25 Namun, upaya dari pemerintah dan masyarakat belum sepenuhnya
berhasil. Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan yaitu dengan mengajak orang tua dengan status sosial ekonominya menengah ke atas untuk
membantu anak-anak yang berada di sekitar mereka yang terancam putus sekolah, agar dapat memberikan bantuan dalam bentuk
perlengkapan sekolah, karena perlengkapan sekolah menjadi salah satu penyebab anak-anak putus sekolah. Upaya tersebut diharapkan dapat
mencegah bertambahnya anak-anak yang putus sekolah sekaligus mengajak dan mengajarkan kepada anak dari orang tua yang mampu
untuk membantu sesama agar tumbuh jiwa kepedulian sosial pada diri anak tersebut.
2.7 Studi Target Audiens a. Demografis
Gender : Laki-laki dan Perempuan
Usia: 25 tahun ke atas.
Umur sekitar 25 tahun ke atas merupakan umur rata-rata orang sudah berumah tangga dan mempunyai anak karena tujuannya agar mereka
bisa mengajarkan kepada anaknya untuk berbuat baik dalam membantu sesama.
26
Status Sosial: Kalangan menengah ke atas b. Geografis
Di daerah Kota Bandung
Karena di daerah perkotaan banyak terdapat orang-orang yang kehidupannya kalangan menengah ke atas agar tergugah dan dapat
membantu anak-anak yang membutuhkan yang berada di sekitar mereka khususnya daerah Bandung.
c. Psikografis
Pada umumnya, orang tua sangat ingin memberikan hal yang terbaik untuk anaknya dan memberikan contoh teladan yang baik untuk
anaknya. Orang tua senantiasa mengajarkan hal-hal yang positif kepada anaknya. Oleh karena itu, apabila orangtuanya memberikan
contoh yang baik kepada anak-anaknya dengan membantu orang- orang miskin yang membutuhkan, hal tersebut bisa menjadi contoh
untuk mereka dan menjadikan anak-anak mereka mempunyai jiwa sosial yang tinggi di kemudian hari.
27
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
3.1 Strategi Perancangan
Perancangan strategi komunikasi kampanye ini adalah untuk mengajak orang tua dengan status sosial ekonominya menengah ke atas agar
dapat membantu anak-anak yang terancam putus sekolah dan membutuhkan bantuan dalam bentuk perlengkapan sekolah. Sekaligus
mengajarkan anaknya untuk saling membantu agar mempunyai sikap peduli antar sesama. Dengan menggunakan bahasa bahasa visual dan
verbal yang bisa dimengerti.
3.1.1 Pendekatan Visual
Pendekatan yang akan digunakan adalah pendekatan persuasif. Yaitu mengajak agar orang tua agar tergugah hatinya untuk
membantu anak-anak yang terancam putus sekolah agar terselamatkan dari putus sekolah. Visualisasi yang digunakan
yaitu menggunakan teknik fotografi, dengan mengambil gambaran kehidupan anak-anak yang tidak mampu dan sekolah
dalam kondisi memprihatinkan agar lebih mudah untuk diterima dan dimengerti oleh masyarakat, terutama orang tua dengan