dibicarakan yaitu Maryam. Wujud ia dan –nya mengarah pada Maryam
sebab dapat diketahui dengan jelas dari dalam wacana ayat 16 tersebut.
17 maka ia mengadakan tabir yang melindunginya dari mereka
; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia
menjelma di hadapannya dalam bentuk manusia
yang sempurna. Data pada ayat 17 terdapat deiksis pronomina persona yang
ditunjukkan oleh kata melindunginya –nya, kepadanya -nya,
dihadapannya -nya, dan ia sebagai pronomina persona ketiga tunggal yang mengarah pada orang yang dibicarakan yaitu Maryam. Kata mereka
menunjuk sebagai deiksis pronomina persona ketiga jamak yang mengarah pada orang yang dibicarakan yakni keluarga Maryam. Wujud pronomina
persona pada ayat 17 selaras dengan ayat 16.
16 Dan ceritakanlah kisah Maryam di dalam Al Quran, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu
tempat di sebelah timur, Adapun kata ia kalimat terakhir pada ayat 17 sebagai pronomina
persona pertama jamak yang mengarah pada orang yang berbicara yaitu Malaikat Jibril. Wujud tersebut selaras dengan ayat 19.
19 Ia jibril berkata: Sesungguhnya aku ini hanyalah
seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki
yang suci”. Kata Jibril sebagai peronomina persona yang diganti dengan kata
ganti ia pada ayat 17.
2. Wujud dan Fungsi Deiksis Pronomina Demonstratif pada Teks
Terjemahan Surah Maryam
Deiksis yang menyangkut pronomina demonstratif ditunjukkan dengan satuan leksikal yang berhubungan dengan arah dan ruang, yang
berupa ini, itu, sini, situ, dan sana. Di dalam bahasa Indonesia deiksis yang menyangkut pronomina demonsratif atau penunjuk dapat
dibedakan dari sudut jauh dekatnya. Pronomina aku dan saya berkorelasi dengan ini, yakni dekat dengan pembicara; engkau, kamu,
dan anda berkorelasi dengan itu yakni jauh dari pembicara dan dekat dengan kawan bicara; dia,ia, beliau berkorelasi dengan anu, yakni jauh
dari pembicara maupun kawan bicara Djajasudarma, 1999:54.
2 Yang dibacakan ini adalah penjelasan tentang rahmat
Tuhan kamu kepada hamba-Nya, Zakaria, Data pada ayat 2 terdapat kata ini yang merupakan wujud dari
deiksis pronomina demonsratif yakni mengarah kepada pembacaan ayat yang dibicarakan yang berada pada posisi dekat dengan orang yang
berbicara.
12 Hai Yahya, ambillah Al Kitab Taurat itu dengan sungguh-
sungguh. Dan kami berikan kepadanya hikmah selagi ia masih kanak-kanak,
Data pada ayat 12 terdapat kata itu yang merupakan wujud dari deiksis pronomina demonsratif yakni mengarah pada Al Kitab yakni
Taurat yang berada pada posisi jauh dengan orang yang berbicara dan dekat dengan kawan bicara.
19 Ia jibril berkata: Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang
utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang
suci”. Data pada ayat 19 terdapat kata ini yang merupakan wujud dari
deiksis pronomina demonsratif yakni mengarah kepada orang yang berbicara yakni Malaikat Jibril yang berada pada posisi dekat dengan
orang yang diajak berbicara.
21 Jibril berkata: Demikianlah. Tuhanmu berfirman: Hal itu
adalah mudah bagiKu; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami;
dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan.
Data pada ayat 21 terdapat kata itu yang merupakan wujud dari deiksis pronomina demonsratif yakni mengacu pada sesuatu hal yang
sangat mudah bagi Allah yakni memberi Maryam seorang anak laki- laki padahal Maryam belum pernah berhubungan atau disentuh oleh
seorang lelakipun. 22 Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri
dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh.
Data pada ayat 22 terdapat kata itu yang merupakan wujud dari deiksis pronomina demonsratif yakni mengarah pada apa yang
dibicarakan yakni Maryam dan kandungannya yang akan mnyisihkan diri ke tempat yang jauh.
23 Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia bersandar pada pangkal pohon kurma, dia berkata:
Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan.
Data pada ayat 23 terdapat kata ini yang merupakan wujud dari deiksis pronomina demonsratif yakni mengarah pada sesuatu yang
berada pada posisi dekat yaitu ketika Maryam akan melahirkan.
3. Kandungan Makna Teks Terjemahan Surah Maryam
a. Surah Maryam ayat 1-6 tentang sebab Nabi Zakaria berdoa
memohon keturunan 1 Kãf Hã Yã
„Ain Sãd. 2 Yang dibacakan ini adalah penjelasan tentang rahmat
Tuhan kamu kepada hamba-Nya, Zakaria, 3 yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang
lembut.