Maryam, mendeskripsikan wujud dan fungsi deiksis pronomina demonstratif pada teks terjemahan Quran surah Maryam dan memaparkan
kandungan makna teks terjemahan Quran surah Maryam.
B. METODE PENELITIAN
Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif, peneliti memaparkan hasil pembahasan dalam bentuk uraian
naratif. Objek penelitian ini adalah deiksis pronomina persona dan deiksis pronomina demonstratif pada teks terjemahan Quran surah Maryam serta
kandungan makna teks terjemahan Quran surah Maryam. Data penelitian ini berjumlah 98 yang berupa kata, frasa, atau
ungkapan yang mengandung deiksis pronomina persona dan deiksis pronomina demonstratif pada teks terjemahan Quran surah Maryam.
Sumber data penelitian ini adalah kata, kalimat pada terjemahan surah Maryam oleh AL-
JUMANATUL„ALI yang diterbitkan CV. Penerbit J- ART dan disahkan oleh Departemen Agama RI yang diidentifikasi
menggandung deiksis pronomina persona dan deiksis pronomina demonstratif.
Teknik dan instrumen pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tekik simak yang diikuti dengan teknik catat. Teknik
catat merupakan penyediaan data dengan cara mencatat data-data yang dijadikan objek penelitian. Dalam hal ini yang disimak dan dicatat berupa
deiksis pronomina persona dan deiksis pronomina demonstratif serta kandungan makna pada teks terjemahan Quran surah Maryam.
Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi teori. Triangulasi teori dipergunakan untuk menguji data yang
sudah diperoleh dengan menggunakan beberapa teori untuk memperoleh keabsahan data yakni teori tentang deiksis pada umumnya. Dari beberapa
teori tersebut akan diperoleh gambaran yang lebih lengkap dan sesuai
dengan karakteristik data. Kemudian berdasarkan hasil analisis tentang deiksis dapat ditarik kesimpulan dengan lebih utuh dan menyeluruh.
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode padan intralingual
dan padan
ekstralingual yakni
dilakukan dengan
mengklasifikasi referen atau deiksis pronomina persona dan deiksis pronomina demonstratif serta mencari kandungan makna pada teks
terjemahan Quran surah Maryam.
C. HASIL PENELITIAN YANG RELEVAN
Suatu penelitian dapat mengacu pada penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Hal ini dapat dijadikan sebagai titik tolak
dalam melakukan penelitian. Oleh sebab itu tinjauan terhadap penelitian sebelumnya sangat penting untuk mengetahui relevansinya.
Penelitian Palupi 2006 yang berjudul “Analisis Deiksis Persona
dan Temporal pada Rubrik Jati Diri Harian Jawa Pos Edisi Februari-Maret 2010”. Hasil penelitiannya adalah kategori deiksis persona pada Rubrik Jati
Diri Harian Jawa Pos Edisi Februari-Maret 2010 dalam bentuk kata seperti saya, kita, kami, anda, kakak, ia, dia, dan mereka. Dalam bentuk frase
seperti ketua fraksi partai Demokrat, DPR RI Anas Urbaningrum, Presiden SBY, Dirjen Pajak Mohammad Tjiptarjo, Presiden Barack Obama, Wapres
Boediono, Menkeu Sri Mulyani, di bawah bantal mereka, aktivitas mereka, dsb. Kategori deiksis temporal pada rubrik Jati Diri harian Jawa Pos dalam
bentuk kata, seperti saat, kemarin, nanti, dan dulu; bentuk frase seperti pekan lalu, 17-19 maret mendatang, jangka pendek, tahun depan, sepuluh
tahun belakangan ini, masa lalu, waktu dekat, 27 Februari nanti,, besuk dan lusa, hari ini, dsb; Dan bentuk klausa seperti pemerintah keempat yang
sekarang dijalankan dari dalam Green Zone. Distribusi yang berkaitan dengan letak kata yang terdapat deiksis persona dan temporal pada rubrik
Jati Diri Harian Jawa Pos berada di awal, tengah, akhir kalimat, di tengah dan akhir kalimat.