Kelebihan dan Kelemahan Model Cooperative Learning Tipe Scramble

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam bertujuan untuk mendidik dan membekali siswa agar dapat mengembangkan kemampuan diri yang dimiliki oleh siswa sehingga dapat diterapkan di dalam kehidupannya. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam diharapkan guru dapat mendidik dan memberi bekal kepada siswa dengan pengetahuan dan keterampilan agar dapat bermanfaat bagi kehidupannya.

E. Kinerja Guru

Peran guru dalam dunia pendidikan sangatlah penting dalam meningkatkan mutu pendidikan. Guru memberikan pelayanan maksimal untuk siswanya. Guru sebaiknya mengoptimalkan kompetensi yang dimilikinya agar siswa dapat memiliki prestasi yang maksimal. Guru merupakan suatu profesi atau jabatan fungsional dalam bidang pendidikan dan pembelajaran atau seseorang yang menduduki dan melaksanakan tugas dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Berdasarkan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 bagian kelima pasal 32 ayat 2, bahwa dalam pembinaan dan pengembangan profesi guru, para guru professional dituntut untuk menguasai empat kompetensi, meliputi: 1 Kompetensi pedagogik, merupakan pemahaman terhadap siswa, perancangan, dan pelaksanaan, pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan pengembangan siswa untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. 2 Kompetensi kepribadian, merupakan kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan beribawa, menjadi teladan bagi siswa dan berakhlak mulia. 3 Kompetensi professional, merupakan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam, yang mecangkup penguasaan materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi kelimuan yang menaungi materinya, serta penguasaan terhadap struktur dan metodologi keilmuannya. 4 Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan siswa untuk itu para guru yang sudah tersertifikasi profesional wajib meningkatkan kinerja dan potensi yang dimiliki untuk memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik. Menurut Rusman 2012: 75 tugas guru adalah harus memberikan nilai- nilai yang berisi pengetahuan masa lalu, sekarang dan masa yang akan datang, pilihan hidup dan praktik-praktik komunikasi. Uno 2007: 72 mengungkapkan bahwa secara konseptual kinerja guru adalah kecakapan yang dimiliki oleh guru yang diindikasikan dalam tiga kompetensi yaitu pedagogik, profesional, sosial, dan personal. Hal tersebut sejalan dengan Depdiknas 2006: 21 yang menyatakan bahwa hal yang berkaitan dengan kinerja guru, wujud perilaku yang dimaksud adalah kegiatan guru dalam proses pembelajaran yaitu bagaimana seorang guru merencanakan pembelajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran dan menilai hasil belajar.

a. Kompetensi Pedagogik

Kompetensi yang harus dimiliki oleh guru diantaranya adalah kompetensi pedagogik. Sagala 2013: 31 kompetensi pedagogik merupakan mengembangkan kemampuan bersifat kognitif berupa pengertian dan pengetahuan, afektif berupa sikap dan nilai, maupun performasi berupa perbuatan-perbuatan yang mencerminkan pemahaman keterampilan dan sikap. Sedangkan Rusman 2014: 54 berpendapat bahwa kompetensi pedagogis merupakan kemampuan guru dalam mengoptimalkan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V B SDN 06 METRO BARAT

1 10 49

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VC SD NEGERI 06 METRO BARAT

0 6 65

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD KRISTEN 1 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013-2014

0 2 42

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 METRO PUSAT

0 7 51

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIR CHECK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV B SD NEGERI 06 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 15 48

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) SISWA KELAS VB SD NEGERI 3 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 3 47

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA GRAFIS PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV B SD NEGERI 4 METRO PUSAT

0 4 77

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL SISWA KELAS IV SD NEGERI 7 METRO BARAT

0 4 76

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV C SD NEGERI 5 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 5 57

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Melalui Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Berpikir-Berpasangan-Berempat Pada Murid Kelas IV SDN 2 Jipang

0 0 17