Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA

Gambar 3.1 Desain penelitian korelasi

B. Setting Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian korelasi ini dilaksanakan di SD Negeri 10 Metro Timur yang beralamat di Jalan Raya Stadion, 24 Tejoagung, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro.

2. Waktu Penelitian

Penelitian korelasi ini dilaksanakan oleh peneliti pada semester genap tahun pelajaran 20142015 selama 4 bulan, dari bulan Januari sampai April, meliputi tahap penyusunan proposal penelitian sampai pelaporan hasil penelitian.

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian

Variabel diartikan sebagai segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian Suryabrata, 2010: 25. Sebuah variabel dalam penelitian ilmiah adalah fenomena yang akan atau tidak akan terjadi sebagai akibat adanya fenomena lain. Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yakni variabel terikat dan variabel bebas. X Y a. Variabel TergantungTerikat Dependen Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa Y pada mata pelajaran matematika kelas V SD Negeri 10 Metro Timur. b. Variabel Bebas Independen Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penerapan strategi problem based learning X.

2. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat dari hal yang didefinisikan yang dapat diobservasi Suryabrata, 2012: 29. Strategi problem based learning merupakan suatu rancangan yang menggunakan masalah nyata untuk menggali dan mengonstruksi pengetahuan siswa berdasarkan pengalaman nyata yang diperolehnya ketika memecahkan masalah tersebut. Strategi ini menuntut siswa untuk dapat mengembangkan kemampuan keterampilan pemecahan masalah, berpikir tingkat tinggi, mengembangkan kemandirian dan percaya diri melalui diskusi. Hamalik 2008: 30 mengemukakan hasil belajar adalah terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa, yang dapat diamati dalam bentuk perubahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

D. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah kegiatan yang ditempuh dalam penelitian. Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua tahap yaitu sebagai berikut. 1. Tahap Persiapan a. Mengobservasi sekolah yang akan dijadikan lokasi penelitian. b. Mengambil data hasil belajar siswa pada mid semester yang telah dilakukan sebagai dasar untuk melihat ketercapaian pembelajaran. c. Menentukan sampel penelitian. d. Menetapkan standar kompetensi, kompetensi dasar serta pokok bahasan yang akan digunakan dalam penelitian. e. Membuat kisi-kisi instrumen. f. Membuat instrumen penelitian. g. Melakukan uji coba instrumen penelitian di luar kelas sampel. h. Menganalisis item-item soal dengan cara menguji validitas dan reliabilitas untuk mendapatkan instrumen penelitian yang baik. 2. Tahap pelaksanaan Pada tahap ini peneliti terjun langsung ke lapangan. Tahap pelaksanaan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut. a. Memberikan angket dan instrumen hasil belajar kepada siswa untuk diisi. b. Menganalisis dan mengolah data hasil penelitian. Pelaporan hasil penelitian.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B SD NEGERI 01 METRO BARAT

1 23 66

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA GRAFIS TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI 4 METRO UTARA

0 11 83

PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 10 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 6 71

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 13 77

PENGARUH PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 10 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2015/2016

1 44 74

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR Penerapan Strategi Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri I Baleharjo Tahun Ajaran 2012/ 2013.

0 2 15

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR Penerapan Strategi Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri I Baleharjo Tahun Ajaran 2012/ 2013.

0 3 12

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PENERAPAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KRAJAN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 2 18

PENDAHULUAN PENERAPAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KRAJAN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 5

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Bangsri Kecamatan Karang

0 1 16