Konsep Kepuasan Pelanggan Peningkatan Kinerja Layanan prima 1.2.1.

46 Adanya kesadaran terhadap tugas dan kewajiban yang menjadi tanggungjawab sehingga diharapkan akan membawa mereka untuk melaksanakan tugasnya dengan penuh kesungguhan dan disiplin, yang merupakan factor yang paling menentukan bagi terlaksananya pelayanan umum yang baik dan memuaskan. b. Faktor aturan. Aturan adalah perangkat penting dalam segala tindakan dan perbuatan orang sebagai landasan kerja pelayanan setiap organisasi yang menyangkut jalannya organisasi tersebut. Dengan peraturan yang telah ditetapkan, diharapkan setiap kegiatan dan pekerjaan akan berjalan dengan tertib dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. c. Faktor organisasi. Organisasi pelayanan pada dasarnya tidak berbeda dengan organisasi pada umumnya, tetapi ada sedikit perbedaan dalam penerapannya karena sasaran pelayanan ditujukan pada manusia yang mempunyai watak dan kehendak yang kompleks. Jadi pengorganisasian dalam organisasi ini tidak semata-mata pembentukan susunan organisasi, tetapi lebih banyak diarahkan pada peraturan dan mekanisme kerjanya dan prosedur yang ditetapkan organisasi harus mendukung pelaksanaan pelayanan d. Pendapatan pegawai yang cukup untuk memenuhi kebutuhan minimum. Pendapatan pegawai yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup minimumnya dapat menciptakan ketenangan dalam bekerja, sehingga ia dapat berkonsentrasi pada pekerjaannya. Pengertian akan hal ini dapat diartikan petugas yang telah ditugaskan telah terjamin dari segi pendapatan, sehingga dalam melaksanakan tugas tidak ada penyelewengan- penyelewengan masalah keuangan yang berakibat menghalalkan segala cara. 47 e. Kemampuan dan ketrampilan petugas dengan yang ditugaskan. Adanya kemampuan dan ketrampilan petugas yang sesuai dengan tugasnya mempercepat, memperlancar, dan meningkatkan kualitas pelayanan. Dengan penetapan petugas yang sesuai dengan bidang kemampuannya. f. Sarana pelayanan yang memadai. Tersedianya sarana pelayanan memadai yang sesuai dengan bentuk pelayanan. Sarana yang dimaksud ialah segala jenis peralatan, perlengkapan kerja dan fasilitas lain yang berfungsi sebagai alat utama atau pembantu dalam melaksanakan pekerjaan dan juga berfungsi social dalam rangka kepentingan orang-orang yang sedang berhubungan dengan organisasi kerja itu. Fungsi sarana pelayanan tersebut antara lain: a. Mempercepat proses pelaksanaan pekerjaan sehingga dapat menghemat waktu. b. Meningkatkan produktivitas baik barang atau jasa. c. Kualitas produk yang lebih baik atau terjamin. d. Ketetapan susunan dan stabilitas ukuran terjamin. e. Lebih mudah atau sederhana dalam gerak para pelakunya. f. Menimbulkan rasa kenyamanan bagi orang-orang yang berkepentingan. g. Menimbulkan rasa nyaman bagi orang-orang yang berkepentingan. h. Menimbulkan perasaan puas bagi orang-orang yang berkepentingan sehingga dapat mengurangi sifat emosional mereka. 48 Menurut uraian diatas dapat dicermati bahwa peranan sarana pelayanan sangatlah penting disamping unsur manusianya sendiri sebagai pemberi pelayanan, sehingga diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan secara efektif, efisien, dan terbuka.

1.2.7. Sasaran dan Manfaat Layanan Prima

Adapun sasaran dan manfaat dalam memberikan suatu pelayanan prima unggul, menurut Elhaitammy sebagaimana dikutip oleh Ruslan 2010:281, berkaitan dengan kepentingan para pelanggan, pelayanan jasa dan perusahaan digambarkan dalam tabel dibawah ini: Tabel 1 : Sasaran dan Manfaat Layanan Prima Sasaran Service of Excellence Manfaat bagi para pelanggan Manfaat bagi Customer Sevice Manfaat bagi perusahaan Memuaskan pelanggan Kebutuhan terpenuhi Meningkatkan percaya diri Meningkatkan kesan layanan professional Meningkatkan loyalitas pelanggan Merasa dihargai dan layanan baik Kepuasan dalam bekerja Kelangsungan usaha lebih terjamin Mencapai tujuan dan manfaat Pelayanan lebih professional Memupuk semangat Memberikan layanan terbaik Meningkatkan ekspansiinvestasi perusahaan Dapat menciptakan citra positif Kepuasan bagi pelanggan Kepuasan dalam memberikan layanan Good Corporate Image Sumber: diolah dari T. Elhaitammy 1990:39: “Sevice Excellence :Ujung tombak Bank Marketing”.

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja Pustakawan Layanan Sirkulasi Pada Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (Ditinjau Dari Persepsi Pengguna)

4 55 68

Implementasi Pelayanan Prima Ibadah Umroh Pada Pt. Alia Indah Wisata Jakarta

0 11 100

EFEKTIVITAS PROGRAM PENGEMBANGAN BP3K SEBAGAI MODEL COE (CENTER OF EXCELLENCE) TERHADAP PENINGKATAN KINERJA PENYULUH DI BP3K BATANGHARI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

0 10 78

REPRESENTASI WEBSITE PEMERINTAH DAERAH PROVINSI LAMPUNG SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DAN LAYANAN PUBLIK DALAM RANGKA E-GOVERNMENT (REPRESENTATION OF GOVERNMENT WEBSITE OF LAMPUNG PROVINCE AS COMMUNICATION AND PUBLIC SERVICE MEDIUM IN SUPPORTING E-GOVERNMENT)

1 30 115

HUBUNGAN ANTARA TEACHING STYLE (GAYA MENGAJAR GURU) DENGAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA Hubungan Antara Teaching Style (Gaya Mengajar Guru) Dengan Minat Belajar Matematika Pada Siswa SMK Muhammadiyah 4 Wonogiri.

0 10 17

HUBUNGAN ANTARA TEACHING STYLE (GAYA MENGAJAR GURU) DENGAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA Hubungan Antara Teaching Style (Gaya Mengajar Guru) Dengan Minat Belajar Matematika Pada Siswa SMK Muhammadiyah 4 Wonogiri.

0 2 19

PENDAHULUAN Hubungan Antara Teaching Style (Gaya Mengajar Guru) Dengan Minat Belajar Matematika Pada Siswa SMK Muhammadiyah 4 Wonogiri.

0 2 6

Layanan Prima fbs4 Perbankan Syariah

0 0 11

Sosial ekonomi akuntansi univeritas muhammadiyah

0 0 2

MANAJEMEN KINERJA MTs MUHAMMADIYAH SONTANG DENGAN MENGGUNAKAN MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR PERFORMANCE EXCELLENCE

0 6 18