Keterbukaan Diri Siswa Melalui Jejaring Sosial Ask.Fm

Universitas Sumatera Utara Sumber : Hasil Wawancara dan Pengamatan Penelitian

4.1.2.2 Keterbukaan Diri Siswa Melalui Jejaring Sosial Ask.Fm

Tujuan kedua penelitian ini adalah untuk mengetahui keterbukaan siswa melalui jejaring sosial Ask.Fm. Penggunaan jejaring sosial ini sebagai jejaring sosial tanya jawab dapat menimbulkan keterbukaan diri dari penggunannya dengan melihat pertanyaan dan jawaban yang diberikannya. Berdasarkan proses wawacara dan pengamatan, peneliti menemukan bagaimana keterbukaan siswa melalui jejaring sosial Ask.Fm dan beberapa hal yang sering diungkapkan siswa mengenai dirinya. Informan I Nama : Anni Jenis Kelamin : Perempuan Usia : 16 tahun Alamat : Jalan Letterpress No 19 Komplek Wartawan Kelas : XII Tanggal Wawancara : 20 Februari 2015 5 Dhea - Untuk mencari tahu informasi mengenai kehidupan pribadi orang lain seperti informasi tentang dirinya, pengalaman hidupnya dan percintaannya. - adanya fitur anonim sehingga dapat bertanya tentang segala hal tanpa diketahui identitasnya. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Informan mengaku biasanya bertanya kepada teman, teman dekat atau orang yang tidak dikenalnya. Informan memberikan pertanyaan kepada orang yang tidak dikenalnya dengan melihat jawaban-jawaban orang tersebut yang menarik perhatiannya sehingga membuatnya tertarik untuk bertanya, biasanya informan memberikan pertanyaan sekedar meminta pendapat mengenai suatu hal. Informan memberikan identitas untuk pertanyaan permintaan foto, meminta orang lain mendeskripsikan diri informan, dan pertanyaan tentang kegiatan sehari-hari. Informan memilih menunjukkan identitas agar orang yang diberi pertanyaan mau menjawab pertanyaan dengan jujur, sedangkan untuk pertanyaan pribadi seperti menanyakan tentang pengalaman hidupnya, hubungan seorang teman dengan orang lain atau hubungan percintaan yang sedang dijalin, informan memilih untuk menyembunyikan identitasnya karena informan merasa takut jika orang tersebut mengetahui kalau informan mencari tahu tentang kehidupan pribadinya sehingga orang tersebut tidak mau menjawab pertanyaannya. Informan mengaku lebih sering memilih untuk menyembunyikan identitasnya dalam memberikan pertanyaan karena menurutnya ia dapat mengetahui informasi mengenai orang lain dan rahasianya tetap terjaga. “aku sih sering ngasih pertanyaan kak biasanya nanya ke teman dekat, temannya pacar, mantan pacar siapa ajalah kak yang buat penasaran pengen tau tentang dia hehe. Apa ajalah kak yang pengen ditanya, kalo pake anon biasanya tentang pengalaman hidup kayak pengalaman percintaannya, tentang kehidupan sehari-hari. Kalo ke teman yang gak dekat atau mantan pacar apalagi pacarnya mantan pake anon lah kak kalo gak kan malu ketauan ngepoin haha. Walaupun anon orang-orang juga mau ngejawab biar tetap update dan eksis di Ask.Fm, makanya sekarang aku seringan nanya pake anon kak. Kalo ke temen deket kasi identitas kak percuma aja pake anon dia juga pasti tau kalo itu kita yang nanya. Tapi kadang kalo nanya yang tentang kegiatan sehari-hari, minta PAP atau minta deskripsiin gitu nunjukin identitas kak walaupun ke temen yang gak deket biar dia mau jawab pertanyaan kita, gimana dia mau deskripsiin aku kalo aku gak nunjukin identitas.” Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Sementara itu mengenai keterbukaan, informan mengaku orang yang cukup terbuka melalui jejaring sosial Ask.Fm. Informan mau membuka dirinya kepada siapa saja termasuk pengguna anonim. Informan biasanya terbuka mengenai informasi dirinya, pengalaman hidupnya dan percintaannya dengan alasan agar orang lain mengetahui tentang dirinya dan tidak salah menilai dirinya. Namun informan mengaku tidak terbuka ke semua pengguna anonim, informan memilih pertanyaannya terlebih dahulu karena ia tidak mau menjawab pertanyaan yang terlalu mencampuri urusan pribadinya. Informan menjelaskan berdasarkan opininya, pengunaan fitur anonim bisa saja membuat orang membuka tentang dirinya karena biasanya Ask.Fm digunakan oleh orang-orang yang suka mencari perhatian dengan membuka tentang kehidupan pribadinya. Informan menjawab pertanyaan dari pengguna yang menunjukkan maupun menyembunyikan identitas selama pertanyaannya masih wajar dan untuk memberitahu kebenaran atas pertanyaan yang diajukan. Jawaban yang diberikan oleh informan juga tidak terlalu serius, lebih banyak bercanda dan tidak semua pertanyaan dijawab dengan jujur tergantung dengan pertanyaan yang diberikan. Informan yang sudah menjawab lebih dari tujuh ratus pertanyaan mengaku akan menjawab dengan jujur untuk pertanyaan dari pengguna yang menunjukkan identitas maupun menyembunyikan identitas, yaitu pertanyaan tentang kegiatan di sekolah atau kegiatan sehari-hari, informasi tentang dirinya, mendesripsikan orang lain, permintaan foto dan permintaan pendapat. Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh pengguna anonim sudah semakin tidak wajar. Pengguna anonim semakin frontal dalam memberikan pertanyaan, memberi sindiran, dan menjadi orang yang paling tahu tentang kehidupan orang lain. Informan terkadang merasa tidak nyaman dengan pertanyaan yang diajukan. Informan pernah mendapat pertanyaan yang Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara menggunakan kata kasar, menyinggung perasaannya dan pertanyaan yang menilai dirinya tanpa mencari tahu kebenarannya. Untuk menjawab pertanyaan yang seperti itu, biasanya informan mencari tahu terlebih dahulu siapa yang bertanya dengan menyelidiki hal-hal tertentu yang dapat menunjukkan siapa yang mengajukan pertanyaan tersebut sehingga ia tahu bagaimana merespon pertanyaan tersebut. Keterbukaan diri yang dilakukan informan terhadap pengguna anonim diungkapkannya tergantung dengan pertanyaan yang diberikan, tidak semua pertanyaan dijawab dengan jujur. Pertanyaan anonim yang menyinggung kehidupan pribadi, informan menjawab yang sebenarnya agar orang tidak salah menilai. Informan mengaku tidak khawatir atas pertanyaan kasar yang menyinggung dirinya diketahui oleh orang lain karena sebenarnya ia sudah mengetahui siapa yang bertanya dan ingin menjelaskan kepada orang tersebut kebenarannya juga agar orang tersebut tidak seenaknya mengumbar permasalahan ke jejaring sosial. Pertanyaan anonim yang menyindir dirinya, informan memilih menjawab dengan sedikit bercanda dengan alasan iseng dan untuk kesenangan diri semata. Kesenangan yang membuatnya merasa puas agar orang tersebut tidak sesuka hatinya dalam memberi pertanyaan. “Kalo aku lumayan terbuka lah kak. Tapi gak semua pertanyaan dijawab dipilih-pilih dulu. Pertanyaan yang kaya sekolah dimana, les dimana, mau masuk univeristas mana nanti, tinggal dimana yang gitu-gitulah sama kalo orang minta PAP dan deskripsiin orang aja yang dijawabin jujur biar orang juga mau jawab jujur pertanyaan kita. Kalo PAP jawab jujur biar orang liat foto aku gimana sesuai dengan yang dimintanya tapi kadang gak sesuai juga tergantung foto mana yang pengen dipost. Kalo Deskripsiin jawab jujur ajalah biar orang itu tau dia gimana sikap dia sehari-hari, cara bicaranya sama kebiasannya biar dia juga mau jawab kalo aku minta deskripsiin. Tapi kalo yang pribadi kayak kak masih sayang mantannya gak?, kak lagi deket sama siapa? Udah ada pacarnya ya? Dijawabnya jujur tapi agak dibecandain aja kak. kalo pertanyaan anon yang nge-judge Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara jawab aja suka hati kita sambil becanda juga biar yang nanya malu aja seenaknya nge-judge orang. Kadang pertanyaan anon ini juga sebenarnya kita udah atau dari siapa, bisa diliat dari misalnya kita pernah ada masalah sama siapa yang kaya gini, kira-kira udah tau lah siapa yang nanya makanya jawabnya iseng kadang jujur juga biar dia tau yang sebenarnya gak asal nge-judge orang. Soalnya pernah ada yang nanya pake kata kasar tapi aku udah tau itu siapa makanya dijawab aja biar dia gak seenaknya. Tapi kalo ada anon nanyai pendapat kita tentang apa gitu jawab jujur aja sesuai pendapat kita. Jawabin pertanyaan juga gak perlu serius-serius kali biar lucu-lucu aja dan jujur bohongnya tergantung pertanyaannya aja. Soalnya kan kadang pertanyaan dari anon ada yang aneh-aneh, nyindir-nyindirin kita, muji kita, jadi jawab aja suka-suka kita kan cuma untuk kesenangan kita aja sama kalo yang nanya teman dekat kita biasa jawabnya becanda aja soalnya kan cuma iseng-iseng aja nanyanya.” Berdasarkan hasil observasi ternyata informan memang orang yang cukup terbuka di jejaring sosial Ask.Fm. Keterbukaan dirinya ini dapat dilihat dari informan yang lebih sering menjawab tentang kehidupan pribadi seperti tentang percintaan. Informan menjawab dengan jujur untuk pertanyaan yang meminta foto, mendeskripsikan orang lain, informasi tentang dirinya dan pertanyaan yang menunjukkan identitas. Informan juga menjawab pertanyaan bersifat pribadi dari pengguna anonim. Cara menjawab yang diberikan informan tergantung dengan pertanyaan yang diberikan jika pertanyaannya serius walaupun dari pengguna anonim informan akan memberikan jawaban yang jujur dan serius pula. Namun untuk pertanyaan yang menyinggung urusan pribadi, informan memberikan jawaban yang cukup terbuka tentang dirinya meskipun ada jawaban yang sedikit bercanda. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Gambar-gambar diatas merupakan beberapa bagian dari akun Ask.Fm informan yang peneliti amati. Keterbukaan dirinya dapat dilihat dengan seringnya menjawab pertanyaan seputar kehidupan pribadinya dari pengguna yang menunjukkan dan menyembunyikan identitas. Jawaban-jawaban yang diberikan oleh informan untuk pertanyaan kegiatan sehari-harinya, informasi diri, mendeskripsi orang lain dijawab dengan jujur. Beberapa pertanyaan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara yang menyinggung masalah pribadinya seperti percintaannya informan menjawab dengan jujur meskipun dengan sedikit bercanda. Pengguna anonim yang meminta pendapat informan terlihat mau memberikan pendapatnya secara serius meskpiun kadang ada yang terkesan tidak serius. Beberapa pertanyaan yang mencampuri masalah pribadinya dan yang menilai negatif dirinya, informan memberikan jawaban dengan bercanda dengan alasan iseng dan kepuasan diri. Keterbukaan diri seseorang tidak hanya dilihat dari jawaban yang diberikan informan, namun juga dari pertanyaan yang ditanggapinya. Informan sering menanggapi pertanyaan seputar masalah pribadinya seperti percintaan. Tanggapan yang diberikan informan tergantung dengan pertanyaannya. Jika pertanyaan tidak terlalu mencampuri kehidupan pribadinya maka informan akan menjawab dengan jujur. Keterbukaan diri informan dilakukan untuk memberitahukan kepada yang bertanya hal yang sebenarnya agar orang lain tidak salah dalam menilai dirinya. Hal itu dapat dilihat dari adanya pertanyaan yang bersifat kasar yang menjelek-jelekkan dirinya yang ditanggapi informan meskipun informan bisa memilih untuk mengabaikan pertanyaan tersebut. Pada pertanyaan anonim yang menyinggung kehidupan pribadinya, informan akan mencari tahu terlebih dahulu siapa yang bertanya. Hal tersebut dapat dilihat dari jawaban informan yang diberikan dengan menyindir lagi bahkan terkadang menyebutkan nama pengguna anonim tersebut. Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan melalui akun Ask.Fm informan, dapat diketahui bahwa informan cukup terbuka dengan menjawab pertanyaan yang menunjukkan dan menyembunyikan identitas di jejaring sosial Ask.Fm. Keterbukaan yang diberikannya mengenai informasi diri, kegiatan sehari-hari, percintaan, dan masalah pribadinya. Jawaban-jawaban yang diberikan informan dalam mengungkapkan dirinya terlihat jujur meskipun dengan sedikit bercanda. Informan menanggapi pertanyaan kasar Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara mengenai dirinya meskipun ia tidak menjawab dengan jujur, namun dari pertanyaan yang ditanggapi tersebut dapat dilihat keterbukaan dirinya karena pertanyaan-pertanyaan yang dijawab akan muncul di akun pribadi dan dapat dilihat oleh banyak orang. Informan II Nama : Silvia Jenis Kelamin : Perempuan Usia : 16 tahun Alamat : Jalan Dharmais Raya No. Km 2D Kelas : XI Tanggal Wawancara : 21 Februari 2015 Informan mengaku sering memberikan pertanyaan kepada teman dekat, orang yang tidak dikenal bahkan musuhnya. Informan sering memberikan pertanyaan dengan topik pertanyaan informasi mengenai kehidupan pribadi orang lain dan untuk memberikan sindiran kepada orang lain dengan alasan untuk mengetahui lebih banyak tentang kehidupan orang lain dan kepuasan diri. Pertanyaan berupa sindiran yang diberikan informan dengan alasan informan merasa juga disindir oleh orang tersebut sehingga membalasnya. Sindiran juga diberikan karena informan merasa ada hal yang tidak sesuai antara yang diungkapkan oleh seseorang itu dengan keadaan sebenarnya dan informan ingin melihat bagaimana seseorang tersebut menanggapinya. Pertanyaan yang diberikan informan lebih sering menyembunyikan identitas agar orang tersebut tidak mengetahui identitas informan. Informan juga memberikan pertanyaan dengan menunjukkan identitas mengenai kegiatan sehari-hari, informasi diri, hobi dan lainnya yang ditujukan kepada teman dekat dan orang yang tidak dikenalnya. Pertanyaan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara yang diberikan untuk orang yang tidak dikenalnya dengan tujuan untuk menambah teman. “Sering kali Via nanya kak ada aja yang ditanya kaya kehidupan pribadinya, kesukaannya, sampe nyindir-nyindir juga kak hehe. Via sering nanya ke teman, orang yang gak kenal untuk nambah-nambah teman dan musuh juga pernah Via tanya tapi biasanya nyindir- nyindir aja sih. Kalo nanya yang biasa aja kayak alamat, hobi, sekolah yang gitu-gitulah biasa pake identitas sama minta PAP dan deskripsiin pake identitas. Kalo anon kan nanti orang gak mau jawab. Kalo nanya yang terlalu pribadi, nyindir-nyindir atau pertanyaan kepo pasti pake anon kak biar orang itu gak tau kalo dia tau kan kita malu. Pertanyaan anon lebih enak soalnya kita bebas mau bilang apa aja ke siapa aja makanya Via lebih sering anon. Yang sering ditanya itu kaya cerita percintaannya kaya tentang mantannya atau pacarnya sama nyindir orang juga. Biasa sindir- sindiran di Ask.Fm kebanyakan karena memang ada masalah atau karena disindir duluan, karena gak suka ajalah makanya nyindir biar sadar. Biasa sindir-sindiran masalah omongan yang sok-sok gitu yang gak sesuai sama kenyataannya. Kalo palak liat orang males ngomong langsung jadinya nyindir di Ask.Fm aja.” Fitur anonim dapat membuat orang mau membuka tentang dirinya tetapi tergantung dengan orangnya masing-masing. Jika orang tersebut merasa nyaman dalam menjawab pertanyaan pribadi dari pengguna anonim dan kebanyakan fitur ini digunakan untuk menanyakan kehidupan pribadi orang lain. Informan mengaku bahwa ia orang yang terbuka di jejaring sosial Ask.Fm. Informan mengaku mau membuka apa saja tentang dirinya melalui jejaring sosial Ask.Fm. Keterbukaan diri informan dapat dilihat dengan seringnya menjawab pertanyaan dari teman-teman dekatnya dan pengguna anonim. Informan menjawab pertanyaan dengan cukup serius dan hampir semua pertanyaan dijawab dengan jujur tentang kehidupan pribadinya seperti keluarga, percintaan, sifat-sifat informan dan teman-temannya serta kegiatan yang dilakukan informan. Informan juga terkadang memberikan jawaban sedetail mungkin. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahpahaman Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara dengan orang lain dan infoman tidak ingin dinilai sombong oleh orang lain. Kesan yang baik perlu diberikan untuk menambah teman di jejaring sosial Ask.Fm dan informan selalu mendapatkan pertanyaan sehingga ia dapat terus memperbarui akun pribadinya. Informan mengaku selama dia menggunakan jejaring sosial tanya jawab ini, ia tidak pernah mendapat pertanyaan yang negatif, seperti menyindir dengan kata kasar, mencari tahu urusan pribadinya atau pertanyaan negative yang menyinggung perasaannya. Pertanyaan yang diajukan masih wajar untuk dijawab dengan jujur dan dibagikan ke publik. Oleh karena itu, informan mau terbuka melalui jejaring sosial Ask.Fm, karena tidak ada pertanyaan yang mengenai hal-hal yang harus dirahasiakannya. “Via sih orangnya mau aja terbuka di Ask.Fm soalnya kan biar orang gak salah paham tentang kita. Kita bisa jelasin apa yang orang mau tau jadi dia tau yang benar tentang kita jadi gapapa kalo terbuka tentang kita. Via sering jawabin pertanyaan biar dikira gak sombong juga sih. Pertanyaan apa aja dijawab dari yang muji-muji sampe yang nyindir mau dari anon apa gak. Pertanyaan yang biasa aja sampe pertanyaan yang kepo-kepoin tentang kehidupan aku rata- rata hampir semua pertanyaan dijawab dengan jujur supaya orang lain tau jadi gak salah nilai apalagi pertanyaan yang nyindir-nyindir. Yang paling sering dijawab itu tentang deskripsiin temen, yang minta PAP sama tentang percintaan sama yang kepo juga dijawab. Jawabnya juga serius atau enggaknya, jujur atau enggaknya tergantung pertanyaannya juga. Yang dijawab agak becanda sikit juga kalo yang nanya terlalu kepoin aku kak biar agak lucu kan untuk seneng-seneng juga selebihnya dijawab jujur aja ngapain harus bohong. Selama ini juga pertanyaannya gak ada yang aneh, yang kasar yang nyakitin hati gitu makanya sampe sekarang mau-mau aja jawab jujur dan terbuka di Ask.Fm. Kalo orang minta deskripsiin tinggal deskripsiin tingkahnya, sikapnya, kebiasannya dengan jujur. Kalo minta PAP posting foto sesuai dengan yang diminta tapi kadang juga gak sesuai tapi tetap ngeposting yang lain biar kalo kita yang minta orang lain juga mau jawab.” Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Pengamatan peneliti melalui akun pribadi informan, informan memang orang yang terbuka di jejaring sosial Ask.Fm. Informan terbuka tentang kehidupan pribadinya dengan menjawab pertanyaan dari pengguna yang menunjukkan dan menyembunyikan identitas secara jujur dan sedetail mungkin. Informan juga sering mem-posting foto sesuai dengan yang diminta oleh orang lain meskipun dari pengguna anonim dengan alasan agar orang tersebut mengetahui diri informan. Informan merasa nyaman dalam membagikan foto dirinya di jejaring sosial Ask.Fm, dapat dilihat dari lebih banyak informan menjawab pertanyaan meminta foto daripada menjawab pertanyaan lain. Jawaban-jawaban informan yang diamati, dapat dilihat informan merasa tidak ada masalah dengan membuka informasi-informasi tentang dirinya di jejaring sosial. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Gambar tersebut merupakan bagian dari akun Ask.Fm informan dan dapat dilihat keterbukaan diri informan melalui jejaring sosial Ask.Fm. Informan merupakan orang yang terbuka di jejaring sosial ini dengan menjawab pertanyaan seputar kegiatan sehari-hari, pertemanan, percintaan dan keluarganya yang dijawab dengan jujur dan sedetail mungkin. Gambar diatas memperlihatkan bahwa informan menceritakan dengan detail mengenai pertemanan dan kehidupan keluarganya. Keterbukaan diri informan mengenai dirinya juga dapat dilihat dengan seringnya informan menjawab permintaan foto bahkan dari pengguna anonim. Hal ini dilakukannya untuk menunjukkan diri di jejaring sosial Ask.Fm agar pengguna lain mengetahui dirinya. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Berdasarkan proses wawancara dan pengamatan, informan melakukan keterbukaan diri melalui jejaring sosial Ask.Fm mengenai informasi diri, kegiatan sehari-hari pertemanan, keluarga dan percintaannya. Informan menjawab dengan jujur hampir di setiap pertanyaan yang menunjukkan dan menyembunyikan identitas. Informan juga sering mengungkapkan dirinya dengan mem-posting foto dirinya di akun Ask.Fm miliknya. Informan III Nama : Chrissyela Jenis Kelamin : Perempuan Usia : 16 tahun Alamat : Jalan Durung No 123 Kelas : XI Tanggal Wawancara : 23 Februari 2015 Informan ketiga ini lebih sering memberikan pertanyaan kepada kekasih, teman dekat dan teman yang tidak terlalu dikenalnya. Pertanyaan yang diberikan biasanya permintaan foto, mendeskripsikan diri dan pertanyaan tentang kehidupan pribadi seperti percintaan. Informan mengaku sering menyembunyikan identitas dalam memberikan pertanyaan mengenai percintaan dan sindiran karena informan takut jika menunjukkan identitas, orang tersebut tidak mau menjawab dan terjadi masalah jika informan menunjukkan identitas. Pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan dengan menunjukkan identitas adalah permintaan foto dan mendeskripsikan diri informan. Informan meminta orang lain mendeskripsikan dirinya karena ia ingin Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara mengetahui pandangan orang lain tentang dirinya dan dari deskripsi tersebut informan mengaku bisa memperbaiki diri jika ada yang buruk tentangnya. Pertanyaan deskripsi diajukan kepada orang-orang terdekatnya karena informan ingin jawaban yang jujur tentang dirinya. Informan juga sering memberikan pertanyaan untuk kekasihnya dengan alasan iseng untuk mengisi waktu luang saja. Sementara itu, informan menyembunyikan identitas untuk pertanyaan yang mencari tahu kehidupan pribadi orang lain. Pertanyaan yang diberikan biasanya mengenai percintaan dan kehidupan pribadi dan terkadang berupa sindiran. Informan mengaku sindir menyindir kerap terjadi di Ask.Fm. Pertanyaan sindiran diberikan karena ada masalah pribadi yang menyankut diri informan ataupun temannya. Informan memberikan sindiran untuk kepuasan diri dan ingin melihat bagaimana jawaban yang diberikan dalam menjelaskan sindiran tersebut apakah jujur atau tidak. Sindiran yang diberikan biasanya mengenai tingkah laku, omongan, atau hal-hal tertentu yang dilakukan oleh orang lain yang menurut informan tidak sesuai dengan kenyatannya. Selain sindiran, informan menggunakan fitur anonim untuk pertanyaan yang mencari tahu urusan orang lain biasanya mengenai percintaan karena menurutnya dengan anonim kita dapat memperoleh informasi yang kita inginkan. Pengguna Ask.Fm biasanya lebih sering menjawab pertanyaan dari anonim meskipun jawaban yang diberikan belum tentu yang sebenarnya atau tidak, namun dari jawaban tersebut informan merasa ada informasi yang didapatnya. “Saya seringnya nanya ke pacar, teman sama siapa aja yang buat penasaran. Kalo nanya ke pacar pake identitas lah kak tapi kalo ke teman tergantung pertanyaannya. Kalo nanya ke pacar palingan cuma buat iseng aja. Biasa nanya ke teman pertanyaan pribadi kak kaya tentang percintaan, nyindir tentang kebiasannya, biasanya pake anonim kalo gak kan malu kalo kita ketauan kepoin dia. Biasanya sering ngasih pertanyaan yang pake identitas itu cuma pertanyaan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara yang minta deskripsiin, minta PAP sama pertanyaan ke pacar sama sahabat dekat aja selain itu selalu anon. Kalo nanya sama temen deket paling tentang cerita-cerita di sekolah kalo gak masalah percintaan yang biasa dicurhatin atau minta PAP sama deskripsi. Kalo ke orang lain yang buat kita penasaran nanyanya pake anon lah kak. Males kalo nunjukin identitas takut dijahilin soalnya anon-anon ini kan jahil kalo ngasih pertanyaan termasuk aku kak ehehe. Biasanya pertanyaan yang pake anon itu nyindir-nyindir orang sama pertanyaan kayak kak masih sayang ya sama si ini? Kak dulu putusnya kenapa? Kak katanya kakak gini-gini ya? Pernyataan yang nge-judge orang sesuka hati yang nyindir paling sering di Ask.Fm karena cuma disini bisa nyindir orang yang gak kita suka sesuka hati kita. Yang paling sering pertanyaan kepo-kepo gitu kan Ask.Fm memang untuk ngepoin orang. Nanya pake anon itu karena emang pengen tau, iseng, atau sebenarnya udah tau cuma mau ngetes aja dia jawabnya jujur apa gak, sama pengen tau aja respon dia gimana kalo kita nanya yang pribadi atau nge-judge, kita kan jadi agak tau dia gimana sebenernya.” Informan mengaku orang yang cukup terbuka melalui jejaring sosial Ask.Fm karena menurutnya selama pertanyaan yang diberikan tidak terlalu menyinggung masalah kehidupan pribadinya maka informan merasa nyaman memberitahu informasi tentang dirinya di jejaring sosial. Keterbukaan diri melalui jejaring sosial ini mengenai informasi diri, pertemanan, pengalaman dan percintaan yang diungkapkan kepada kekasih, teman dan pengguna anonim. Hal ini dilakukan informan karena banyaknya pertanyaan tentang kehidupan pribadi dan yang menilai dirinya seenaknya, untuk itu informan merasa perlu menjelaskan kepada yang bertanya kebenaran tentang dirinya sehingga orang tersebut tidak salah menilai. Informan menjelaskan fitur anonim dapat membuka diri seseorang karena kebanyakan hal yang dibahas mengenai kehidupan pribadi dan banyak pengguna Ask.Fm yang nyaman membuka informasi tentang dirinya meskipun kepada orang yang tidak diketahuinya. Informan sering menjawab pertanyaan dari kekasih, teman dan pengguna anonim. Infoman mau menjawab pertanyaan karena menurutnya Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara pertanyaan tersebut memang harus dijawab untuk kepuasan diri dan memberitahu informasi tentang dirinya agar tidak ada yang memberikan pertanyaan yang menyindir dirinya. Selain itu, informan juga menjawab pertanyaan karena informan ingin terus memperbarui akun pribadinya dengan jumlah jawaban yang semakin hari semakin bertambah. Informan sering menjawab pertanyaan yang memintanya mem-posting foto, deskripsi, dan kegiatan sehari-harinya dengan jujur meskipun dari pengguna anonim. Informan juga menjawab dengan jujur mengenai percintaannya. Menurut informan, ia mau berbagi cerita tentang percintaannya karena itu masih wajar untuk diungkapkan dan teman-teman informan di jejaring sosial ini lebih tertarik membahas hal percintaan. Informan juga mau menjawab hal-hal pribadinya dengan jujur selama pertanyaan yang diajukan tidak menyindir dan mencampuri urusan pribadinya. Namun, informan mengaku tidak pernah mendapatkan pertanyaan yang terlalu menyindir dengan kasar dan yang menyinggung kehidupan pribadinya. Pertanyaan sindirian yang diterima informan tidak terlalu menyakiti dirinya, sehingga informan mau menjawab pertanyaan tersebut agar yang bertanya tidak salah menilai meskipun dengan jawaban yang sedikit bercanda. “Biasanya sih aku ngejawabin pertanyaan karena emang harus dijawab aja supaya yang nanya tau yang sebenarnya sama biar update terus di Ask.Fm. Biasanya yang dijawab dari teman, pacar sama anon lah. Kalo dari teman sama pacar jawab jujurlah kan kita udah tau siapa yang nanya dan nanyanya juga gak yang aneh-aneh. Sama yang dijawab jujur itu pertanyaan sekolah dimana, kegiatan sehai-harinya apa, deskripsi dan PAP jadi kalo kita minta deskripsiin juga dijawab jujur sama orang lain. Kalo dari anon tergantung pertanyaannya kak, kalo nanya tentang kegiatan sehari-hari, hobi, atau tentang percintaan yang paling sering dijawab. kayak pacarnya siapa kak? udah lama ya kak? kak ceritain gimana pacarnya atau apalah gitu yang masih wajar dan kebanyakan pertanyaannya memang tentanng percintaan jadi jawab jujur aja selama pertanyaannya gak nyinggung yang terlalu pribadi. Kalo pertanyaan anon yang kepo yang sok tau, yang ngurusin hidup aku sama yang Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara nge-judge ajalah dijawab juga aja biar orang itu jangan ngurusin urusan orang dan jujur enggaknya tergantung pertanyaannya. Tapi selama ini belum pernah sih ada yang nanya sampe kasar kali yang ngurusin urusan aku kali jadi aku gak ada masalah terbuka di Ask.Fm.” Berdasarkan hasil pengamatan peneliti, informan merupakan orang yang terbuka melalui jejaring sosial Ask.Fm. Melalui jejaring sosial ini, informan memposting foto, menceritakan pertemanan, pengalaman dan kehidupan pribadi khususnya percintaan. Informan menceritakan dengan detail mengenai masalah percintaannya dan pengalamannya. Informan sangat terbuka mengenai percintaannya, dapat dilihat seringnya informan menjawab pertanyaan dari kekasihnya dan pertanyaan dari pengguna anonim yang menanyakan kisah percintaannya. Informan juga menceritakan pengalaman pribadinya dengan detail dan juga berbagi pendapat berdasarkan pengalamannya tersebut. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Gambar di atas merupakan isi dari akun Ask.Fm informan, dapat diketahui bahwa informan memang orang yang terbuka di jejaring sosial Ask.Fm. Keterbukaannya mengenai kegiatan sehari-hari, pertemanan, pengalaman dan percintaan. Hal ini dapat dilihat dengan seringnya informan menjawab pertanyaan dari teman dan pengguna anonim. Pertanyaan tersebut dijawabnya dengan jujur dan beberapa pertanyaan dijawab sedetail mungkin. Informan sangat terbuka mengenai percintaannya dengan menjawab kisah percintaannya sedetail mungkin dan informan mau berbagi pendapat berdasarkan pengalaman pribadinya bahkan kepada pengguna anonim. Informan memperlihatkan bagaimana keterbukaan dirinya mengenai percintaannya dengan seringnya menjawab pertanyaan dari kekasihnya dan mem-posting foto bersama kekasihnya. Tanggapan informan untuk pertanyaan yang diberikan oleh teman, kekasih dan pengguna anonim dijawab dengan jujur. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan, informan cukup terbuka melalui jejaring sosial Ask.Fm. Peneliti menemukan keterbukaan diri informan mengenai informasi diri, pertemanan, pengalaman dan percintaannya. Informan lebih terbuka mengenai kisah percintaan dan pengalaman pribadinya dengan menjawab secara detail dan seringnya informan mem-posting foto dengan kekasihnya di akun Ask.Fm-nya. Informan juga menjawab dengan jujur dan serius untuk semua pertanyaan. Informan IV Nama : Maysarah Jenis Kelamin : Perempuan Usia : 16 tahun Alamat : Jalan Sampali Kelas : XII Tanggal Wawancara : 23 Februari 2015 Informan memberikan pertanyaan tentang kehidupan pribadi seseorang seperti percintaan yang ia tanyakan dengan menyembunyikan identitas. Menurutnya dengan menyembunyikan identitas orang tersebut mau menjawab pertanyaan yang diberikan meskipun pertanyaan bersifat pribadi. Pertanyaan anonim diberikan bukan hanya untuk mencari tahu tetapi juga ingin melihat bagaimana jawaban yang diberikan apakah jujur atau tidak. Kebanyakan pengguna Ask.Fm bertanya dengan menyembunyikan identitas karena merasa dengan anonim dapat mengajukan pertanyaan sesuka hati kita dan banyaknya pengguna Ask.Fm yang terlihat lebih tertarik dalam menjawab pertanyaan anonim dengan berbagai alasan seperti untuk memberitahu informasi yang benar atau hanya sekedar iseng. Pertanyaan dengan menunjukkan identitas juga diberikan oleh informan untuk Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara pertanyaannya berupa permintaan foto, mendeskripsikan diri dan kegiatan sehari-hari. Pertanyaan tersebut diberikan dengan menunjukkan identitas agar dijawab dengan jujur. Informan memberikan identitasnya hanya kepada teman-teman dekatnya saja dengan alasan iseng dan kesenangan saja. Pertanyaan yang diajukan juga sedikit bercanda dan tidak terkesan ada hal yang dicari tahu. “Kalo nanya seringnya pake anon kak soalnya kan malu kalo ketauan kepoin orang dan kalo gak pake anon juga orang gak mau lah jawab kalo pertanyaannya yang kepo-kepo gitu. Biasa nanya ke teman, ke teman dekat sama ke siapa aja yang aku mau cari tau. Tapi kalo ke teman gak pake anon soalnya nanyanya paling karena iseng aja. Paling yang ditanya minta foto, deskripsi sama tentang percintaan. Yang pake anon ke orang yang mau dikepoin. Aku sih seringnya nanyain tentang percintaannya kaya masih sayang mantannya gak? Kak pacaran sama ini ya? Kak biasanya kalo lupain mantan gimana? Gitu-gitu lah kak jadi pasti pake anon kalo gak malu lah ketauan mau tau urusan orang haha. Nanya-nanya pake anon juga seru sih kak kita bisa nanya sesuka hati, ngejudge orang, jadi puas gitu apa yang gak bisa kita sampaikan jadi bisa kita bilang ke orang itu haha. Nanya pake anon juga karena pengen ngetes aja dia jawabnya jujur apa gak. Kalo aku nanya pake anon sering dijawabin kok pertanyaan anon walaupun jawabnya agak becanda atau kayaknya gak jujur tapi kita puas gitu kalo pertanyaan kita dijawab dan dari jawaban itu bisa dinilai juga gimana dia. Adalah yang kita dapet dari jawaban itu meski jawabannya gak serius. Akukan juga kalo ngejawab gak serius kali dan kadang juga gak jujur-jujur kali kak haha. Kalo ke teman dekat paling nanyain yang gak penting, minta PAP, minta deskripsiin, dan cuma untuk iseng lucu-lucuan aja kak.” Informan mengaku orang yang cukup terbuka di jejaring sosial Ask.Fm karena menurutnya membuka diri perlu dilakukan agar orang lain mengetahui tentang kita sehingga tidak terjadi kesalahpahaman. Keterbukaan diri yang diungkapkan informan hanya untuk beberapa hal seperti kegiatan sehari-harinya, pengalaman pribadi dan percintaannya. Informan tidak mau membuka hal yang terlalu pribadi karena menurutnya tidak semua hal layak Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara diungkapkan di jejaring sosial ini. Informan merasa nyaman dalam membuka diri kepada siapa saja dari teman hingga pengguna anonim selama tidak terlalu mencampuri urusan pribadinya. Menurut informan, fitur anonim dapat membuka tentang diri seseorang, karena beberapa orang mau membuka dirinya sesuai dengan batasan yang dibuat orang tersebut. Informan menceritakan bahwa pertanyaan anonim biasanya dijawab dengan tidak terlalu serius, namun dari jawaban tersebut kita tetap dapat mengetahui apa yang ingin kita ketahui. Keterbukaan diri informan dapat dilihat dari keaktifan informan dalam menjawab pertanyaan dari temannya dan pengguna anonim. Informan mengaku menjawab dengan jujur pertanyaan dari yang menunjukkan dan menyembunyikan identitas selama pertanyaan tersebut masih wajar diceritakan di jejaring sosial seperti tentang kegiatan sehari-hari, hobi, informasi tentang dirinya dan percintaannya. Hal ini dilakukannya untuk memberitahu kebenaran atas pertanyaan yang diajukan agar orang lain tidak salah dalam menilai dirinya. Informan mengaku lebih terbuka mengenai percintaannya karena hal ini lebih tertarik untuk dibahas. Informan mengaku memberikan jawaban dengan bercanda untuk pertanyaan anonim yang terlalu menyinggung dan mencampuri urusan pribadinya. Dalam menjawab pertanyaan anonim, informan berusaha mencari tahu terlebih dahulu siapa yang bertanya dengan menyelidiki beberapa hal, misalnya siapa saja yang mengetahui hal yang ditanyakan, melihat siapa yang sebelumnya kita tanya mungkin orang tersebut membalas bertanya dengan anonim atau hal lainnya yang dapat menunjukkan identitasnya. Informan melakukan ini agar tidak salah dalam memberikan jawaban, mana pertanyaan yang akan dijawab jujur dan mana yang tidak. Pertanyaan anonim yang terlalu menyindir dirinya, informan akan memberikan jawaban yang tegas agar orang tersebut tidak menilai dirinya Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara sesuka hati. Namun, pertanyaan anonim yang masih wajar dijawab seperti informasi diri, permintaan foto, dan percintaan, informan menjawabnya dengan jujur. “Aku kayaknya lumayan terbuka di Ask.Fm karena rata-rata pertanyaannya kujawabin semua tapi masih dipilih-pilih juga mana yang mau dijawab jujur dan mana yang enggak. Aku sering ngejawab pertanyaan dari teman sama dari anon. Biasanya yang nunjukin identitas palingan nanya tentang kegiatan sehari-hari, hobi, minta PAP atau deskripsiin dijawab jujur ajalah biar kalo kita yang nanya dijawab jujur juga, apalagi untuk deskripsi jadi kita bisa tau kita gimana dari penilaian orang jadi manatau ada yang jelek bisa kita ubah hehe. Kalo dari anon kebanyakan untuk pertanyaan masalah cinta-cintaan kaya nanya kakak pacarnya ini ya? Kak udah kenapa putus sama ini? Tentang mantan atau yang kaya gitu-gitulah kak jawab aja sebenarnya biar orang lain tau. Tapi biasanya aku jawabnya jujur tapi agak bercanda dikit biar buat makin seru aja main Ask.Fm. Pertanyaan yang terlalu pribadi kaya ngurusin urusan aku, tentang keluarga sama yang nyindir-nyindir dari anon jawabnya tergantung pertanyaannya. Kalo yang nanyanya kepo kali jawabnya iseng aja dibecandain kan kesel juga sama orang yang mau tau aja urusan orang. Kadang yang dari anon ini banyak juga untuk nyindir- nyindir orang, biasanya aku cari tau dulu itu siapa kan kita bisa tau siapa yang kira-kira tau tentang ini atau yang nyindir jadi aku tau mau balasnya gimana kak. Kalo misalnya sindirannya udah nyakitin hati kali jawab tegas aja biar dia gak seenaknya. Aku sering jawabin pertanyaan yang kepo, kadang jawabnya serius, jujur kadang juga bohong. Jadi intinya kalo ngejawab pertanyaan liat-liat pertanyaannya dulu lah kak kalo masih wajar jawab jujur kalo gak jawab aja becanda hehe.” Hasil pengamatan peneliti, informan merupakan orang yang terbuka melalui jejaring sosial Ask.Fm. Keterbukaan yang dilakukan informan dapat dilihat dari seringnya informan menjawab dengan jujur dan serius untuk pertanyaan mengenai kegiatan sehari-harinya, sifatnya, dan kehidupan pribadinya seperti pertemanannya dan percintaannya. Informan juga menjawab dengan jujur pertanyaan bersifat pribadi khususnya percintaan dari pengguna anonim. Cara menjawab yang diberikan informan tergantung Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara dengan pertanyaan yang diberikan jika pertanyaannya serius walaupun dari pengguna anonim informan akan memberikan jawaban yang jujur dan serius juga. Informan akan memberi tanggapan yang sedikit bercanda untuk pertanyaan yang terlalu mencampuri urusan pribadinya. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Gambar di atas peneliti peroleh dari pengamatan melalui akun pribadi informan, dapat dilihat bahwa informan terbuka mengenai dirinya seperti pertemanan dan percintaannya. Informan juga terbuka mengenai perasaan yang sedang dialaminya. Informan menjawab dengan jujur untuk pertanyaan yang memintanya mendeskripsikan orang lain, sedangkan untuk pertanyaan mengenai percintaannya, informan menjawab dengan jujur dan terkadang secara detail. Informan menjawab pertanyaan anonim yang meminta pendapatnya mengenai masalah percintaan dan informan menjawab dengan serius bahkan berdasarkan pengalaman pribadinya. Hal ini membuktikan bahwa informan lebih terbuka mengenai percintaannya. Pertanyaan yang terlalu mau tahu mengenai kehidupannya, informan memberikan jawaban yang bercanda. Pertanyaan anonim yang menyinggung kehidupan pribadinya, informan akan mencari tahu terlebih dahulu siapa yang bertanya. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Hal tersebut dapat dilihat dengan jawaban informan yang terkadang menyebutkan nama pengguna anonim tersebut. Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan, dapat ditemukan bahwa informan cukup terbuka melalui jejaring sosial Ask.Fm. Keterbukaan diri informan mengenai informasi diri, pertemanan, pengalaman dan percintaannya. Informan lebih terbuka mengenai kisah percintaan dan menjawabnya dengan jujur bahkan serius. Keterbukaan informan mengenai percintaan dapat dilihat dengan seringnya informan memberikan pendapatnya atas pertanyaan percintaan dan terkadang dikaitkan dengan pengalaman pribadi informan. Informan juga menanggapi pertanyaan anonim yang menyinggung kehidupan pribadinya dan dijawab dengan sedikit bercanda, berarti dengan menanggapi pertannyaan tersebut informan tetap membuka kehidupan pribadinya ke orang banyak melalui akun jejaring sosial miliknya. Informan V Nama : Dhea Jenis Kelamin : Perempuan Usia : 17 tahun Alamat : Jalan Karya No 28 Kelas : XII Tanggal Wawancara : 25 Februari 2015 Informan biasanya informan memberikan identitas untuk pertanyaan permintaan foto, meminta orang lain mendeskripsikan diri informan, kegiatan sehari-hari dan informasi diri seperti sekolah, hobi, dan sebagainya. Informan memilih menunjukkan identitas agar orang yang diberi pertanyaan mau menjawab dengan jujur dan untuk menambah teman. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Pertanyaan seperti itu diajukan kepada teman dan orang yang tidak begitu dikenalnya. Informan mengaku dengan memberikan pertanyaan kepada orang-orang yang baru atau tidak dikenalnya dapat menambah jumlah follower di akun Ask.Fm miliknya. Sedangkan untuk pertanyaan pribadi seperti menanyakan tentang urusan pribadi atau hubungan percintaan yang sedang dijalin, informan memilih untuk menyembunyikan identitasnya karena informan merasa takut jika orang tersebut mengetahui kalau informan mencari tahu tentang kehidupan pribadinya sehingga orang tersebut tidak mau menjawab pertanyaannya. Hal ini diajukan untuk teman- teman di sekitarnya, karena menurutnya informasi tersebut tidak dapat ia peroleh dengan bertanya langsung sehingga ia memilih untuk bertanya melalui Ask.Fm. “aku sih sering ngasih pertanyaan kak biasanya nanya ke teman dekat, teman, siapa ajalah kak yang buat penasaran pengen tau hehe. Apa ajalah kak yang pengen ditanya, biasanya tentang percintaan, tentang kehidupan sehari-hari sama minta orang PAP. Kalo ke temen yang gak deket atau orang yang mau dikepoin pake anon lah kak kalo gak kan malu ketauan ngepoin haha. Anon nanya tentang masalah pribadinya. Nanya pake anon kadang karena emang iseng aja, mau cari tau tentang orang itu, sama ngetes aja berani gak dia jawab jujur kalo ditanya di Ask.Fm. Nanya pake anon juga karena takut kalo nanya langsung atau dia tau kita takutnya dia gak mau jawab kalo pun dijawabnya dia bohong sama malu juga lah mau ngepoin orang kok kasi tau siapa kita haha. Kalo ke temen deket kasi identitas kak percuma aja pake anon dia juga pasti tau kalo itu kita yang nanya. Tapi kadang kalo nanya yang tentang kegiatan sehari-hari, minta PAP sama deskripsiin nunjukin identitas kak biar dijawab jujur.” Sementara itu mengenai keterbukaan, informan mengaku orang yang cukup terbuka melalui jejaring sosial Ask.Fm. Keterbukaan dirinya diungkapkan kepada teman dan pengguna anonim. Informan mengaku hal- hal yang diungkapkannya di jejaring sosial Ask.Fm mengenai informasi diri, kegiatan sehari-harinya, pengalamannya dan percintannya. Keterbukaan ini Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara dilakukannya agar orang lain mengetahui informasi-informasi mengenai dirinya dan tidak ada yang salah menilai dirinya karena banyaknya pertanyaan anonim yang menyinggung dan menyindir orang lain sesuka hati. Informan mengaku pengunaan fitur anonim bisa saja membuat orang membuka tentang dirinya, karena pengguna Ask.Fm tidak mau dinilai buruk lewat pertanyaan yang diajukan sehingga untuk menjelaskan kebenarannya mereka rela membuka tentang dirinya. Informan menjawab pertanyaan dari pengguna yang menunjukkan maupun menyembunyikan identitas dengan jujur selama pertanyaannya masih wajar dan untuk memberitahu kebenaran atas pertanyaan yang diajukan. Informan yang sudah menjawab lebih dari seribu pertanyaan tersebut mengaku akan menjawab dengan jujur seperti tentang informasi dirinya, kegiatan di sekolah atau kegiatan sehari-hari, pengalaman dan percintaannya. Pengguna anonim yang bertanya hal yang terlalu menyinggung kehidupan pribadinya dan sindiran juga dijawab dengan jujur karena informan tidak mau orang lain salah menilai dirinya dan dari jawaban tersebut orang lain akan menilai kita. Informan juga sering menjawab permintaan foto agar orang tersebut mengetahui diri informan dan hanya untuk keisengan saja. Foto yang di-posting oleh informan tidak selalu sesuai dengan permintaan penanya karena menurutnya foto yang di-posting hanya berdasarkan apa yang ada. Jika informan tidak memiliki foto sesuai dengan yang diminta maka informan akan mengganti foto tersebut dengan foto lainnya. “Kalo aku cukup terbuka kayaknya kak. terbukanya ke temen ke siapa ajalah yang mau tau yang biasanya sering diceritain di Ask.Fm informasi tentang diri kita, kegiatan sehari-hari sama masalah percintaan. Aku mau cerita-cerita di AskFm biar orang lain gak salah nilai jadi gak asal nge-judge orang. Soalnya kan banyak pertanyaan anon yang sok tau yang nge-judge orang seenaknya. Kalo pertanyaan yang kayak gitu aku jawabnya suka-suka kita aja Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara dibecandain aja karena buat apa ngurusi orang kepo gak ada abisnya. Anon juga sering nanya urusan percintaan kayak kak masih sayang mantannya gak?, kak lagi deket sama siapa? Udah ada pacarnya ya? dijawab aja jujur selama pertanyaannya gak mencampuri urusan kita kali. Kalo pertanyaan yang pribadi tapi masih mau dijawab biasanya aku jawabnya dibecandain biar yang nanya jangan kepo kali. Kalo pertanyaan yang dijawab jujur itu kayak sekolah dimana, les dimana, mau masuk univeristas mana nanti, kalo orang minta PAP sama deskripsiin orang aja yang sering dijawabin jujur biar orang juga mau jawab pertanyaan kita. Kalo PAP jawab jujur biar orang liat foto aku gimana sesuai dengan yang dimintanya tapi kadang gak sesuai juga sih tergantung foto yang ada di hp aku aja kak hehe. Kalo Deskripsiin jawab jujur ajalah biar orang itu tau dia gimana sikap dia sehari-hari, cara bicaranya sama kebiasannya biar dia juga mau jawab kalo aku minta deskripsiin.” Hasil observasi yang dilakukan dengan melihat akun informan, ternyata informan merupakan orang yang terbuka di jejaring sosial Ask.Fm. Informan menjawab pertanyaan dari pengguna yang menunjukkan dan menyembunyikan identitas. Keterbukaan dirinya ini dapat dilihat dari informan sering menjawab tentang kehidupan pribadi seperti tentang percintaan dan pengalaman pribadinya. Informan menjawab dengan jujur untuk pertanyaan tentang informasi dirinya, yang meminta foto, mendeskripsikan orang lain, percintaan dan pertanyaan yang menunjukkan identitas. Informan juga sering menjawab pertanyaan mengenai masalah pribadinya dari pengguna anonim. Jawaban yang diberikannya untuk pengguna anonim juga terlihat jujur dan serius. Informan juga mau menceritakan pengalaman pribadinya dalam memberikan pendapat kepada pengguna anonim. Namun, untuk pertanyaan anonim yang menyindir dirinya informan menanggapinya dengan sedikit bercanda. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Berdasarkan gambar-gambar akun Ask.Fm informan, dapat dilihat bahwa informan cukup terbuka di jejaring sosial Ask.Fm. Keterbukaan dirinya dapat dilihat dengan seringnya menjawab pertanyaan seputar kehidupan pribadinya dari pengguna yang menunjukkan dan menyembunyikan identitas. Jawaban-jawaban yang diberikan oleh informan untuk pertanyaan kegiatan sehari-harinya, informasi diri, mendeskripsi teman, pengalaman dan percintaan dijawab dengan jujur. Pertanyaan anonim yang menyinggung masalah pribadinya juga dijawab dengan jujur. Pengguna anonim yang meminta pendapat, informan menjawabnya dengan serius. Informan juga sering menjawab pertanyaan yang menceritakan kisah percintaannya. Hal ini membuktikan bahwa informan lebih terbuka mengenai percintaannya di jejaring sosial Ask.Fm. Informan juga terbuka mengenai dirinya dengan banyaknya foto yang di-posting di akun pribadinya. Hasil wawancara dan pengamatan yang dilakukan, dapat diketahui bahwa informan cukup terbuka dengan menjawab pertanyaan yang Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara menunjukkan dan menyembunyikan identitas di jejaring sosial Ask.Fm. Peneliti menemukan keterbukaan yang diberikan informan mengenai informasi diri, kegiatan sehari-hari, pertemanan dan percintaan. Pengungkapan mengenai diri informan dapat dilihat dengan seringnya informan mem-posting foto-foto dirinya di akun Ask.Fm miliknya sesuai dengan permintaan penanya tersebut. Jawaban-jawaban yang diberikan informan dalam mengungkapkan dirinya terlihat jujur dan terkadang dijelaskan secara detail khususnya mengenai percintaaan informan. Informan juga menjawab dengan jujur pertanyaan yang menyinggung kehidupan pribadinya. Tabel 4.2 Keterbukaan Diri Siswa Melalui Jejaring Sosial Ask.Fm Tujuan Penelitian No Nama Informan Keterbukaan Diri Melalui Jejaring Sosial Ask.Fm 1 Anni - Informan cukup terbuka di jejaring sosial Ask.Fm. - Informan merasa perlu membuka diri untuk memberitahu yang sebenarnya tentang dirinya. - Keterbukaan diri informan mengenai beberapa hal yaitu informasi diri, kegiatan sehari-hari, dan percintaannya dan mengenai masalah pribadi. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 2 Silvia - Informan terbuka di jejaring sosial Ask.Fm. - Informan merasa perlu membuka diri agar tidak terjadi kesalahpahaman dan dinilai tidak sombong. - Keterbukaan diri informan mengenai beberapa hal seperti informasi diri, kegiatan sehari-hari, keluarga, dan percintaannya. 3 Chrissyela - Informan cukup terbuka di jejaring sosial Ask.Fm. - Informan membuka diri karena ingin memberitahu informasi tentang dirinya yang sebenarnya agar tidak ada penilaian negatif. - Keterbukaan diri mengenai beberapa hal seperti informasi diri, pertemanan, pengalaman, dan khususnya percintaan. 4 Maysarah - Informan terbuka di jejaring sosial Ask.Fm. - Informan membuka diri karena ingin memberitahu informasi tentang dirinya agar orang lain tidak asal menilai. - Keterbukaan diri mengenai beberapa hal seperti informasi diri, kegiatan sehari-hari, pertemanan, pengalaman dan percintaannya. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 5 Dhea - Informan terbuka di jejaring sosial Ask.Fm. - Informan membuka diri karena ingin memberitahu tentang dirinya agar tidak terjadi kesalahpahaman. - Keterbukaan diri mengenai beberapa hal seperti informasi diri, kegiatan sehari-hari, pengalaman, pertemanan dan percintaannya. Sumber : Hasil Wawancara dan Pengamatan Penelitian

4.2 Pembahasan

Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan peneliti dari informan I hingga informan V, maka peneliti menyusun pembahasan sesuai dengan tujuan penelitian sebagai berikut: Internet merupakan salah satu solusi luar biasa yang pernah diciptakan oleh manusia, informasi apapun dan dari manapun memungkinkan untuk didapatkan melalui teknologi ini Febrian, 2005: 1. Adanya internet semakin memajukan perkembangan teknologi yaitu dengan munculnya jejaring sosial. Perkembangan jejaring sosial menyebabkan banyak masyarakat yang tidak lepas dari jejaring sosial yang kini menjadi bagian dari kehidupan masyarakat modern sebagai sarana masyarakat untuk berkomunikasi satu sama lain. Di sinilah kelebihan jejaring sosial, kita dapat berinteraksi walaupun terpisah jarak dan waktu yang cukup jauh, karena itulah masyarakat menjadikan jejaring sosial sebagai kebutuhan khusus. Universitas Sumatera Utara