Prinsip-prinsip Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa

undangan dengan selurus-lurusnya yang berlaku bagi desa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.” Masa jabatan Kepala Desa adalah 6 enam tahun terhitung sejak tanggal pelantikan dan dapat dipilih kembali hanya untuk satu kali masa jabatan berikutnya. Tahapan Pemilihan Kepala Desa berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan Nomor 6 Tahun 2006 pasal 17 ; 1. Pemilihan calon yang berhak dipilih dilaksanakan dalam rapat pemilihan calon Kepala desa yang dipimpin oleh Ketua Panitia Pemilihan dengan dihadiri oleh sekurang-kurangnya 23 dua pertiga dari jumlah seluruh pemilih yang telah disahkan oleh ketua panitia pemilihan. 2. Penentuan quirum 23 dua pertiga sebagaimana dimaksud ayat 1 dapat ditentukan pada saat pembukaan rapat pemilihan calon kepala desa atau pada saat perhitungan suara akan dimulai, apabila jumlah pemilih belum mencapai quorum, pimpinan rapat menunda rapat atau mulainya perhitungan suara paling lama tiga jam dengan ketentuan quorum tetap 23 dua pertiga dari jumlah pemilih. 3. Apabila sampai batas waktu pengunduran sebagaimana dimaksud ayat 2 quorum belum juga tercapai, pelaksanaan pemilihan calon kepala desa diundurkan oleh pimpinan rapat selambat-lambatnya dalam waktu 30 hari dengan quorum ½ setengah dari jumlah pemilih.

5. Tata cara, pencalonan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian

kepala desa diatur dengan Peraturan Daerah KabupatenKota Lampung Selatan No 06 Tahun 2006 Pasal 53 PP No 72 tahun 2005 menegaskan ketentuan lebih lanjut mengenai Tata cara, pencalonan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian kepala desa diatur dengan Peraturan Daerah Kabupatenkota, sekurang-kurangnya memuat : 1. Mekanisme pembentukan panitia pemilihan. 2. Susunan,tugas, wewenang dan tanggung jawab panitia pemilihan. 3. Hak memilih dan dipilih. 4. Persyaratan dan alat pembuktiannya. 5. Penjaringan bakal calon kepala desa. 6. Penyaringan bakal calon kepala desa. 7. Penetapan calon berhak dipilih. 8. Kampanye calon. 9. Mekanisme pengaduan dan penyelesaian masalah. 10. Pemungutan suara. 11. Penetapan calon terpilih. 12. Pengesahan pengangkatan. 13. Pelantikan. 14. Sanksi pelanggaran. 15. Biaya pemilihan . Peraturan Daerah No 06 tahun 2006 menegaskan ketentuan lebih lanjut mengenai Tata cara, pencalonan, pengangkatan, palantikan dan pemberhentian kepala desa diatur dengan Peraturan daerah Kabupatenkota, sekurang-kurangnya memuat : 1. Mekanisme pembentukan panitia pemilihan. 2. Susunan, tugas, wewenang dan tanggung jawab panitia pemilihan. 3. Hak memilih dan dipilih. 4. Persyaratan dan alat pembuktiannya. 5. Penjaringan bakal calon kepala desa. 6. Penyaringan bakal calon kepala desa. 7. Tata Cara Penetapan calon berhak dipilih. 8. Pendaftaran Pemilih 9. Pelaksanaa Kampanye calon. 10. Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa 11. Pelaksanaan Pemungutan suara. 12. Penghitungan Suara 13. Pengesahan Pengangkatan dan Pelantikan Kepala Desa 14. Biaya pemilihan. 15. Sanksi pelanggaran.

C. Kerangka Pikir

Dalam kontestasi pilkades untuk bisa menang, Supaing harus memiliki strategi yang tepat agar bisa mengalahkan lawan yang dihadapi. Dalam hal ini strategi Supaing dianalisis dengan berdasarkan Strategi memenangkan Kontestasi ala Sun Tzu ; 1. Mengenal Diri Sendiri ; a. Modal sosial b. Modal politik c. Modal ekonomi 2. Mengenal Lawan ; a. Mengenal tentang siapa kandidat pesaing anda ?, dimana basis dukungan dari masing-masing pesaing. b. Menentukan langkah-langkah yang diperlukan, misalnya menentukan siapa yang kemungkinan bisa diajak berkoalisi dan siapa rival yang paling berat. 3. Mengenal Medan Pertempuran ;