Angket Self Efficacy Teknik Pengumpulan Data

valid dan jika r hitung lebih kecil dari r tabel maka butir instrumen tersebut tidak valid. 2 Uji Realibilitas Reliabilitas adalah sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Budiyono, 2003: 65 . Untuk mencari koefisien reliabilitas dari angket, digunakan teknik Alpha Cronbach dengan menggunakan program SPSS 17. Menurut Guilford Himmah, 2014 : 27 koefisen realibilitas diinterpretasikan pada Tabel berikut. Tabel 5. Kriteria Realibilitas Koefisien Realibilitas r 11 Kriteria r 11 ≤ 0,20 Sangat Rendah 0,20 r 11 ≤ 0,40 Rendah 0,40 r 11 ≤ 0,60 Sedang 0,60 r 11 ≤ 0,80 Tinggi 0,80 r 11 ≤ 1,00 Sangat Tinggi

F. Teknik Analisis Data 1. Data Kuantitatif

Data kuantitatif pada penelitian ini adalah data hasil belajar berupa nilai antara nilai pretest dan postest Gain yang dinormalisasi N-gain. Untuk mendapatkan N-gain menggunakan formula Hake dalam Loranz, 2011: 3, yaitu sebagai berikut: N – gain = X 100 Keterangan : X = nilai postest ; Y = nilai pretest ; Z = skor maksimum. Nilai pretes, postes, dan N-gain pada kelas eksperimen dan kontrol dianalisis menggunakan uji normalitas yang diketahui data tersebut berdustribusi normal. Selanjutnya dilakukan uji homogenitas yang diketahui kedua sampel tersebut berasal dari populasi yang sama homogen. Selanjutnya pengujian hipotesis dengan menggunakan uji ANOVA one-way. Langkah-langkah pengujian statistik untuk data hasil belajar tertera pada bagan di berikut ini: Gambar 3. Bagan langkah-langkah uji statistik untuk data hasil belajar

a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data kedua kelas berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji normalitas data yang dilakukan menggunakan uji Lilliefors dengan menggunakan program SPSS versi 17. a Hipotesis Ho : Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal H 1 : Sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal Anova One-way Syarat: jika data berdistribusi normal Uji Normalitas Uji Homogenitas Pengujian hipotesis b Kriteria Pengujian Terima Ho jika L hitung L tabel atau p-value 0,05, tolak Ho untuk harga yang lainnya Pratisto, 2004:5.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas yang digunakan adalah uji Fisher. Dengan rumus yang digunakan, yaitu homogenitas dilakukan untuk mengetahui perbedaan antara dua keadaan: F = = = 2 Keterangan : F = Homogenitas = Varian antar kelompok = Varian dalam kelompok Adapun kriteria pengujiannya adalah : 1. Terima H jika harga F hitung F tabel 2. Tolak H jika harga F hitung F tabel = 0,05 dan derajat kebebasan Susetyo, 2012: 258.

c. Pengujian Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji F dengan terlebih dahulu menggunakan hipotesis nol H dan hipotesis alternatif H a . Uji ANAVA tidak hanya bisa mengukur pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, tetapi juga bisa menguji signifikansinya yaitu pengaruh signifikan atau tidak secara statistik dengan menggunakan uji F Siregar, 2014: 270. a Hipotesis Ho : Kedua sampel mempunyai varians sama H 1 : Kedua sampel mempunyai varians berbeda b Kriteria Uji Jika F hitung F tabel atau probabilitasnya 0,05 maka Ho diterima Jika F hitung F tabel atau probabilitasnya 0,05 maka Ho ditolak

d. Uji Mann Whitney U

Apabila data yang diperoleh tidak berdistribusi normal, maka dilakukan Uji U atau Uji Mann Whitney. 1 Hipotesis Ho = Tidak terdapat perbedaan nilai rata-rata antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol H 1 = Terdapat perbedaan nilai rata-rata antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol 2 Kriteria Uji − Jika p-value 0,05 maka terima H o − Jika p-value 0,05 maka tolak H o Pratisto, 2004:36.

2. Data Kualitatif Angket Self Efficacy

Data kualitatif pada penelitian ini adalah data angket self efficacy siswa yang berupa 12 pernyataan positif dan 7 pernyataan negatif. Pengolahan data angket dilakukan sebagai berikut: 1 Membuat pernyataan angket self efficacy siswa seperti pada Tabel. Tabel 6. Pernyataan Angket Self Efficacy Siswa 1. Model pembelajaran yang digunakan guru membuat saya optimis pada setiap solusi masalah yang saya temukan. a. Sangat Sependapat b. Sependapat d. Tidak Sependapat c. Kurang Sependapat e. Sangat Tidak Sependapat 2. Model pembelajaran yang digunakan guru membuat saya semakin malas mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. a. Sangat Sependapat b. Sependapat d. Tidak Sependapat c. Kurang Sependapat e. Sangat Tidak Sependapat 3. Setiap masalah yang saya temui mempengaruhi kehidupan pribadi saya a. Sangat Sependapat b. Sependapat d. Tidak Sependapat c. Kurang Sependapat e. Sangat Tidak Sependapat 4. Saya lebih mudah menuliskan alasan pendapat melalui pembelajaran yang digunakan oleh guru.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Natar Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 6 46

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP N 26 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 Materi Pokok Pengelolaan Lingkungan)

0 2 46

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY LEARNING DENGAN GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF DAN AFEKTIF SISWA (Studi Komparatif pada Materi Pokok Pengaruh Kepadatan Populasi Manusia Terhadap Lingkungan Siswa Kelas VII SM

0 8 70

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION TERHADAP SELF EFFICACY DAN HASIL BELAJAR SISWA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Seputih Mataram Tahun Pelajaran 2014/2015 pada Materi Pokok Pengaruh Kepadatan Populasi Manusia Terhad

1 9 66

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA ( Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 2 Way Seputih Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 5 70

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION TERHADAP SELF-EFFICACY DAN HASIL BELAJAR SISWA (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Seputih Mataram TP. 2014/2015 Materi Pokok Ekosistem)

1 4 56

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA (Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Kartika II-2 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Ajaran 2014/2015 Materi Pokok Ekosistem)

3 20 58

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DALAM TULISAN ARGUMENTATIF (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Satya Dharma Sudjana Tahun Ajaran 2014/2015 Materi Pokok Memprediksi Pengaruh Kepadatan P

1 13 62

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII MTs Negeri 1 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 Materi Pokok Ekosistem)

11 70 61

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION TERHADAP SELF-EFFICACY DAN HASIL BELAJAR SISWA (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 2 Seputih Mataram Tahun Pelajaran 2014/2015 Materi Pokok Peranan Manusia Da

0 8 66