Tata Ruang Konstruksi, Tata Ruang, Ragam Hias, Makna Filosofi

24

G. Langit-Langit

Rumah ini juga terdapat perubahan pada langit-langit rumah, dulunya langit-langit pada rumah ini terbuat dari anyaman bamboo namun sekarang sudah iganti dengan semacam ternit. Langit-langit rumah yang mengalami perubahan

3.3.2 Tata Ruang

Dalam bangunan ini untuk tata ruang rumah sendiri sudah mengalami sedikit perubahan. Untuk pendopo masih digunakan untuk menerima tamu dan juga berfungsi sebagai ruang keluarga. Selain itu pada rumah tersebut tidak menyediakan pringgitan yang berguna untuk lorong penghubung antara pendapa dengan omah njero atau biasa digunakan untuk tempat pertunjukan wayang kulitkesenianpublic. Sedangkan bagian sentong kanan dan sentong kiri berfungsi sebagai ruang tidur. Dari halaman depan, pertama-tama yang kita temui adalah ruangan yang disebut pendopo. Ruang ini berfungsi sebagai tempat menerima tamu, pertemuan bila ada musyawarah serta kegiatan makan bersama. Pada 25 bagian pinggir pendopo, yaitu bagian emperannya dahulu tempat anak- anak perempuan bermain dakon. Dari pringgitan kemudian menuju ruang belakang, yang disebut dalem atau omah jero. Ruangan ini berfungsi sebagai ruang keluarga atau tempat menerima tamu wanita. Di dalem atau rumah jero, terdapat tiga buah kamar atau senthong yaitu senthong kiwo kiri, senthong tengah dan senthong tengen kanan. Pada para petani, senthong kiwo berfungsi untuk menyimpan senjata atau barang-barang keramat. Senthong tengah untuk menyimpan benih atau bibit akar-akaran atau gabah. Sedangkan senthong tengen untuk ruang tidur. Kadang-kadang senthong tengah dipakai pula untuk berdoa dan pemujaan kepada Dewi Sri. Oleh karenanya disebut juga pasren atau petanen. Senthong tengah tersebut diberi batas kain yang disebut langse atau gedhek, berhias anyaman yang disebut patang aring. Namun kami tidak bisa memasuki bagian dalem rumah ini karena pemilik rumah ini tidak mengijinkan para pengunjung untuk memasuki bagian ini. Pada rumah joglo milik bangsawan, senthong tengah ini berisi bermacam-macam benda lambang perlengkapan yang mempunyai kesatuan arti yang sakral suci. Setiap benda memiliki arti lambang kesuburan dan kebahagiaan rumah tangga. Sebelah kiri, kanan dan belakang senthong terdapat gandhok, yaitu bangunan kecil yang digunakan untuk tempat tinggal kerabat. Bila ada upacara atau kenduri, gandhok ini dipakai untuk tempat para wanita mengerjakan segala keperluan dan persiapan upacara terutama mengatur makanan yang sudah dimasak di dapur. Dapur pawon terletak di belakang dalem, yang selain untuk memasak, juga berfungsi sebagai tempat menyimpan perkakas dapur serta bahan makanan seperti kelapa, palawija, beras dan sebagainya. Di samping kanan dan kiri rumah joglo ini juga terdapat bangunan terpisah, di samping kiri bangunan merukan bangunan dengan beberapa kamar yang dahulu difungsikan sebagai kamar-kamar bagi keluarga 26 karena berdasarkan informasi dari narasumber yang kami temui keluaga ini memiliki banyak anak. Bangunan yang dulunya kamar sekarang difungsikan untuk lumbung Di samping kanan bangunan terdapat bangunan terpisah juga yang dulunya dipakai untuk kandhang kuda karena dulu kuda digunakan sebagai alat transportasi namun sekarang bangunan ini digunakan sebagai tempat. menyimpan gamelan. Dan satu bangunan lagi yang disebut kancung bangunan ini adalah bangunan untuk tamu apabila ada tamu yang menginap di rumah ini. Bangunan yang sekarang dijadikan tempat menyimpan gamelan 27 Tempat tamu

3.3.3 Ragam Hias