Penilain Serapan Hara Nitrogen , Fosfor dan Kalium pada Tanaman Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Varietas Badak Berdasarkan Diagnosis and Recomendation Integrated System (DRIS)

PENlLAlAN SERAPAN HARA NITROGEN, FOSFOR DAN KALIUM
PADA TANAMAN IAHE (Zingiber officinale ROSC.) VARIETAS BADAK
BERDASARKAN DIAGNOSIS AND REGOMENDATION INTEGRATED
SYSTEM (DRIS)

Oleh

HARRIS ROY L U B l S

JURUSAN TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

1993

RINGKASAN
HARRIS ROY LUBIS.

Penilaian Status hara Nitrogen, Posfor

dan Kalium pada tanaman Jahe (Zingiber officinale Rosc.)

varietas Badak berdasarkan Diagnosis and Recomendation
Integrated System
SUTANDI)

(DRIS) (Dibawah bimbingan A T A N G

.

Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh
pemberian pupuk N, P, K terhadap pertumbuhan dan produksi
Jahe varietas Badak serta mempelajari hubungan antara
rasio unsur hara dalam jaringan daun tertua pada umur 15
Minggu Setelah Tanam (MST) dengan produksinya pada tanah
Latosol Darmaga, berdasarkan DRIS.
Penelitian ini dilakukan di Rumah Kaca dan Laboratorium Mahasiswa, Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor dan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan
Balai Penelitian Tanaman Bogor.

Penelitian ini dilakukan

dari bulan September 1992 sampai Januari 1993.

Sebelum dilakukan penanaman terlebih dahulu dilakukan
pemupukan dan pengapuran.

Pengapuran diberikan dalam

bentuk kalsit sejumlah 1 Al-dd.

Pupuk yang digunakan

adalah urea dengan pemberian tiga taraf yaitu 500 kg/ha,
750 kg/ha dan 1000 kg/ha.

Dosis P yang diberikan adalah

400 kg TSP/ha dan 800 kg TSP/ha.

Sedangkan pupuk K yang

diberikan dalam tiga taraf yaitu 400 kg KCl/ha, 800 kg
KCl/ha dan 1200 kg KCl/ha.


Selain itu diberikan juga

sejumlah pupuk mikro sebagai pupuk dasar sejumlah 10 ppm
CuS04, 10 ppm ZnS04, dan 15 ppm Na2B407.10H20.
Persentase unsur hara dalam jaringan daun tertua pada
umur 15 MST digunakan dalam mempelajari hubungan antara
rasio unsur hara dengan produksi jahe.
Populasi pengamatan dibagi dua yaitu Sub Populasi
Produksi Tinggi dan Sub Populasi Produksi Rendah digunakan
dalam penentuan norm sebagai patokannya.

Norm ditentukan

berdasarkan rasio unsur hara pada Sub Populasi Produksi
Tinggi

.

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa secara umum

produksi tanaman Jahe menurun dengan menaiknya nilai
Nutrien Balance Index (NBI).

Semakin menurunnya nilai NBI

menggambarkan keadaan unsur hara yang semakin seimbang.
Dari hasil penelitian diperoleh juga, bahwa untuk
pertumbuhan tanaman, interaksi pemberian pupuk P dan K
nyata pada semua umur, K nyata hanya pada umur 8, 12, dan
15 MST.

Pemberian pupuk K nyata mempengaruhi serapan hara

pada daun jahe.

Pemupukan N sangat nyata terhadap berat

dan diameter rimpang, P hanya nyata terhadap diameter
rimpang.


Interaksi pemupukan N-P-K berpengaruh sangat

nyata terhadap berat rimpang.

PENILAIAN SERAPAN HARA NITROGEN, POSFOR DAN KALIUbl
PADA TANAMAN JAHE (Zitrgiber oficinnle Rasc.) varietas BADAK
BERDASARKAN DIAGNOSIS AND RECOMENDATION INTEGRATED SYSTEM (DRIS)

Oleh
HARRIS ROY LUBIS
A 25.0402

Laporan Penelitian Masalah Khusus
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pertanian
pada
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor

JURUSAN TANAH, FAKULTAS PERTANIAN


Judul

:PENILAIAN SERAPAN HARA NITROGEN, POSFOR DAN KALIUM
PADA TANAMAN JAHE(Zirrgiber oficinale Rosc.) varietas Badak BERDASARKAN DIAGNOSIS AND RECOMENDATION INTEGRATED
SYSTEM (DRIS)

Nama Mahasiswa :HARRIS ROY LUBIS
Nomor Pokok

:A 25.0402

Menyetujui
Dosen Pembiibing

NIP. 130 429 228

Tanggal ~ u l u s :

8 3 SEP 1393


RIWAYAT HIDUP

Penulis merupakan

anak ke-4 dari lima bersaudara,

dari bapak Alubi Lubis dan Ameliana br Hutagalung.

Lahir

di Medan, Sumatera Utara, 17 Oktober 1968.
Menamatkan pendidikan SD Methodist Hangtuah Medan
pada tahun 1981, SMP Methodist Hangtuah Medan pada tahun
1984 dan SMA Negeri 1 Medan pada tahun 1987.

Memasuki IPB

melalui jalur UMPTN tahun 1988 dan memilih bidang studi
Ilmu Tanah sebagai keahliannya pada tahun 1989.


KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan ke Hadirat Tuhan
Yang Maha Kuasa yang telah memberikan rahmat dan kasihNya
sehingga masalah khusus ini dapat diselesaikan.
~enelitianbertujuan untuk melihat pengaruh pupuk N,
P dan K pada pertumbuhan dan produksi tanaman, dan mempelajari hubungan antara rasio unsur hara dengan produksi
berdasarkan DRIS.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada Atang Sutandi yang telah membimbing penulis hingga
terselasaikannya tulisan ini.
Rasa terima kasih juga penulis ucapkan kepada Bapak,
Ibu serta saudara di Medan, juga kepada keluarga Drs. H.
Lubis/T br. Sianturi yang telah memberikan bantuan moril
dan materiil.
Saran dan kritik selalu diharapkan.

Semoga tulisan

ini bermanfaat.


Penulis

DAFTAR IS1

Halaman

......................................
DAFTAR GAMBAR .....................................
PENDAHULUAN .......................................
TINJAUAN PUSTAKA ..................................
Deskripsi Tanaman Jahe .......................
Deskripsi Latosol ............................
Nitrogen .....................................
Fosfor .......................................
Kalium .......................................
Diagnosis and Recomendation Integrated System .
B A W DAN METODA ..................................
Tempat dan Waktu .............................
Bahan dan Alat ...............................

Metoda Percobaan .............................
HASIL DAN PEMBAHASAN ..............................

DAFTAR TABEL

Pengaruh N. P. dan K terhadap Pertumbuhan. Persentase N. P. dan K serta Produksi Tanaman
Jahe

....................................
Diagnosis and Recomendation Integrated System .
KESIMPULAN DAN SARAN ..............................
Kesimpulan ...................................
Saran ........................................
DAFTAR PUSTAKA ....................................
LAMPIRAN ..........................................

ii
iii
1


3
3
4
5

7
8

10
16
16
16
17

20
20
24

32
32
32
33

35

DAFTAR TABEL

Halaman

Nomor

Teks

.
2.

1

Sub Populasi Produksi Tinggi

.................

25

Diagnosa Progresif Dari Jaringan Daun Tanaman
Jahe yang Berhubungan Dengan Konsentrasi
Hara dan Produksi

1
2

3

.
.

.

.
5.
6.
7.

4

.
9.
8

.
11.

10

12

.

.
14 .

13

........................

Hasil Analisa Pendahuluan Beberapa Sifat Fisika dan Kimia Tanah Latosol Darmaga

36

Tinggi Tanaman Pada Umur 4. 8. 12. 15 Minggu
Setelah Tanam (MST)

37

Hasil

38

....

Hasil
Hasil
Hasil

......................
Sidik Ragam Tinqgi Tanaman 4 MST ........
Sidik Ragam Tinggi Tanaman 8 MST ........
Sidik Ragam Tinggi Tanaman 12 MST .......
Sidik Ragam Tinggi Tanaman 15 MST .......

Rata-rata Tinggi Tanaman pada
15 MST dan Hasil Uji BNT

39
39
39

Umur 4. 8. 12.

................
Kadar Beberapa Unsur Daun Jahe ................
Hasil Sidik Ragam Kadar N Daun Jahe ...........
Hasil Sidik Ragam Kadar P Daun Jahe ...........
Hasil Sidik Raqam Kadar K Daun Jahe ...........

43

Rata-rata Kadar N. P. K pada Daun Jahe dan Hasil Uji BNT

45

Hasil

47

Hasil

..............................
Berat dan Diameter Rimpang Jahe Segar ...
Sidik Ragam Berat Rimpang Jahe ..........

40
42

44
44

48

15.

Hasil Sidik Raqam Diameter Rimpanq Jahe.......

16.

Rata-rata Berat dan Diameter Rimpang Serta Hasil Uji BNT...

17.

49

................................

Hasil Penqhitungan Rata-rata, Standar
Keragaman dan Koefisien Keragaman
Populasi Produksi Tinggi, dan Uji
dap Keragaman Produksi Tinggi dan
Rendah

50

Deviasi,
dari Sub
F terhaProduksi

..................................

18.

51

Hasil Pengukuran Persentase Unsur N, P, dan K,
Rasio Unsur, Nilai Indises, Nutrien Balance Index, Urutan Kebutuhan, Lambang, Produksi Jahe................................

Nomor

52

Halaman
DAFTAR GAMBAR

................

1.

Pembagian Populasi Pengamatan

2.

Diagram DRIS dalam Penetapan Urutan Kebutuhan
Relatif akan Unsur Hara
Penyajian Populasi Berdasarkan (a) N/P; (b)N/K
(c) K/P

3.

4.
5.

.................
.................................
Hasil Penetapan Diagram DRIS ..................
Diagram Sebar Hubungan antara Nilai NBI dengan
Produksi.....

.................................

11

15
26

27
30

PENlLAlAN SERAPAN HARA NITROGEN, FOSFOR DAN KALIUM
PADA TANAMAN IAHE (Zingiber officinale ROSC.) VARIETAS BADAK
BERDASARKAN DIAGNOSIS AND REGOMENDATION INTEGRATED
SYSTEM (DRIS)

Oleh

HARRIS ROY L U B l S

JURUSAN TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

1993

RINGKASAN
HARRIS ROY LUBIS.

Penilaian Status hara Nitrogen, Posfor

dan Kalium pada tanaman Jahe (Zingiber officinale Rosc.)
varietas Badak berdasarkan Diagnosis and Recomendation
Integrated System
SUTANDI)

(DRIS) (Dibawah bimbingan A T A N G

.

Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh
pemberian pupuk N, P, K terhadap pertumbuhan dan produksi
Jahe varietas Badak serta mempelajari hubungan antara
rasio unsur hara dalam jaringan daun tertua pada umur 15
Minggu Setelah Tanam (MST) dengan produksinya pada tanah
Latosol Darmaga, berdasarkan DRIS.
Penelitian ini dilakukan di Rumah Kaca dan Laboratorium Mahasiswa, Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor dan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan
Balai Penelitian Tanaman Bogor.

Penelitian ini dilakukan

dari bulan September 1992 sampai Januari 1993.
Sebelum dilakukan penanaman terlebih dahulu dilakukan
pemupukan dan pengapuran.

Pengapuran diberikan dalam

bentuk kalsit sejumlah 1 Al-dd.

Pupuk yang digunakan

adalah urea dengan pemberian tiga taraf yaitu 500 kg/ha,
750 kg/ha dan 1000 kg/ha.

Dosis P yang diberikan adalah

400 kg TSP/ha dan 800 kg TSP/ha.

Sedangkan pupuk K yang

diberikan dalam tiga taraf yaitu 400 kg KCl/ha, 800 kg
KCl/ha dan 1200 kg KCl/ha.

Selain itu diberikan juga

sejumlah pupuk mikro sebagai pupuk dasar sejumlah 10 ppm
CuS04, 10 ppm ZnS04, dan 15 ppm Na2B407.10H20.
Persentase unsur hara dalam jaringan daun tertua pada
umur 15 MST digunakan dalam mempelajari hubungan antara
rasio unsur hara dengan produksi jahe.
Populasi pengamatan dibagi dua yaitu Sub Populasi
Produksi Tinggi dan Sub Populasi Produksi Rendah digunakan
dalam penentuan norm sebagai patokannya.

Norm ditentukan

berdasarkan rasio unsur hara pada Sub Populasi Produksi
Tinggi

.

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa secara umum
produksi tanaman Jahe menurun dengan menaiknya nilai
Nutrien Balance Index (NBI).

Semakin menurunnya nilai NBI

menggambarkan keadaan unsur hara yang semakin seimbang.
Dari hasil penelitian diperoleh juga, bahwa untuk
pertumbuhan tanaman, interaksi pemberian pupuk P dan K
nyata pada semua umur, K nyata hanya pada umur 8, 12, dan
15 MST.

Pemberian pupuk K nyata mempengaruhi serapan hara

pada daun jahe.

Pemupukan N sangat nyata terhadap berat

dan diameter rimpang, P hanya nyata terhadap diameter
rimpang.

Interaksi pemupukan N-P-K berpengaruh sangat

nyata terhadap berat rimpang.

PENILAIAN SERAPAN HARA NITROGEN, POSFOR DAN KALIUbl
PADA TANAMAN JAHE (Zitrgiber oficinnle Rasc.) varietas BADAK
BERDASARKAN DIAGNOSIS AND RECOMENDATION INTEGRATED SYSTEM (DRIS)

Oleh
HARRIS ROY LUBIS
A 25.0402

Laporan Penelitian Masalah Khusus
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pertanian
pada
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor

JURUSAN TANAH, FAKULTAS PERTANIAN

Judul

:PENILAIAN SERAPAN HARA NITROGEN, POSFOR DAN KALIUM
PADA TANAMAN JAHE(Zirrgiber oficinale Rosc.) varietas Badak BERDASARKAN DIAGNOSIS AND RECOMENDATION INTEGRATED
SYSTEM (DRIS)

Nama Mahasiswa :HARRIS ROY LUBIS
Nomor Pokok

:A 25.0402

Menyetujui
Dosen Pembiibing

NIP. 130 429 228

Tanggal ~ u l u s :

8 3 SEP 1393

RIWAYAT HIDUP

Penulis merupakan

anak ke-4 dari lima bersaudara,

dari bapak Alubi Lubis dan Ameliana br Hutagalung.

Lahir

di Medan, Sumatera Utara, 17 Oktober 1968.
Menamatkan pendidikan SD Methodist Hangtuah Medan
pada tahun 1981, SMP Methodist Hangtuah Medan pada tahun
1984 dan SMA Negeri 1 Medan pada tahun 1987.

Memasuki IPB

melalui jalur UMPTN tahun 1988 dan memilih bidang studi
Ilmu Tanah sebagai keahliannya pada tahun 1989.

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan ke Hadirat Tuhan
Yang Maha Kuasa yang telah memberikan rahmat dan kasihNya
sehingga masalah khusus ini dapat diselesaikan.
~enelitianbertujuan untuk melihat pengaruh pupuk N,
P dan K pada pertumbuhan dan produksi tanaman, dan mempelajari hubungan antara rasio unsur hara dengan produksi
berdasarkan DRIS.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada Atang Sutandi yang telah membimbing penulis hingga
terselasaikannya tulisan ini.
Rasa terima kasih juga penulis ucapkan kepada Bapak,
Ibu serta saudara di Medan, juga kepada keluarga Drs. H.
Lubis/T br. Sianturi yang telah memberikan bantuan moril
dan materiil.
Saran dan kritik selalu diharapkan.

Semoga tulisan

ini bermanfaat.

Penulis

DAFTAR IS1

Halaman

......................................
DAFTAR GAMBAR .....................................
PENDAHULUAN .......................................
TINJAUAN PUSTAKA ..................................
Deskripsi Tanaman Jahe .......................
Deskripsi Latosol ............................
Nitrogen .....................................
Fosfor .......................................
Kalium .......................................
Diagnosis and Recomendation Integrated System .
B A W DAN METODA ..................................
Tempat dan Waktu .............................
Bahan dan Alat ...............................
Metoda Percobaan .............................
HASIL DAN PEMBAHASAN ..............................

DAFTAR TABEL

Pengaruh N. P. dan K terhadap Pertumbuhan. Persentase N. P. dan K serta Produksi Tanaman
Jahe

....................................
Diagnosis and Recomendation Integrated System .
KESIMPULAN DAN SARAN ..............................
Kesimpulan ...................................
Saran ........................................
DAFTAR PUSTAKA ....................................
LAMPIRAN ..........................................

ii
iii
1

3
3
4
5

7
8

10
16
16
16
17

20
20
24

32
32
32
33

35

DAFTAR TABEL

Halaman

Nomor

Teks

.
2.

1

Sub Populasi Produksi Tinggi

.................

25

Diagnosa Progresif Dari Jaringan Daun Tanaman
Jahe yang Berhubungan Dengan Konsentrasi
Hara dan Produksi

1
2

3

.
.

.

.
5.
6.
7.

4

.
9.
8

.
11.

10

12

.

.
14 .

13

........................

Hasil Analisa Pendahuluan Beberapa Sifat Fisika dan Kimia Tanah Latosol Darmaga

36

Tinggi Tanaman Pada Umur 4. 8. 12. 15 Minggu
Setelah Tanam (MST)

37

Hasil

38

....

Hasil
Hasil
Hasil

......................
Sidik Ragam Tinqgi Tanaman 4 MST ........
Sidik Ragam Tinggi Tanaman 8 MST ........
Sidik Ragam Tinggi Tanaman 12 MST .......
Sidik Ragam Tinggi Tanaman 15 MST .......

Rata-rata Tinggi Tanaman pada
15 MST dan Hasil Uji BNT

39
39
39

Umur 4. 8. 12.

................
Kadar Beberapa Unsur Daun Jahe ................
Hasil Sidik Ragam Kadar N Daun Jahe ...........
Hasil Sidik Ragam Kadar P Daun Jahe ...........
Hasil Sidik Raqam Kadar K Daun Jahe ...........

43

Rata-rata Kadar N. P. K pada Daun Jahe dan Hasil Uji BNT

45

Hasil

47

Hasil

..............................
Berat dan Diameter Rimpang Jahe Segar ...
Sidik Ragam Berat Rimpang Jahe ..........

40
42

44
44

48

15.

Hasil Sidik Raqam Diameter Rimpanq Jahe.......

16.

Rata-rata Berat dan Diameter Rimpang Serta Hasil Uji BNT...

17.

49

................................

Hasil Penqhitungan Rata-rata, Standar
Keragaman dan Koefisien Keragaman
Populasi Produksi Tinggi, dan Uji
dap Keragaman Produksi Tinggi dan
Rendah

50

Deviasi,
dari Sub
F terhaProduksi

..................................

18.

51

Hasil Pengukuran Persentase Unsur N, P, dan K,
Rasio Unsur, Nilai Indises, Nutrien Balance Index, Urutan Kebutuhan, Lambang, Produksi Jahe................................

Nomor

52

Halaman
DAFTAR GAMBAR

................

1.

Pembagian Populasi Pengamatan

2.

Diagram DRIS dalam Penetapan Urutan Kebutuhan
Relatif akan Unsur Hara
Penyajian Populasi Berdasarkan (a) N/P; (b)N/K
(c) K/P

3.

4.
5.

.................
.................................
Hasil Penetapan Diagram DRIS ..................
Diagram Sebar Hubungan antara Nilai NBI dengan
Produksi.....

.................................

11

15
26

27
30