Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

62 hubungan antara X 1 dan y linier. Untuk harga F hitung X 2 terhadap y sebesar 0,782, ini dikonsultasikan dengan harga F tabel diperoleh F tabel dengan dk pembilang = 14 dan dk penyebut = 111 taraf signifikansi 0,05 adalah 1,78 perbandingan harga F hitung F tabel maka disimpulkan bahwa hubungan antara X 2 dan y linier.

E. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Perumusan yang dijadikan dasar untuk memformulasikan hipotesis adalah analisis linier berganda. Sedangkan uji t digunakan untuk mengetahui signifikan tidaknya pengaruh variabel bebas secara parsial. 1. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis Linier Berganda digunakan untuk mengetahui persamaan garis regresi pengaruh variabel independen yang berupa motivasi kerja X 1 dan lingkungan kerja X 2 terhadap variabel dependen yaitu partisipasi kerja Y. Berdasarkan perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 4.8 Rangkuman Hasil uji Regresi Berganda Variabel Koefisien Reg t hitung t tabel Ket Konstanta a Motivasi kerja b 1 Lingkungan kerja b 2 -6,659 0,685 0,505 10,988 5,647 1,98 1,98 H ditolak Sumber : Lampiran 10 63 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai a = -6,659, b = 0,685 dan b 2 = 0,505 sehingga didapat persamaan garis regresinya adalah : Y = - 6,659 + 0,685 X 1 + 0,505 X 2 , Nilai a = -6,659 menunjukkan apabila motivasi kerja dan lingkungan kerja dianggap tidak berubah tetap maka partisipasi kerja bernilai sebesar -6,659. Sedangkan b 1 = 0,685 dan b 2 = 0,505 menunjukkan bahwa apabila motivasi kerja dan lingkungan kerja meningkat 1 poin maka partisipasi kerja akan meningkat sebesar 0,685 + 0,505 = 1,19. 2. Pengujian Hipotesis a. Uji F Uji F atau uji kecocokan model, pada hakekatnya adalah uji untuk mengetahui apakah secara bersama-sama variabel independen dalam model secara signifikan memiliki pengaruh terhadap variabel dependen. 1 Komposisi Hipotesis Ho : 2 1 = = β β tidak terdapat pengaruh variabel motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap partisipasi kerja. Ha : 2 1 ≠ ≠ β β terdapat pengaruh variabel ivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap partisipasi kerja. 2 Level of significant = 5 dengan menggunakan pembilang 2 dan penyebut = 124, diketahui besar nilai F tabel adalah 3,07 64 3 Nilai F hitung Dalam penelitian ini untuk mengetahui nilai statistik uji F digunakan bantuan program SPSS 15.0 for windows. Setelah dilakukan analisis data maka diketahui besar nilai F hitung adalah 121,501. 4 Kriteria pengambilan keputusan a. Jika F hitung F tabel maka Ho diterima dan H 1 ditolak. b. Jika F hitung F tabel maka Ho ditolak dan H 1 diterima. 5 Kesimpulan Berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh nilai F hitung = 121,501 terdapat dalam Lampiran 9 sedangkan F tabel = 3,07 pada taraf signifikansi 0,05 menunjukkan bahwa F hitung = 121,501 F tabel = 3,07, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap partisipasi kerja. Jadi hipotesis yang telah diajukan diterima terbukti. b. Uji t Uji t digunakan untuk menguji pengaruh masing-masing variabel bebas yaitu motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap variabel terikat yaitu partisipasi kerja yaitu: Daerah terima 121,501 3,07 Daerah tolak 65 1 Motivasi Kerja X 1 a Komposisi Hipotesis Ho : β = 0 tidak terdapat pengaruh signifikan antara motivasi kerja terhadap partisipasi kerja karyawan. Ha : ≠ β terdapat pengaruh signifikan antara motivasi kerja terhadap partisipasi kerja karyawan b Level of significant = 5 dengan menggunakan pembilang α2 dan penyebut = n – k – 1, diketahui besar nilai t tabel adalah 1,98. c Nilai t hitung Dalam penelitian ini untuk mengetahui nilai statistik uji t digunakan bantuan program SPSS 15.0 for windows. Setelah dilakukan analisis data maka diketahui besar nilai t hitung adalah 10,988 d Kriteria pengujian hipotesis a. Jika t hitung t tabel maka Ho diterima dan H 1 ditolak. b. Jika t hitung t tabel maka Ho ditolak dan H 1 diterima. Daerah tolak Daerah tolak Daerah terima -1,98 1,98 10,988 66 e Kesimpulan Harga t hitung untuk X 1 sebesar 10,988 lebih besar dari t tabel = 1,98 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan motivasi kerja terhadap partisipasi kerja. Jadi hipotesis yang menyatakan ada pengaruh variabel motivasi kerja terhadap partisipasi kerja dapat diterima teruji. 2 Lingkungan kerja X 2 a Komposisi Hipotesis Ho : β = 0 tidak terdapat pengaruh signifikan antara lingkungan kerja terhadap partisipasi kerja karyawan. Ha : ≠ β terdapat pengaruh signifikan antara lingkungan kerja terhadap partisipasi kerja karyawan b Level of significant = 5 dengan menggunakan pembilang α2 dan penyebut = n – k – 1, diketahui besar nilai t tabel adalah 1,98. c Nilai t hitung Dalam penelitian ini untuk mengetahui nilai statistik uji t digunakan bantuan program SPSS 15.0 for windows. Setelah dilakukan analisis data maka diketahui besar nilai t hitung adalah 5,647 67 d Kriteria pengujian hipotesis a. Jika t hitung t tabel maka Ho diterima dan H 1 ditolak. b. Jika t hitung t tabel maka Ho ditolak dan H 1 diterima. e Kesimpulan Harga t hitung untuk X 2 sebesar 5,647 lebih besar dari t tabel = 1,98 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan lingkungan kerja terhadap partisipasi kerja karyawan. Jadi hipotesis yang menyatakan ada pengaruh variabel lingkungan kerja terhadap partisipasi kerja karyawan dapat diterima teruji. 3. Sumbangan Efektif dan Sumbangan Relatif Dari pengujian yang telah dilaksanakan menghasilkan nilai R 2 dalam Lampiran 10 sebesar 0,662 sehingga dapat dikatakan bahwa hasil pengujian yang dilakukan memberikan hasil yang cukup baik. Nilai koefisien determinasi bernilai positif, hal ini menunjukkan bahwa sekitar 66,2 variasi dari partisipasi kerja dapat dijelaskan oleh variabel motivasi kerja dan lingkungan kerja. Sedangkan sisanya sebesar 33,8 dijelaskan oleh variabel lain diluar model. Daerah tolak Daerah tolak Daerah terima -1,98 1,98 5,647 68 Besarnya tingkat motivasi kerja dan lingkungan kerja dalam mempengaruhi partisipasi kerja dapat dilihat dari besarnya sumbangan relatif SR dan sumbangan efektif SE Lampiran 10. Variabel motivasi kerja memberikan sumbangan relatif sebesar 71,9 dan sumbangan efektif 47,6 terhadap partisipasi kerja. Variabel lingkungan kerja memberikan sumbangan relatif sebesar 28,1 dan sumbangan efektif 18,6 terhadap partisipasi kerja. Secara keseluruhan variabel motivasi kerja dan lingkungan kerja memberikan sumbangan sebesar 66,2 terhadap partisipasi kerja. Selanjutnya diantara kedua variabel tersebut dapat diketahui bahwa motivasi kerja memberikan sumbangan lebih besar terhadap partisipasi kerja 47,6, sehingga motivasi kerja memberikan pengaruh yang lebih dominan terhadap partisipasi kerja.

F. Pembahasan

Dokumen yang terkait

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 7 14

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI KERJA, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA Pengaruh Lingkungan Kerja,Motivasi Kerja Dan Disiplin kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Syariah Mandiri Surakarta (Mikro).

0 2 16

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI KERJA, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA Pengaruh Lingkungan Kerja,Motivasi Kerja Dan Disiplin kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Syariah Mandiri Surakarta (Mikro).

0 3 15

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi Kerja, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Taspen (Persero) Cabang Surakarta.

0 1 12

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi Kerja, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Taspen (Persero) Cabang Surakarta.

0 3 14

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT. PERCETAKAN PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT. PERCETAKAN INTAN PARIWARA KLATEN.

0 1 15

PENGARUH DISIPLIN, LINGKUNGAN KERJA, BUDAYA KERJA, MOTIVASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PENGARUH DISIPLIN, LINGKUNGAN KERJA, BUDAYA KERJA, MOTIVASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. KARAVAN DI SURAKARTA.

1 1 12

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI PT. DJITOE TOBACCO SURAKARTA.

14 81 114

PENGARUH INSENTIF, LINGKUNGAN KERJA, PENDAPATAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH INSENTIF, LINGKUNGAN KERJA, PENDAPATAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PDAM KOTA SURAKARTA.

0 1 12

PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN

0 0 154