Landasan Pengembangan Model Pembelajaran Kreatif-Produktif

12 Tabel 2.1 Langkah-langkah pembelajaran model pembelajaran kreatif- produktif menurut Wena 2013: 143. No Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Siswa 1 Orientasi Mengomunikasikan tujuan, waktu, langkah pembelajaran, hasil yang diharapkan dan penilaian Menanggapimendisku sikan langkah pembelajaran, hasil yang diharapkan dan penilaian 2 Eksplorasi Fasilitator, motivator, mengarahkan dan memberi bimbingan belajar Membaca, melakukan observasi, wawancara, melakukan percobaan, browsing lewat internet, dan sebaginya 3 Interpretasi Membimbing, fasilitator, mengarahkan Analisis, diskusi, tanya jawab, atau berupa percobaan kembali 4 Rekreasi Membimbing, mengarahkan, memberi dorongan, menumbuhkembangkan daya cipta Mengambil kesimpulan, menghasilkan sesuatu produk baru 5 Evaluasi Mengevaluasi, memberi balikan Mendiskusikan hasil evaluasi Gambar 2.1 Rangkuman langkah-langkah model pembelajaran kreatif- produktif menurut Suryosubroto 2009: 131. Langkah-langkah pembelajaran kreatif-produktif dari Wena 2013: 143 pada tabel 2.1 terdapat lima langkah seperti yang disebutkan oleh Solihatin 2012: 164-167, yaitu orientasi, eksplorasi, interpretasi, rekreasi, dan evaluasi. Masing-masing langkah pada umumnya memiliki persamaan. Sedangkan berdasarkan gambar 2.1, langkah-langkah pembelajaran model Orientasi Garis besar tugas dan penilaian Interpretasi Bahas, hayati karakter, gali tema dan nilai Eksplorasi Cari, baca, bacakan, dengarkan, saksikan Rekreasi Gubah dalam bentuk lisan puisi, prosa, drama, cerita bergambar, dll Tampilkan 13 pembelajaran kreatif-produktif menurut Suryosubroto 2009: 131 terdiri dari empat langkah, yaitu orientasi, eksplorasi, interpretasi, dan rekreasi. Pada dasarnya, keempat langkah yang disebutkan oleh Suryosubroto memiliki kesamaan dengan langkah-langkah yang disebutkan sebelumnya oleh Solihatin 2012: 164-167 dan Wena 2013: 143. Hanya saja Suryosubroto tidak menyebutkan langkah evaluasi. Namun, menurut Suryosubroto 2009: 129 tahap evaluasi perlu dilakukan untuk mengamati aktivitas siswa selama pembelajaran dan hasil belajar yang diperoleh siswa setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran. Selain itu, evaluasi digunakan untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran yang telah direncanakan. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, peneliti menggunakan langkah- langkah pembelajaran yang disebutkan oleh Wena 2013: 143. Langkah- langkah yang disebutkan oleh Wena sama dengan langkah yang disebutkan oleh Solihatin 2012: 164-167 dan lebih jelas menggambarkan kegiatan antara guru dan siswa.

3. Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Kreatif-Produktif

1 Kelebihan Model Pembelajaran Kreatif-Produktif Dampak instruksional yang dapat dicapai melalui model pembelajaran kreatif-produktif menurut Solihatin 2012: 163-164 antara lain: 1 pemahaman terhadap suatu nilai, konsep, atau masalah tertentu, 2 kemampuan menerapkan konsep atau memecahkan masalah, dan 3 kemampuan mengkreasikan sesuatu berdasarkan pemahaman tersebut.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV B SEKOLAH DASAR NEGERI 2 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 12 46

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN 5 METRO SELATAN KOTA METRO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 6 56

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA SISWA KELAS IV SD N I SUMBERAGUNG KECAMATAN METRO KIBANG

0 3 62

PENERAPAN MODEL PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 1 SD N 07 METRO TIMUR

1 13 86

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 4 METRO UTARA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 5 66

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR TEMATIK MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS PADA SISWA KELAS IV C SD NEGERI 01 METRO UTARA

0 10 167

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA GRAFIS PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV B SD NEGERI 4 METRO PUSAT

0 4 77

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV B SD N 04 METRO UTARA

0 6 65

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE SCRAMBLE SISWA KELAS IV B SD NEGERI 5 METRO PUSAT

0 10 68

PENINGKATAN KOMUNIKASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN KREATIF MODEL Peningkatan Komunikasi Dan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Pembelajaran Kreatif Model Treffinger (PTK Pembelajaran Matematika Pada Siswa Kelas VII

0 1 10