38 pengertian yang telah dimiliki, sehingga sangat cocok untuk menguji hasil
belajar fisika siswa. Siswa akan meperoleh suatu skor yang besarnya ditentukan dari banyaknya soal yang dapat dijawab dengan benar.
Untuk mempermudah dalam pengolahan data skor yang diperoleh dibuat
dalam bentuk nilai dengan rumus: =
ℎ 100
Sudjana 2005: 318
H. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis
1. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dilakukan dengan SPSS 16.0 untuk menganalisis data.
Data yang diperoleh adalah data yang berbentuk skala interval. Adanya probabilitas pada pengambilan sampel untuk digeneralisasikan maka untuk
menganalisis data interval tersebut digunakan statistik interferensial untuk menguji hipotesis penelitian.
2. Pengujian Hipotesis
a. Uji Normalitas
Untuk menguji apakah sampel penelitian merupakan jenis distribusi normal, dapat dilakukan dengan uji statistik non-parametrik kolmogrov
smirnov. Caranya adalah menentukan terlebih dahulu hipotesis pengujiannya yaitu:
39 H
o
: data tidak terdistribusi secara normal. H
1
: data terdistribusi secara normal. Dasar dari pengambilan keputusan uji normalitas, dihitung menggunakan
program pada komputer yaitu menggunakan program SPSS 16.0 dengan metode kolmogrov smirnov berdasarkan pada besaran probabilitas atau
nilai .
� 2 − , nilai � yang digunakan adalah 0,05 dengan
pedoman pengambilan keputusan sebagai berikut: 1. Nilai Sig. atau signifikansi atau nilai probabilitas 0,05 maka H
diterima dengan artian bahwa data tidak terdistribusi secara normal. 2. Nilai Sig. atau signifikansi atau nilai probabilitas 0,05 maka H
1
diterima dengan artian bahwa data terdistribusi normal.
b. Uji Linearitas
Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Uji ini
biasanya digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi linear. Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16.0
dengan metode Test for Linearity pada taraf signifikan 0, 05. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linear bila signifikansi
Linearity kurang dari 0, 05.
40
c. Uji Regresi Linear Sederhana
Uji regresi linear sederhana dilakukan untuk menghitung persamaan regresinya. Dengan menghitung persamaan regresinya maka dapat
diprediksi seberapa tinggi nilai variabel terikat jika nilai variabel bebas diubah-ubah serta untuk mengetahui arah hubungan antara variabel bebas
dengan variabel terikat apakah positif atau negatif.
′
= +
Dengan: =
2
−
2
−
2
= −
2
−
2
Priyatno 2010: 55
Untuk memudahkan dalam menguji hubungan antara variabel dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16.0. Kriteria uji yang digunakan
adalah jika t
hitung
dari t
tabel
maka H
1
diterima.
d. Uji Regresi Linier Berganda
Untuk mengetahui efisiensi perhitungan analisis data Uji Regresi Linier Berganda digunakan Aplikasi Program SPSS 16.0. Kriteria uji yang
digunakan adalah jika F
hitung
dari F
tabel
maka terima H
1
. Selanjutnya dengan adanya pertimbangan efesien perhitungan analisis data uji
analisis regresi linear sederhana digunakan aplikasi program SPSS 160.