commit to user
b. Tingkat Keberterimaan
Setelah melakukan analisis data, penulis menemukan bahwa semua ujaran di film ini sangat tepat tingkat kesepadanannya, hanya saja beberapa ujaran yang memiliki
tingkat keberterimaan yang kurang. Hasil penilaian dari ketiga rater pun bervariasi. Rater A menilai data subtitling 85 berterima atau sebanyak 283 data, rater B menilai 62.5
berterima atau sebanyak 208 data, dan rater C menilai 97.5 berterima atau sebanyak 324 data.
Selain data subtitling, ketiga rater juga memberi nilai keberterimaan untuk data dubbing dengan hasil sebagai berikut: rater A menilai 75 berterima atau sebanyak 250
data, rater B menilai 50 berterima, berarti sebesar 150 data, dan rater C menilai data dubbing 97.5 berterima atau sama dengan 325 data. Terjemahan yang kurang berterima
tampak dalam tabel berikut: Tabel 34. Contoh Teknik Penerjemahan yang Kurang Berterima dalam Subtitling
P a
d a
d
Kode TSU
TSA Teknik
Penerjemahan Usulan Pembetulan
S.3 Do
you like to make wishes
? Kalian suka membuat
permohonan ?
Transposition Transposition
Apakah kalian
suka mengucapkan permintaan?
S.4 Every night before
I go to bed,
I make a
wish .
Setiap malam sebelum tidur
aku selalu
membuat permohonan
. Linguistic
compression Linguistic
amplification Linguistic
Compression Setiap malam sebelum
tidur aku selalu mengucapkan permintaan.
S.5 I
make a wish
on the first
Little Star I see
in the
sky .
Aku mengucapkan
kepada Bintang Kecil
yang pertama muncul di langit
Linguistic Compression
Compensation Modulation
Established Equivalent
Aku memintanya kepada Bintang
Kecil pertama
yang kulihat di langit.
commit to user
Pada data nomor S.3 dan S.4, terjemahan kata wish yang muncul dalam subtitle adalah permohonan. Kata permohonan tidak salah, bahkan termasuk kategori sangat tepat
dalam tingkat kesepadanan, namun tidak demikian dengan keberterimaannya. Karena target audience adalah anak-anak, maka kata permintaan akan lebih berterima
dibandingkan dengan permohonan. Pada data nomor S.5, penerjemah menggunakan teknik linguistic compression
dalam frasa make a wish menjadi mengucapkan, tanpa menyebut objeknya. Selain itu, first Little Star I see in the sky juga diterjemahkan menjadi Bintang Kecil yang pertama
muncul di langit. Teknik modulasi sebenarnya bisa saja dilakukan asalkan tidak mengubah makna. Akan tetapi, bintang yang pertama kulihat di langit tidak sama dengan
bintang yang pertama muncul di langit, bisa saja itu dua bintang yang berlainan. Oleh karena itu, diusulkan pembetulan terjemahan sebagai berikut: Aku memintanya kepada
Bintang Kecil pertama yang kulihat di langit. Sama dengan tingkat keakuratan, untuk memperoleh data tingkat keberterimaan,
penulis juga memberikan data teks BSU dan BSA pada tiga orang pembaca ahli. Meskipun telah diberikan kategori penilaian keberterimaannya, masing-masing rater tetap
memiliki standar penilaian yang mempengaruhi varian penilaian pada tiap-tiap data. Berikut adalah skoring keberterimaan yang digunakan penulis:
Keberterimaan Kategori
Nilai a. Sangat Berterima
4 b. Berterima
3 c. Kurang Berterima
2 d. Sangat Tidak Berterima
1
commit to user
Dengan menggunakan tabel skoring di atas, ketiga rater menilai keberterimaannya, dan berikut ini merupakan contoh data dengan variasi tingkat keberterimaan:
Tabel 35. Contoh Data Keberterimaan untuk Terjemahan Subtitling
Dari data pada tabel 39 di atas, dapat ditarik simpulan bahwa nilai keberterimaan terjemahan untuk data nomor S.1 adalah sebagai berikut: 4 + 4 + 4 = 12, sehingga
diperoleh angka kumulatif 12. Nilai median diperoleh 7.5, sehingga data nomor S.1 memiliki tingkat keberterimaan yang sangat tinggi karena memperoleh angka kumulatif
maksimal, yakni 12. Contoh berikutnya, data nomor S.244, diperoleh angka kumulatif sebagai berikut: 1 + 2 + 4 = 7. Dengan nilai median yang sama, 7.5, maka karena angka
kumulatif berada di bawah nilai median, data nomor S.244 termasuk kategori kurang berterima.
Tabel 36. Contoh Data Keberterimaan untuk Terjemahan Dubbing
Dalam menilai tingkat keberterimaan, penulis menggunakan cara yang sama seperti menilai tingkat keakuratan. Data nomor D.1 dan D.244, misalnya karena nilai data yang
sama, diperoleh nilai kumulatif: 2 + 1 + 4 = 7, dengan nilai median 7.5, maka diperoleh kesimpulan bahwa data nomor D.1 dan D.244 kurang berterima. Data nomor D.5,
Nomor Data Rater A
Rater B Rater C
S.1 4
4 4
S.5 2
3 3
S.244 1
2 4
Nomor Data Rater A
Rater B Rater C
D.1 2
1 4
D.5 2
3 3
D.244 1
2 4
commit to user
diperoleh nilai kumulatif: 2 + 3 + 3 = 8, dengan nilai median yang sama, 7.5, sehingga data nomor D.5 masuk kategori cukup berterima.
c. Tingkat Keterpahaman