2. Bagi Siswa
Memberi kesempatan siswa untuk dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran dengan berdiskusi sehingga siswa dapat lebih menguasai materi
pembelajaran. Siswa juga dapat mendapatkan alternatif lain untuk mempelajari suatu pelajaran dengan cara melakukan diskusi sehingga dapat
memberikan pengalaman langsung dan siswa terdorong untuk belajar geografi.
3. Bagi Sekolah
Sekolah memiliki guru yang terampil menggunakan metode diskusi dalam proses pembelajaran, yang mengikut sertakan siswa dalam pelaksanaan
proses pembelajaran agar minat belajar dan hasil belajar siswa meningkat
G. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah: 1.
Ruang lingkup subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Natar tahun pelajaran 20132014.
2. Ruang lingkup objek dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran
diskusi, minat belajar dan hasil belajar geografi. 3.
Ruang lingkup tempat dalam penelitian ini adalah SMA Negeri 1 Natar. 4.
Ruang lingkup waktu dalam penelitian ini adalah Tahun Pelajaran 20132014. 5.
Ruang lingkup ilmu dalam penelitian ini adalah pendidikan. Metode mengajar yang dapat diterapkan dalam pembelajaran geografi dapat dikelompokkan ke
dalam dua kelompok besar yaitu metode di dalam ruangan indoor dan metode di luar ruangan outdoor. Metode yang termasuk di dalam ruangan
adalah metode ceramah, diskusi, tanya jawab, sosiodrama, resitasi dan lain- lain. Sedangkan yang termasuk metode di luar ruangan adalah metode tugas
belajar dan karyawisata.
II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR
A.
Tinjauan Pustaka
1.
Belajar dan Pembelajaran
a. Belajar
Menurut Degeng dalam Riyanto, 2010: 5 , “Belajar merupakan pengaitan
pengetahuan baru pada struktur kognitif yang sudah dimiliki si belajar”. Menurut
Sumaatmadja 1996: 103 menyatakan “Belajar merupakan kegiatan yang
terutama dilakukan oleh anak didik untuk memenuhi kebutuhannya menuju kedewasaan dalam arti seluas-
luasnya”. Menurut Witherington dalam Yudhawati dan Haryanto, 2011: 16 menyatakan
bahwa, “ Belajar merupakan perubahan dalam kepribadian yang dimanifestasikan sebagai pola-pola respons yang baru berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan,
pengetahuan dan kecakapan”. Selanjutnya menurut Sumanto 2014: 82, “Belajar
adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya pengalaman ”.
Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan individu mengenai pengetahuan, pemahaman keterampilan dan
nilai sikap kearah yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungannya.