Metode Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN
41
diminati oleh peneliti akuntansi di jurnal akuntansi terbaik. Pengklasifikasian dilakukan berdasarkan kemiripan isu yang diungkapkan di dalam contoh
analisis paper masing-masing kategori area riset pajak, disamping mempertimbangkan penjelasan definisi masing-masing kategori. Satu paper
pajak hanya dapat masuk ke dalam satu kategori untuk masing-masing model klasifikasi. Meskipun masing-masing kategori belum tentu eksklusif satu sama
lain, namun penulis dari ketiga model tersebut telah menyebutkan bahwa penekanan isu yang diangkat masing-masing kategori adalah berbeda satu
sama lain.
Analisis ketiga adalah pengklasifikasian paper yang termasuk di
dalam area topik perpajakan berdasarkan metodologi yang digunakan di dalam riset. Kategori metodologi yang digunakan terdiri dari: 1 eksperimen; 2
analitik; 3 archivalempirical; 4 survey; dan 5 riview. Hasil analisis metodologi paper pajak kemudian dibandingkan dengan hasil analisis
metodologi riset akuntansi pada paper sebeumnya. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui metodologi yang paling sering digunakan oleh peneliti
akuntansi di dalam paper pajak dan masing-masing area riset perpajakan.
Analisis keempat adalah pengklasifikasian paper yang termasuk di
dalam area topik perpajakan berdasarkan atribut penulis yang terdiri dari: 1 asal penulis; 2 status penulis; dan 3 status institusi penulis. Data penulis
paper di dalam penelitian ini berdasarkan database “A Directory of
Accounting Faculty ” edisi ke-34 yang dikompilasi oleh James R. Hasselback.
42
Untuk menjamin keakuratan data, semua data penulis tersebut diverifikasi ulang menurut database yang disediakan masing-masing universitas afiliasi
penulis atau sumber lain dari internet. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penulis yang berkontribusi di dalam paper perpajakan pada jurnal
The Accounting Review TAR, Journal of Accounting and Economics JAE, Journal of Accounting Research JAR, dan Accounting Horizons selama 5
tahun terakhir periode 2010-2014.
43