e. Informasi pembayaran f. Monitoring status kredit
g. Teknik yang digunakan untuk proses monitoring ialah teknik dashboard dengan indikator yang akan ditampilkan dalam dashboard berasal dari
Kebijakan Koperasi PADA PAYU. Indikator tersebut ialah status kredit
apakah lancar, kurang lancal, diragukan atau macet.
h. Aplikasi ini merupakan aplikasi berbasis web yang berjalan pada jaringan intranet.
i. Pendekatan analisis pembangunan perangkat lunak menggunakan pendekatan terstruktur.
1.1 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang akan digunakan dalam menyusun tugas akhir ini adalah metode deskriptif, yaitu suatu penelitian yang bermaksud
mengadakan pemeriksaan dan pengukuran-pengukuran terhadap gejala tertentu. Metodologi penelitian ini dilakukan melalui metode pengumpulan data dan
pembuatan parangkat lunak dengan model Waterfall.
1.5.1 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data bertujuan untuk memperoleh data apa saja yang dibutuhkan dalam membangun Sistem Monitoring Keuangan Atas Kredit Harian
dan Bulanan di Koperasi PADA PAYU Kabupaten Buleleng, Bali. Adapun yang dilakukan dalam metode pengumpulan data adalah sebagai berikut:
1. Studi Lapangan
Studi lapangan adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan penelitian di Koperasi PADA PAYU. Studi lapangan ini dilakukan dengan dua
cara, yaitu: a.
Observasi Metode pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan
langsung terhadap permasalahan yang diambil. Observasi dilaksanakan di Koperasi PADA PAYU Kabupaten Buleleng JL.Pulau Komodo no XX .
b. Wawancara Metode pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung yang
ada kaitannya dengan topik yang diambil. Wawancara dilakukan bersama Bapak I Nengah Seroma selaku Ketua Badan Pengawas
2. Studi Literatur Studi Literatur merupakan metode pengumpulan data dengan caramengumpulkan
jurnal, paper dan bacaan-bacaan yang berkaitan dengan proses pencarian, membaca, serta mengenai website yang berkaitan dengan masalah yang akan
dibahas dalam pembuatan skripsi.
1.5.2 Metode Pembangunan Perangkat Lunak
Metode yang digunakan dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan model waterfall seperti pada gambar 1.1. Model ini melakukan pendekatan secara
sistematis dan terurut, dimana tahap demi tahap yang akan dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Tahap dari model
ini adalah sebagai berikut: 1. Communication
Tahap communication merupakan tahap memahami masalah dan mengadakan pengumpulan data dengan melakukan pertemuan dengan Bpk I Nengah
Seroma selaku ketua badan pengurus koperasi, serta mengumpulkan data tambahan baik yang ada di jurnal, artikel, maupun internet yang berkaitan
dengan sistem monitoring keuangan kredit. 2. Planning