38
belajar,  masih  suka  berkata  kasar  atau  jorok,  serta  tidak  ingin  berbagi dengan orang lain terhadap benda atau uang yang dimiliki kikir.
g. Berdasarkan artikel berita yang dimuat oleh rimmanews.com pada tanggal
29 September 2015, budaya kekerasan antar siswa di sekolah dasar semakin memilukan saja, salah satunya menimpa korban Nurul Fatimah 11, siswi
Madrasah  Ibtidaiyah  Negeri  MIN  atau  setingkat  SD  di  Keunalo, Seulimum,  Aceh  Besar,  Aceh.  Nurul  meninggal  setelah  dikeroyok  empat
temannya.
Gambar II.18 Siswi korban bully oleh temannya di sekolah
Sumber :  http:cdn.rimanews.combankFoto-layar-092915-100508-AM.jpg 13 April 2016
II.5 Resume Solusi Perancangan
Islam  mengatur  konsep  bersedekah  secara  kompleks,  dapat  dilakukan  oleh siapapun, dimanapun dan kapanpun, namun tidak banyak orang muslim khususnya
anak-anak yang mengetahuinya. Kurangnya pengetahuan anak-anak tentang jenis-
jenis  sedekah  yang  dapat  dilakukan  sehari-hari  sehingga  menganggap  sedekah hanya bersifat materi saja, seperti memberikan uang kepada fakir miskin. Hal ini
dikarenakan  informasi  yang  didapat  anak  dari  buku  pelajaran  di  sekolah  sangat minim  sekali  terkait  sedekah.  Guru  dan  orang  tua  juga  tidak  mengajarkan  cara
bersedekah yang bersifat non materi kepada anak, seperti contohnya berbicara yang
baik,  tersenyum,  mengucap  salam,  dll.  Memang  disekolah  juga  telah  diajarkan
akhlak terpuji, namun sebaiknya diberikan pemahaman bahwa yang dilakukannya tersebut  merupakan  suatu  ibadah  sedekah,  sehingga  ketika  anak-anak
39
melakukannya, anak-anak mengetahui balasan dari perbuatannya, karena menurut Islam, orang yang beramal dengan memahami ilmunya, memiliki derajat yang lebih
tinggi dibandingkan yang beramal tanpa ilmu.
Maka  dapat  disimpulkan  bahwa  dibutuhkan  media  informasi  yang  membahas lengkap jenis dan cara-cara bersedekah yang cocok untuk dilakukan anak-anak di
kehidupan  sehari-harinya  untuk  menambah  wawasan  anak  serta  memotivasinya untuk  mau  melakukan  di  kehidupan  nyata.  Setelah  melakukan  berbagai
pertimbangan terkait media yang cocok untuk mengemas informasi tersebut, maka diputuskan untuk menggunakan media berupa kumpulan komik strip yang akan di
cetak  dalam  bentuk  buku.  Alasan  memilih  komik  strip  sebagai  media  karena ceritanya yang singkat dan sederhana, sehingga akan mampu memuat banyak hadist
dengan konten yang menghibur. Serta mudah dipahami dalam waktu singkat karena
ceritanya selesai hanya beberapa panel saja dan sekali baca
40
BAB III. STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN
III.1  Strategi Perancangan
Berdasarkan  pembahasan  permasalahan  yang  telah  diuraikan  di  bab  sebelumnya dan  telah  ditemukan  masalah  yang  akan  difokuskan  untuk  diberikan  solusinya,
maka solusi yang tepat ialah dengan merancang media informasi mengenai konsep sedekah  menurut  Islam  yang  cocok  untuk  anak-anak  usia  9-12  tahun.  Strategi
perancangan  yang  dilakukan  yaitu  dengan  cara  mengenalkan  jenis-jenis  sedekah atau cara-cara bersedekah yang diajarkan Rasulullah SAW yang terangkum dalam
hadits.
Penyampaian makna atau penjelasan dari hadits Rasulullah SAW ini dengan cara bercerita melalui kumpulan komik strip yang dibukukan dengan pendekatan visual
dan  verbal  yang  menarik  dan  mudah  dipahami  oleh  anak-anak.  Adapun  definisi komik strip secara umum merupakan rentetan kartun baris atau rentetan kartun yang
biasanya  bertema  humor,  bergambar  ilustrasi  sederhana,  dan  dengan  teks  sedikit Masdiono, 2014, h. xi-xii.
III.1.1 Tujuan Komunikasi
Perancangan komik strip ini bertujuan untuk mengenalkan kepada target audience anak-anak SD usia 9-12 tahun bahwa konsep sedekah dalam Islam sangatlah luas,
tidak  terbatas  hanya  dengan  materi  atau  uang  saja.  Komik  strip  ini  ingin memberikan  informasi  secara  lengkap  terkait  jenis-jenis  sedekah  yang  sesuai
dengan hadits, dikemas melalui cerita-cerita ringan tentang bagaimana anak-anak bisa bersedekah di kehidupan sehari-harinya dengan mudah melalui hal-hal sekecil
apapun. Diharapkan pembaca akan mendapatkan pesan moral yang positif dan juga menghibur bagi pembacanya.
III.1.2 Pendekatan Komunikasi
Pendekatan  komunikasi  dilakukan  untuk  memberikan  efek  ketertarikan  dan kemudahan agar pesan  yang terkandung didalam  komunikasi dapat diterima atau