Data Teknik Pengumpulan Data

Nilai rata-rata aktivitas siswa = aktivitas aspek siswa setiap aktivitas nilai Untuk mengetahui tingkat keaktivan siswa digunakan pedoman Memes 2001:36 sebagai berikut: Bila nilai aktivitas siswa ≥ 75,6 maka dikategorikan aktif. Bila nilai siswa 59,4 nilai siswa 75,6 maka dikategorikan cukup aktif. Bila nilai siswa 59,4 maka dikategorikan kurang aktif. 2. Analisis Data Kuantitatif 2.1 Analisis Data Hasil Belajar Data hasil belajar siswa diperoleh dari penelitian hasil tes akhir pada setiap siklus yang mewakili tiap-tiap indikator. Data nilai hasil belajar siswa tiap siklus akan dianalisis sebagai berikut berikut: Proses analisis untuk data pencapaian hasil belajar siswa adalah sebagia berikut: a. Skor yang diperoleh dari masing-masing siswa adalah jumlah skor dari setiap soal. b. Persentase pencapaian hasil belajar siswa diperoleh dengan rumus: pencapaian hasil belajar = 100 x siswa setiap maksimal skor diperoleh yang skor c. Nilai hasil belajar siswa adalah: Nilai hasil belajar setiap siswa = hasil belajar siswa dihilangkan nya d. Nilai rata-rata hasil belajar siswa di kelas diperoleh dengan rumus: Rata-rata HB siswa siswa jumlah siswa setiap HB nilai Kriteria penilaian menurut Arikunto 2001:254 untuk kategori rata-rata pencapaian hasil belajar siswa. Bila nilai siswa ≥ 81 maka dikategorikan baik sekali. Bila 66 nilai siswa 81 maka dikategorikan baik. Bila 56 nilai siswa 66 maka dikategorikan cukup. Bila 41 nilai siswa 56 maka dikategorikan kurang. Bila nilai siswa 41 maka dikategorikan gagal.

F. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah: a. Peningkatan aktivitas dari siklus ke siklus berikutnya b. Peningkatan hasil belajar siswa dari siklus ke siklus berikutnya Kriteria tuntas pada penelitian ini adalha mengacu pada kriteria ketuntasan minimum mata pelajaran yaitu 65. Persentase ketuntasan untuk nilai rata-rata kelas 80 dengan KKM 65.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus selama empat kali pertemuan, maka dapat ditarik simpulan bahawa pembelajaran dengan menggunakan model STAD dapat meningkatkan : 1. Aktivitas siswa dari siklus ke siklus. Pada siklus I sebesar 55,5 dengan kategori “kurang aktif”. Pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 80,75 dengan ka tegori “aktif”. Berdasarka data tersebut aktivitas pembelajaran IPA menggunakan model pembelajaran STAD dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. 2. Hasil belajar siswa dari siklus ke siklus. Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 62 de ngan kategori “cukup baik”. Pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 71,6 dengan kategori “baik”. Berdasarkan data tersebut aktivitas pembelajaran IPA menggunakan model pembelajaran STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

B. Saran

Berdasarkan hasil refleksi siklus I dan siklus II maka saran-saran untuk guru peneliti yang harus dilakukan pada proses pembelajaran IPA selanjutnya adalah:

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS V SDN 5 CIPADANG KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 16 119

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS V SDN 5 CIPADANG KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 20 54

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS V SDN 4 TALANG KECAMATAN TELUK BETUNG SELATAN KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 13 49

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS V DI SDN 1 TANJUNG KEMALA KECAMATAN PUGUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 8 54

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II SDN 3 TALANG KECAMATAN TELUK BETUNG SELATAN KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 7 70

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN STAD (STUDENT TEAMS Upaya Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ipa Melalui Strategi Pembelajaran Stad (Student Teams Achievement Division) Pada Siswa Kelas V SDN Kedumul

0 1 16