Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Ryan Febriansyah, 2013 Penggunaan Multimedia Model Tutorial untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Kompetensi Dasar Pengenalan Program Inventor mata pelajaran CAD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

SMK Negeri 2 Kota Bandung yang berdomisili di jln.Ciliwung No.4 adalah sebuah lembaga kependidikan dimana tujuan dari sekolah tersebut adalah untuk mencetak orang-orang yang kompeten didalam bidangnya. Salahsatu jurusan yang ada didalam sekolah tersebut adalah Teknik Gambar Mesin TGM. Kelas XII Teknik Gambar Mesin TGM merupakan salahsatu kelas yang menerapkan metode utama dalam pembelajaran yaitu metode latihan praktek. Diharapkan siswa memiliki kompetensi dalam bidang desain dan gambar setelah mengikuti mata pelajaran yang berbasis praktek ini. Dimana siswa dituntut melakukan latihan menggambar part hingga produk berupa drawing menggunakan software CAD pada perangkat komputer. Software yang digunakan dalam mata pelajaran CAD ini adalah Autodesk Inventor 2008. Namun setelah mengikuti PPL di SMK Negeri 2 Kota Bandung, penulis menemukan cukup banyak permasalahan yang terjadi mengenai proses pembelajaran yang diterapkan di sekolah tersebut. Salahsatunya yaitu penggunaan media pembelajaran dalam menyampaikan materi dasar pengenalan program Inventor menggunakan software CAD. Berikut ini adalah nilai evaluasi yang diperoleh siswa dalam menggambar bagian part dengan menggunakan software CAD autodesk inventor 2008. Tabel 1.1 Nilai semester ganjil mata pelajaran CAD menggunakan software Autodesk Inventor 2008 siswa kelas XII TGM SMKN 2 Bandung 200112012 NO NILAI KETERANGAN FREKUENSI PERSENTASE 1 92-100 Amat baik Ryan Febriansyah, 2013 Penggunaan Multimedia Model Tutorial untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Kompetensi Dasar Pengenalan Program Inventor mata pelajaran CAD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu4 2 82-91 Lulus baik 3 9.37 3 72-81 Lulus cukup 14 43.75 4 ≤ 71 Belum lulus 15 46.88 Jumlah 32 100 Sumber : dokumen guru mata pelajaran CAD autodesk inventor 2008 20112012 Nilai diatas merupakan nilai murni dari penilaian guru terhadap siswa, bukan nilai yang tercantum di rapor. Tabel diatas menyatakan bahwa hasil belajar siswa belum optimal karena tidak ada satupun siswa yang mendapat nilai amat baik atau 92-100. Hanya 3 orang atau 9,37 yang mendapat nilai lulus baik. Sekitar 43.37 atau 14 orang yang mendapat nilai lulus cukup. Dan sisanya sekitar 46.88 atau 15 orang belum tuntas dalam pembelajaran yang mengacu pada standar Kriteria Kelulusan Minimum KKM. KKM ditentukan oleh PAP Berdasarkan kurikulum yang ada di SMKN 2 bandung standar KKM ditunjukan dengan nilai adalah 71. Nilai dibawah standar tersebut dianggap belum tuntas. Metode pembelajaran yang diterapkan guru saat ini merupakan metode pembelajaran dengan menggunakan tools autodesk inventor Dalam memberikan materi dasar pengenalan program inventor guru menjelaskan materi secara verbal. Dimana handout yang dimiliki siswa dijadikan sumber informasi utama dalam proses penyampaian materi. Penggunaan media pembelajaran dalam hal ini terkadang tidak diterapkan, hanya papan tulis yang digunakan sebagai media penegas isi materi secara tertulis maupun grafis. Dalam kegiatan belajar mengajar menggunakan metode tersebut banyak siswa yang kurang memahami materi yang disampaikan guru. Hal tersebut diakibatkan oleh 1 penyampaian materi oleh guru yang kadang terlalu cepat, padahal daya tangkap siswa bervariatif, sehingga banyak siswa yang kurang mampu menangkap materi pelajaran sepenuhnya; 2 kurangnya perhatian atau konsentrasi siswa terhadap apa yang disampaikan oleh guru; 3 media pembelajaran berbasis komputer untuk mendetailkan perintah-perintah yang dipakai pada Mata diklat Menggambar 2D dengan sistem CAD belum banyak Ryan Febriansyah, 2013 Penggunaan Multimedia Model Tutorial untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Kompetensi Dasar Pengenalan Program Inventor mata pelajaran CAD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu4 dikembangkan oleh guru. Misalnya: penggunakan media pembelajaran menggunakan internet, CD multimedia interaktif, video pembelajaran, dan media berbasis komputer menggunakan software flash. Sedangkan dalam hal ini sangat penting bagi siswa untuk mengerti bagaimana cara membuka, mengenal menu dan mengaplikasikan fitur-fitur yang ada didalam program inventor. Keberhasilan belajar siswa tidak lepas dari berbagai faktor yang mempengaruhinya, baik faktor internal maupun eksternal. Fakor internal berhubungan dengan faktor-faktor yang muncul dari diri siswa yaitu motivasi, keseriusan, dan karakterisitik yang dimiliki individu. Sedangkan faktor eksternal berhubungan dengan faktor-faktor yang muncul dari luar diri siswa yaitu tenaga pengajar atau guru mata pelajaran yang bersangkutan, lingkungan belajar dan fasilitas yang mendukung dalam proses pembelajaran. Makmun,A 2004:26-27. Media berbasis komputer merupakan kombinasi tiga elemen yaitu suara, gambar dan teks atau kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data. Media ini dapat berupa audio, animasi, video, teks, grafik dan gambar atau merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video. Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi Information and Communication Technology - ICT khususnya teknologi komputer dalam kegiatan pembelajaran diharapkan dapat membantu memecahkan masalah belajar yang dihadapi. Penelitian-penelitian sebelumnya mengenai multimedia model tutorial yang diterapkan memberikan pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa. Beberapa penelitian yang berkaitan dengan penggunaan multimedia model tutorial untuk meningkatkan hasil belajar siswa telah banyak dilakukan. Penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan adalah Penggunaan Media Tutorial Photoshop Pokok Bahasan Efek Dan Manipulasi Foto Mata Pelajaran Desain Grafis Siswa Kelas X Jurusan Desain Komunikasi Visual SMK Negeri 1 Surabaya. Metode yang digunakan menggunakan metode kuasi eksperimen. Ryan Febriansyah, 2013 Penggunaan Multimedia Model Tutorial untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Kompetensi Dasar Pengenalan Program Inventor mata pelajaran CAD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu4 Hasil yang didapatkan ternyata tingkat keberasilan peserta didik kelas eksperimen yang menggunakan video tutorial mencapai N-Gain 90 sedangkan kelas kontrol hanya mendapatkan rata-rata N-Gain 73 Rachman Akbar, 2012. Penelitian yang kedua adalah menggunakan multimedia model tutorial pada kompetensi dasar menyiapkan piranti sistem pendukung CAD di SMK negeri 6 bandung. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode eksperimental semu quasi eksperimental research. Pengumpulan data dilakukan menggunakan tes yaitu pre-test dan post-test serta angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan hasil belajar yang lebih tinggi pada kelas yang menggunakan multimedia model tutorial pada kompetensi dasar menyiapkan piranti sistem pendukung CAD dengan nilai rata-rata N-Gain mencapai 0,33 dibandingkan dengan kelas yang menggunakan tools AutoCAD dengan nilai rata-rata N-Gain yang hanya mencapai 0,18. kurniawan, 2012 Berdasarkan dua penelitian yang relevan tersebut maka mendorong dugaan yang tepat bahwa untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMK terhadap mata pelajaran Menggambar 2D dengan Sistem CAD salah satunya adalah dengan dibuatnya mltimedia model tutorial. Berdasarkan uraian tersebut maka diharapkan penggunaan multimedia model tutorial dapat mengatasi permasalahan rendahnya prestasi belajar siswa pada Kompetensi Dasar Pengenalan Program Inventor. Selain itu, penggunaan multimedia model tutorial di SMKN 2 Bandung juga dapat dijadikan alternatif memperbaiki mutu pembelajaran Mata Diklat Menggambar 2D dengan CAD serta menjadi solusi terbatasnya waktu pembelajaran didalam kelas. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul “PENGGUNAAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR PENGENALAN PROGRAM INVENTOR MATA PELAJARAN CAD Menggunakan Software Autodesk Inventor 2008 Di Kelas XII Teknik Gambar Mesin SMK Negeri 2 Kota Bandung ” Ryan Febriansyah, 2013 Penggunaan Multimedia Model Tutorial untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Kompetensi Dasar Pengenalan Program Inventor mata pelajaran CAD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu4

B. Identifikasi Masalah

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR MODELING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMBAR 3 DIMENSI.

0 0 24

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR SOLID EDITING KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMBAR 3 DIMENSI.

0 5 35

PENERAPAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR MENGGUNAKAN SISTEM CAD.

1 15 31

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS BERBANTUAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN GAME INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR SMK TKJ.

0 2 42

PENGGUNAAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIALUNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR MODIFY KOMPETENSI DASAR MEMBUAT GAMBAR 2 DIMENSI.

0 5 36

PENGGUNAAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MENYIAPKAN PIRANTI SISTEM PENDUKUNG CAD.

0 3 41

PENERAPAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR MENGGUNAKAN SISTEM CAD - repository UPI S TM 0807848 Title

0 0 3

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL TUTORIAL TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PAI DI SMP

0 0 9

PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN

0 3 9

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PRAKTIK PADA MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN

0 0 10