Bencana Yang Terjadi Pencegahan Dan Penanggulangan Bencana

VI - 19

3. Permasalahan dan Solusi

Sampai saat kondisi di Jawa Barat masih banyak daerah belum melaksanakan penegasan batas daerah secara pasti di lapangan yang dilaksanakan dengan sistematis dan terkoordinasi. Batas daerah yang ada masih imajiner, hal ini akan memudahkan terjadinya konflik di wilayah perbatasan, sehingga dapat mengganggu penyelenggaraan fungsi pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat di wilayah perbatasan menjadi tidak optimal. Agar pelaksanaan penegasan batas daerah dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan, maka diperlukan dukungan sepenuhnya dari Pemerintah dan KabupatenKota di Jawa Barat.

F. Pencegahan Dan Penanggulangan Bencana

1. Bencana Yang Terjadi

Berdasarkan Kajian Risiko Bencana Provinsi Jawa Barat Tahun 2012 terdapat 12 potensi bencana di Provinsi Jawa Barat, sebagai berikut : Potensi Bencana Provinsi Jawa Barat POTENSI BENCANA PROVINSI JAWA BARAT BERDASARKAN CATATAN SEJARAH 1. Banjir 7. Kekeringan 2. Gelombang ekstrim dan abrasi 8. Epidemi dan wabah penyakit 3. Gempa bumi 9. Konflik Sosial 4. Kebakaran Hutan dan lahan 10. Cuaca ekstrim 5. Gagal teknologi 11. Tanah Longsor 6. Letusan gunung Api 12. Tsunami Sumber : Data Informasi Bencana Indonesia 2012 Berdasarkan kecenderungan kejadian 10 tahun terakhir dan tingkat risiko tiap- tiap bencana yang ada, Kajian Risiko Bencana Provinsi Jawa Barat memperlihatkan bahwa terdapat beberapa jenis potensi bencana yang membutuhkan prioritas penanganan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Tercatat 7 dari 12 jenis potensi bencana menjadi Bencana Prioritas. Bencana Prioritas Provinsi Jawa Barat adalah untuk potensi bencana gempabumi, tsunami, letusan gunung api, banjir, longsor, cuaca ekstrim dan kekeringan. Dengan menggunakan metodologi pada Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengkajian Risiko Bencana, bencana-bencana prioritas ini dapat mendatangkan kerugian bagi daerah-daerah di Provinsi Jawa Barat seperti yang terlihat pada Tabel 2. VI - 20 Tabel di bawah ini memperlihatkan bahwa masyarakat terdampak terbesar terjadi bila Provinsi Jawa Barat terkena bencana kekeringan. Kerugian terbesar terjadi bila Provinsi Jawa Barat secara masif terkena bencana gempabumi atau kekeringan. Kerusakan lingkungan parah akan terjadi bila Provinsi Jawa Barat terkena bencana longsor secara masif. Longsor masif ini terjadi bila Provinsi Jawa Barat terkena letusan gunung api yang menimbulkan gempabumi dan longsoran sebagai bencana turunannya. Jenis Bencana dan Tingkat Kerugian Bencana Prioritas Provinsi Jawa Barat Potensi Bencana Masyarakat Terdampak orang Potensi Kerugian Trilyun Rupiah Potensi Kerusakan Lingkungan Hektar Gempabumi 32.792.740 734,458 3.749.911 Tsunami 126.908 14,624 27.945 Letusan Gunung Api 572.471 45,004 35.150 Banjir 8.664.638 324,901 670.563 Longsor 37.239.279 734,458 3.753.445 Cuaca Ekstrim 12.538.639 565,423 1.142.105 Kekeringan 37.695.006 734,458 3.696.161 Total 129.629.681 3.153,326 13.075.280 Sumber: Kajian Risiko Bencana Provinsi Jawa Barat, 2012 Dari 7 bencana prioritas ini, terlihat bahwa 5 diantaranya adalah jenis potensi bencana yang tidak dapat dicegah. Potensi bencana tersebut adalah gempabumi, tsunami, letusan gunung api, cuaca ekstrim dan kekeringan. Untuk potensi-potensi bencana tersebut, pola mitigasi merupakan salah satu strategi yang diharapkan mampu mengurangi dampak kejadian bencana. Mitigasi adalah upaya untuk meredam risiko bencana dengan memberikan penghalang baik secara fisik struktural maupun non fisik non struktural antara potensi bencana dengan kerentanan wilayah. Pada Tahun 2012 terjadi beberapa kejadian bencana seperti pada tangal 4 april 2012 longsor di Desa Gardujati Dusun Cicadas Kecamatan Penawangan Kab. Ciamis, 25 April 2012 longsor terjadi di Kp. Cigudeg Desa Pasirmadam, Kecamatan Jasinga Kab. Bogor, 10 Mei 2012 Longsor di Kp. Cilimus, Desa Babakan Kecamatan Cipongkor Kab. Bandung Barat, 30 Mei 2012 longsor di Kp. Blok Cimanggu Desa Cimangkuk Kecamatan Sukalarang Kab. Sukabumi, 16 Juni 2012 Kebakaran terjadi di Desa Baranang Siang Kecamatan Cipongkor Kab. Bandung Barat, 5 Mei 2012 Banjir di Desa Awirangan Kab. Kuningan, 1 April 2012 Angin Puting Beliung di Desa Jayaraga Kelurahan Pataruman Kec. Tarogong Kidul Kab. Garut, Gempa Bumi terjadi di VI - 21 Kabupaten Bogor Desa Cibunian dan Desa Purwabakti, dari beberapa kejadian atas mengalami beberapa susulan kejadian.

2. Penanganan Bencana