Tipe penelitian Lokasi Penelitian

C. METODE PENELITIAN

a. Tipe penelitian

Menurut Surachmad 1987:131, tipe penelitian merupakan cara utama yang dilakukan untuk mencapai tujuan dengan menggunakan teknik serta alat-alat tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami sifat sistem lapisan masyarakat, karena sifat di dalam suatu masyarakat bersifat tertutup closed social stratification dan terbuka open social stratification. Dalam permasalahan ini yang bersifat tertutup membatasi kemungkinan pindahnya seseorang dari suatu lapisan ke lapisan yang lain, baik yang merupakan gerak ke atas ataupun ke bawah adalah kelahiran. Soerjono Soekanto 2000 : 256 Dalam hal ini tipe penelitian yang digunakan penulis adalah tipe kualitatif yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang mendetail dan memadai mengenai fenomena sosial yang diamati. Sebagaimana yang diamati oleh Danzin dan Lincoln 2000, tipe penelitian kualitatif adalah qualitative research involves an interpretative, naturalistic approach to the world thust means that qualitative researchers study things in their natural setting people naturalistic Penelitian kualitatif menekan pada interprestasi dalam krangka pendekatan naturalistic tujuan dari seorang peneliti kualitatif ialah mempelajari sesuatu pada suatu gambaran yang sesuai kenyataan, menekan pada interprestasi untuk memahami pemahaman orang laininforman tentang dunia mereka. Dengan penelitian kualitatif ini diharapkan dapat menjajaki secara lebih mendalam objek yang akan diteliti, dalam penelitian ini yang diteliti adalah, peran dinas sosial dalam menanggulangi masalah prostitusi yang kian marak di kota Bandar Lampung.

b. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah suatu area dengan batasan yang jelas agar tidak menimbulkan kekaburan dengan kejelasan daerah satu wilayah tertentu. Penelitian ini dilakukan di Dinas Sosial kota Bandar Lampung sebagai perwujudan kinerja dan peran Dinas Sosial dalam menaggulangi masalah prostitusi. Dan agar dapat mengetahui tentang respon yang di ambil pemerintah kususnya Dinas Sosial kota Bandar Lampung tentang masalah prostitusi. Pemilihan lokasi ini karena kota Bandar Lampung lebih memfokuskan pada pengembangan peningkatan kesejahteraan sosial dan pemberdayaan terhadap perempuan. Penelitian ini dilakukan dengan maksud menentukan peranan pemerintah beserta aktifitasnya yang relavan dengan tujuan penelitian, dan ingin mengetahui program pembinaan dan pemberdayaan terhadap wanita tuna susila beserta implementasi program tersebut dan dampak dari program tersebut sehingga peran pemerintah kususnya dinas sosial terhadap pembinaan dan pemberdayaan terhadap wanita tuna susila sangat efektif.

c. Fokus Penelitian