orang ketiga feminim, kata ganti orang ketiga jamak, dan kata ganti orang netral. Perbedaan  kata  ganti  bahasa  Inggris  dan  bahasa  Yali  baik  dari  segi  bentuk  dan
maknanya tidak ditemukan sebuah perbedaan. Ketiga, Dr. Gusti Astika, MA dari Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
dengan  penelitian  “Bahasa  Indonesia  Sebagai  Bahasa  Asing”.  penelitian  ini menjadikan  bahasa  Indonesia  menjadi  bahasa  kedua  atau  bahasa  pembelajaran
untuk  orang  asing.  Penelitian    ini    mengungkapkan    aspek-aspek    yang    lebih spesifik,    yaitu  kesalahan  pemakaian   awalan   me   yang   dibuat  oleh   penutur
asing  yang  belajar bahasa  Indonesia  secara  formal  di  kelas.  Hasil penelitian ini  menunjukan  bahwa  frekuensi  paling  besar  yang  dilakukan  penutur  asing
adalah  kesalahan  penggunaan  atau  tidak  digunakannya    awalan    me-  dari  pada pemakaian  imbuhan  yang  lain.
Persamaan  penelitian  ini  dengan  beberapa  penelitian  yang  telah  dilakukan sebelumnya adalah objek  yang dijadikan pengkajiannya adalah bahasa  Indoensia
dan  bahasa  Inggris,  selain  itu  persamaan  juga  tampak  pada  pendekatan pengkajiannya  yaitu  menggunakan  analisis  kontrastif.  Adapun  perbedaannya
penelitian  ini  dengan  penelitian  sebelumnya  yaitu  objek  yang  hendak  diteliti. Dalam  penelitian  ini  objek  penelitiannya  adalah  kalimat  sederhana  dari  bahasa
Indonesia  dan  bahasa  Inggris,  sedangakan  penelitian  sebelumnya  obejk penelitiannya  pada  tataran  morfologi  imbuhan,  kata  ganti,  dan  kalimat
pengandaian.
23
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penulisan laporan penelitian ini adalah metode deskriptif  kualitatif.  Metode  ini  merupakan  prosedur  penelitian  yang
menghasilkan data deskriptif berupa data tulisan atau lisan di masyarakat bahasa.
1
Untuk  mendeskripsikan  persamaan  dan  perbedaan  kalimat  sederhana  bahasa Inggris  dan  bahasa  Indonesia,  penulis  melakukan  tiga  tahapan,  yaitu  tahapan
pengumpulan data, penganalisisan data, dan penyajian hasil analisis data.
B. Populasi dan Sampel
Objek  dalam  penelitian  ini  adalah  SMP  Sabiluna  Islamic  Boarding  School Pondok Ranji . Subjek penelitian ini hanya siswa kelas sembilan IX tahun ajaran
20142015. Kelas sembilan berjumlah 14 siswa dengan pengampu mata pelajaran bahasa Inggrisnya Mr. Abdul Halim S. Pd. Data dalam penelitian ini diambil 50
dari jumlah populasi yang ada.
C. Sumber Data
Data  dalam  penelitian  ini  berbentuk  data  tulisan  kalimat  sederhana  bahasa Inggris  dan  bahasa  Indonesia.  Data  kalimat  sederhan  bahasa  Inggris  dalam
penelitian ini didapatkan dari karangan siswa kelas sembilan IX SMP  Sabiluna Islamic  Boarding  School.  Sedangkan  data  kalimat  sederhana  bahasa  Indonesia,
hasil  terjemahan  dari  karangan  siswa  kelas  sembilan  IX  SMP  Sabiluna  Islamic Boarding School. Artinaya data bahasa Indonesia merupakan data yang diperoleh
melalui intuisi peneliti karena peneliti merupakan  penutur  asli  dari  bahasa  yang sedang    diteliti.  Alasan  peneliti  memilih  Sabiluna  Islamic  Boarding  School
sebagai  sumber  data  penelitian  adalah  karena  sekolah  ini  berbasis  moderen
1
T. Fatimah Djdjsudarma, Metode Linguistik”Ancangan Metode Penelitian dan Kajian”,
Bandung: PT. Eresco, 1993, h. 10
dengan  tidak  meniggalkan  asas  nilai  keislaman  serta  penanaman  bahasa  Inggris yang cukup kompetitif.
D. Metode Pengumpulan Data
Dalam mengumpulkan data,  peneliti melakukan metode simak,  yaitu metode yang    digunakan    utnuk  memperoleh  data    dengan    cara    peneliti  melakukan
penyimakan  penggunaan  bahasa.
2
Cara  kerja  pengumpulan  data penelitian  ini diawali    dengan    membaca    secara    intensif,    mengamati    serta  mencermati
kaliamt sederhana bahasa  Inggris  yang  digunakan  dalam   karangan  siswa kelas sembilan  IX  SMP  Sabiluna  Islamic  Boarding  School.  Seluruh  data    yang
ditemukan selanjutnya dipindahkan ke kartu data dengan teknik catat.
E. Metode Analisis Data
Dalam menganalisis data, penulis menggunakan  metode padan intralingual, yaitu metode  analisis  bahasa  dengan  cara  menghubung
–bandingkan  unsur-unsur  yang bersifat  lingual,  baik  yang  terdapat  dalam  satu  bahasa  maupun  dalam  beberapa
bahasa  yang  berbeda.
3
Metode  ini  dijabarkan  dengan  teknik  hubung  banding menyamakan HBS dan hubung banding membedakan HBB.
2
Mahsun, M.S, Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi,Metode,dan Tekniknya, Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada, 2005, h. 92.
3
Ibid. h. 118.