orang 2-3 buah Rp.2jt -5j t 2-3 orang 2-3 orang 5 5,6 28 23 SSSST 4-7 orang 2-3 buah Rp.2jt -5j t 2-3 orang ≥ 4 orang 1 8 8 24 SSSTR 4-7 orang 2-3 buah Rp.2jt -5j t ≥ 4 orang 0-1 orang 1 5 5 25 SSTRR 4-7 orang 2-3 buah Rp. 5jt 0-1 orang 0-1 orang 2 5,5 11 26 SSTRS 4-7 orang 2-3 buah Rp. 5jt 0-1 orang 2-3 orang 1 6 6 27 SSTSR 4-7 orang 2-3 buah Rp. 5jt 2-3 orang 0-1 orang 6 4,7 28 No. Kat egori Jumlah Anggot a Keluarga Kepemilikan Kendaraan Pribadi Penghasilan Bekerja Pendidikan Jumlah Rumah Tangga Rat a-Rat a Perjalanan Jumlah Perjalanan 28 SSTSS 4-7 orang 2-3 buah Rp. 5jt 2-3 orang 2-3 orang 6 8 48 29 SSTST 4-7 orang 2-3 buah Rp. 5jt 2-3 orang ≥ 4 orang 2 9,5 19 30 STTSR 4-7 orang ≥ 4 buah Rp. 5jt 2-3 orang 0-1 orang 3 9,3 28 31 STTSS 4-7 orang ≥ 4 buah Rp. 5jt 2-3 orang 2-3 orang 1 10 10 32 STTST 4-7 orang ≥ 4 buah Rp. 5jt 2-3 orang ≥ 4 orang 1 6 6 33 STTTR 4-7 orang ≥ 4 buah Rp. 5jt ≥ 4 orang 0-1 orang 1 5 5 34 TRTSR ≥ 8 orang 0-1 buah Rp. 5jt 2-3 orang 0-1 orang 1 5 5 35 TSSSS ≥ 8 orang 2-3 buah Rp.2jt -5j t 2-3 orang 2-3 orang 1 7 7 36 TSSST ≥ 8 orang 2-3 buah Rp.2jt -5j t 2-3 orang ≥ 4 orang 1 9 9 37 TSTRR ≥ 8 orang 2-3 buah Rp.2jt -5j t 0-1 orang 0-1 orang 1 13 13 38 TSTST ≥ 8 orang 2-3 buah Rp.2jt -5j t 2-3 orang ≥ 4 orang 1 8 8 39 TTSTS ≥ 8 orang ≥ 4 buah Rp.2jt -5j t ≥ 4 orang 2-3 orang 1 6 6 Rata-rata Pergerakanharikeluarga : 5,97

IV.11. Perbandingan Analisis Regresi Linier dengan Analisis Kategori

Dari hasil analisa model regresi lineardan pengujian model, didapat model persamaan perjalanan keluarga Perumnas Helvetia Medan ke luar zona perumahan adalah: Y = 1,669 + 0,884 X 1 + 0,600 X 2 - 0,191 X 3 + 0,032 X 4 - 0,104 X 5. Sehingga apabila nilai X 1, X 2, X 3, X 4 danX 5 di ganti uji diperoleh jumlah perjalanan keluarga Y = 4,33 perjalananharikeluarga. Sedangkan untuk metode analisa kategori diperoleh jumlah perjalanan Y= 5,97 perjalananharikeluarga.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

V.1 Kesimpulan

Dari hasilpenelitiandananalisis yang telahdilakukanmakadiperolehkesimpulansebagaiberikut: 1. Model yang terbaik yang digunakanadalah: Y = 1,669 + 0,884 X 1 + 0,600 X 2 - 0,191 X 3 + 0,032 X 4 - 0,104 X 5 Dengan nilai R= 0,528menunjukkanhubunganvariabelbebassedangdengan variabel lterikat. 2. Model Y = 1,669 + 0,884 X 1 + 0,600 X 2 - 0,191 X 3 + 0,032 X 4 - 0,104 X 5 Lulus uji T, Uji F, Uji Validitas dan Uji Linearitas. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya bangkitan perjalanan ialah jumlah anggota keluarga, kepemilikan kendaraan pribadi, penghasilan, bekerja, dan pendidikan secara bersama-sama. 3. Jumlahperjalanan yang diperolehdari hasil model analisaregresiadalah Y = 4,33 perjalananharikeluarga, sedangkanuntuk model analisa kategori diperoleh Y= 5,97 perjalananharikeluarga. 4. Dari hasil perhitungan, maka jumlah perjalanan Perumnas Helvetia yang paling mendekati adalah perhitungan dengan metode analisa kategori.

V.2 Saran

1. Perlu penambahan jumlah sampel penelitian agar tingkat kepercayaan yang diperoleh semakin baik dan lebih menggambarkan kondisi populasi yang ada. 2. Untuk menyempurnakan peneltian mengenai bangkitan perjalanan, maka penelitian berikutnya memerlukan kajian yang lebih konfrehensif dengan memasukkan semua variabel yang dianggap memiliki pengaruh terhadap bangkitan perjalanan. 3. Diperlukan validasi penyortiran data-data yang tidak perlu untuk dianalisa sehingga memperoleh model yang lebih baik.