Paper Jumlah ANALISIS DAN PEMBAHASAN

48 Grafik 4.1 Distribusi Paper Akuntansi Tabel 4.3 juga menunjukan bahwa proporsi paper perpajakan tidak mengalami perubahan dari hasil studi yang dilakukan oleh Bonner et al. 2006, Coyne et al. 2010, Oler et al. 2010, dan Martani dan Al Irsyad, 2013, yaitu selalu lebih kecil dibandingkan paper akuntansi keuangan, akuntansi manajerial, dan audit. Jumlah rata-rata paper perpajakan hanya 12.4 atau sekitar 7.33 pertahunnya. Hal tersebut menunjukan bahwa, riset akuntansi relatif terpusat pada topik akuntansi keuangan dengan kontribusi sebanyak 107.2 atau sekitar 63.36 pertahunnya, di mana setiap tahunnya isu yang dibahas di dalam beberapa paper selain akuntansi keuangan juga mengangkat isu mengenai topik akuntansi keuangan. 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 2010 2011 2012 2013 2014 TOTAL TAR JAE JAR AH TOTAL 49 Pertumbuhan jumlah paper pajak juga berfluktuasi selama periode 2010- 2014, seperti yang disajikan oleh grafik 4.2. Grafik 4.2 Distribusi Paper Perpajakan Sejalan dengan penelitian Martani dan Al Irsyad, 2013, hasil studi ini tidak menemukan adanya indikasi bahwa riset akuntansi semakin menjauhi topik audit dan perpajakan seperti yang dijelaskan dalam studi Oler et al. 2010 yang menunjukan bahwa riset akuntansi semakin menjauhi topik audit dan perpajakan. Analisis data dilakukan dengan cara membandingkan data pada Tabel 4.3 dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Oler et al. 2010 dan Martani dan Al Irsyad, 2013. Proporsi paper perpajakan di jurnal TAR, JAE, JAR, dan AH justru 2 4 6 8 10 12 14 16 18 2010 2011 2012 2013 2014 TOTAL TAR JAE JAR AH TOTAL 50 cenderung mengalami peningkatan dibandingkan dari hasil penelitian Martani dan Al Irsyad 2013 meskipun konsisten berada di bawah 12 dari jumlah paper Oler et al., 2010.

2. Analisis Area Riset Perpajakan

Analisis area riset perpajakan dilakukan untuk mengetahui ketertarikan para penulis dalam meneliti paper pajak, dengan membagi penelitian pajak tersebut menurut beberapa metode klsifikasi: 1 Shelvin 1999; 2 Shackelford dan Shelvin 2001; dan Hanlon dan Heitzman 2010. Berdasarkan data pada Tabel 4.4, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar penulis paper pajak lebih tertarik di dalam meneliti respon dan perilaku manajer perusahaan di dalam menanggapi aturan pajak yang berlaku riset perencanaan pajak daripada meneliti efektivitas pemberlakuan aturan pajak tersebut riset kebijakan pajak dan fakor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pajak riset kepatuhan pajak. Jumlah kontribusi paper di area riset perencanaan pajak sebanyak 43 paper atau sekitar 71.67, riset kebijakan pajak sebanyak 14 paper atau sekitar 23.33, dan riset kepatuhan pajak sebanyak 3 paper atau sekitar 5. Hasil yang sama juga ditunjukan oleh Martani dan Al Irsyad bahwa sebagian besar penulis paper pajak lebih tertarik di dalam meneliti respon dan perilaku manajer di dalam menanggapi aturan pajak yang berlaku riset perencanaan pajak dibandingkan area lainnya dengan jumlah kontribusi sebanyak 36 paper atau sekitar 76.60. 51 Tabel 4.4 Klasifikasi Berdasarkan Area Riset Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah J. Paper J. Paper J. Paper J. Paper J. Paper J. Paper Shelving 1999 Riset kebijakan pajak 3 5.00 0.00 4 6.67 4 6.67 3 5.00 14 23.33 Riset perencanaan pajak 7 11.67 6 10.00 11 18.33 10 16.67 9 15.00 43 71.67 Riset kepatuhan pajak 1 1.67 0.00 1 1.67 1 1.67 0.00 3 5.00 Shackelford dan Shelvin 2001 Trade off pajak dan non pajak 9 15.00 2 3.33 11 18.33 11 18.33 11 18.33 44 73.33 Pajak dan harga asset 2 3.33 3 5.00 1 1.67 3 5.00 1 1.67 10 16.67 Multijurisdictional 0.00 1 1.67 4 6.67 1 1.67 0.00 6 10.00 Hanlon dan Heitzman 2010 Peran informasi beban pajak penghasilan untuk akuntansi keuangan 2 3.33 1 1.67 2 3.33 3 5.00 1 1.67 9 15.00 Tax avoidance 4 6.67 1 1.67 9 15.00 6 10.00 5 8.33 25 41.67 Pengambilan keputusan perusahaan 3 5.00 2 3.33 4 6.67 3 5.00 5 8.33 17 28.33 Pajak dan asset pricing 2 3.33 2 3.33 1 1.67 3 5.00 1 1.67 9 15.00 Jumlah. paper pajak 12 6 17 15 12 Keterangan: 1 paper pajak yang bersifat review, yaitu Hanlon dan Heitzman 2010 yang berjudul “A Review of Tax Research” dan paper Graham et al. 2012 yang berjudul “Research in Accounting for Income Tax” dikeluarkan dari pengklasifikasian sehingga jumlah paper masing-masing metode tahun 2010, dan 2012 tidak sama dengan jumlah paper pajak tahun yang bersangkutan; 2 persentase berdasarkan jumlah seluruh paper pajak selama 5 tahun.