Uji Validitas Konstrak Uji Validitas Instrumen

42 Novi Dewi Purwanti, 2014 Efektivitas Pembelajaran E-Learning Berbasis Goesmart Terhadap Minat dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Jawaban setiap item instrumen menggunakan skala likert memounyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Pada penelitian ini skala pengukurannya ada sebagai berikut: Tabel.3.4 Skala Likert Pernyataan sikap Jawaban SS ST RG TS STS Pernyataan Positif 5 4 3 2 1 Pernyataan negatif 1 2 3 4 5 Keterangan SS = Sangat Setuju ST = Setuju RG = Ragu-ragu TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju

F. Pengembangan Instrument

1. Uji Validitas Konstrak

Menurut Sugiyono 2013:177 “Untuk menguji validitas konstrak, dapat digunakan pendapat dari ahli judgement expert ”. Dengan begitu, dilakukanya uji validitas konstrak dilakukan agar mengetahui kesesuaian instrument penelitian dengan kisi-kisi instrument. Kesesuaian tersebut dapat 43 Novi Dewi Purwanti, 2014 Efektivitas Pembelajaran E-Learning Berbasis Goesmart Terhadap Minat dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu diketahui melalui kegiatan bimbingan dengan dosen pembimbing dan judgement yang dilakukan oleh guru mata pelajaran.

2. Uji Validitas Instrumen

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Vaild berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono,2013;173. Untuk mengetahui validitas instrumen ini maka menggunakan uji statistik yaitu teknik kolerasi Product Moment di dalam Zaenal Arifin 2009:254, dengan rumus sebagai berikut: r xy = Keterangan r xy = koefisien korelasi yang dicari = hasil kali skor X dan Y setiap responden ∑ X = skor item tes ∑ Y = skor responden ∑ = kuadrat skor item tes ∑ = kuadrat skor responden Kemudian diuji tingkat signifikannya dengan menggunakan rumus: Keterangan t = nilai t hitung r = koefisien korelasi 44 Novi Dewi Purwanti, 2014 Efektivitas Pembelajaran E-Learning Berbasis Goesmart Terhadap Minat dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu n = jumlah banyak subjek Nilai t hitung kemudian dibandingkan dengan nilai t tabel dengan taraf signifikansi 0,05 dengan derajat kebabasan dk = n – 2, berarti kolarsi tersebut signifikan atau valid. Selanjutnya koefisien kolerasi yang diperoleh diinterpretasikan ke dalam klafsifikasi koefisien validitas berikut: Tabel 3.5 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat kuat Sugiyono, 2013:257 Untuk mengukur kelayakan pada instrument yang nantinya akan diberikan kepada kelompok ekperimen, maka dilakukan uji coba instrument terlebih dahulu. Untuk mengetahui kelayakan instrument yang akan diberikan kepada kelompok eksperimen, maka dilakukan uji coba instrument terlebih dahulu. Uji coba dilakukan di lakukan si SMP Negri 1 Banduung kepada siswa yang berada diluar sampel penelian sebanyak 32 responden yaitu di kelas VII 11. Sebelum melakukan uji coba peneliti melakukan expert judgment instrument penelitian kepada guru mata pelajaran TIK terlebih dahulu, setelah itu instrument di uji cobakan. Berdasarkan hasil uji coba maka dihasilkan validitas butir soal dan angket sebagai berikut: Tabel 3.6 Validitas butir soal 45 Novi Dewi Purwanti, 2014 Efektivitas Pembelajaran E-Learning Berbasis Goesmart Terhadap Minat dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No. Soal r hitung r tabel Validitas 1 0,397 0,361 Valid 2 0,441 0,361 Valid 3 0,313 0,361 Tidak Valid 4 -0,258 0,361 Tidak Valid 5 0,554 0,361 Valid 6 0,399 0,361 Valid 7 0,629 0,361 Valid 8 0,471 0,361 Valid 9 0,443 0,361 Valid 10 0,280 0,361 Tidak Valid 11 0,454 0,361 Valid 12 0,625 0,361 Valid 13 0,378 0,361 Valid 14 0,432 0,361 Valid 15 0,468 0,361 Valid 16 0,250 0,361 Tidak Valid 17 0,369 0,361 Valid 18 0,461 0,361 Valid 19 0,446 0,361 Valid 20 0,409 0,361 Valid 21 0,481 0,361 Valid 22 0,362 0,361 Valid 46 Novi Dewi Purwanti, 2014 Efektivitas Pembelajaran E-Learning Berbasis Goesmart Terhadap Minat dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 23 0,437 0,361 Valid 24 0,606 0,361 Valid 25 0,408 0,361 Valid 26 -0,167 0,361 Tidak Valid 27 0,438 0,361 Valid 28 0,470 0,361 Valid 29 0,553 0,361 Valid 30 0,530 0,361 Valid 31 0,426 0,361 Valid 32 0,408 0,361 Valid 33 0,451 0,361 Valid 34 0,362 0,361 Valid 35 0,373 0,361 Valid Berdasarkan hasil pengujian validitas butir soal tersebut maka diketahui soal yang valid yaitu yang memiliki r hitung r tabel, sedangkan soal yang tidak valid yaitu soal yang memiliki r hitung r tabel. Dengan begitu maka diketahui soal yang tidak valid yaitu, soal nomor 3, 4, 10, 16, dan nomor 26. Dengan begitu butir soal yang tidak valid dibuang dan tidak akan digunakan dalam penelitian. Instrument yang digunakan dalam penelitian berjumlah 30 butir soal, yang nantinya dijadikan sebagai alat ukur hasil belajar pada mata pelajaran TIK pada saat pretest dan posttest. Pengujian validitas alat ukur menggunakan penghitungan korelasi Product Moment, yaitu dengan mengkorelasikan skor soal ganjil dan skor soal genap. Setelah mendapatkan koefisien korelasi selanjutnya dicari nilai t hitung yang selanjutnya digunakan untuk melihat tingkat signifikansinya. 47 Novi Dewi Purwanti, 2014 Efektivitas Pembelajaran E-Learning Berbasis Goesmart Terhadap Minat dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan hasil perhitungan data uji coba instrument dan pengujian tingkat signifikansinya diperoleh pada tabel sebagai berikut: Tabel 3.7 Validitas alat ukur instrumen R Kriteria t hitung t tabel Keterangan 0,938 Sangat Kuat 6,621 2,037 Signifikan Kriteria pengujian adalah jika t hitung lebih besar dari t tabel pada taraf kepercayaan 95 0,05 dengan derajat kebebasan dk-2 maka instrumen dinyatakan valid. Dari perhitungan didapatkan t hitung sebesar 6,621 lebih besar dari t tabel sebesar 2,037. Berdasarkan hasil pengujian tersebut maka instrumen penelitian dinyatakan valid. Sedangkan pada pengujian validitas instrument angket berdasarkan hasil uji coba maka didapatkan validitas angket sebagai berikut: Tabel 3.8 Validitas butir pertanyaan pada angket No. Soal r hitung r tabel Validitas 1 0,625 0,361 Valid 2 0,397 0,361 Valid 3 0,500 0,361 Valid 4 0,029 0,361 Tidak Valid 5 0,289 0,361 Tidak Valid 6 0,606 0,361 Valid 7 0,539 0,361 Valid 8 0,738 0,361 Valid 48 Novi Dewi Purwanti, 2014 Efektivitas Pembelajaran E-Learning Berbasis Goesmart Terhadap Minat dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 9 0,579 0,361 Valid 10 0,361 0,361 Valid 11 0,558 0,361 Valid 12 0,443 0,361 Valid 13 0,609 0,361 Valid 14 0,664 0,361 Valid 15 0,412 0,361 Valid 16 0,708 0,361 Valid 17 0,410 0,361 Valid 18 -0,163 0,361 Tidak Valid 19 0,468 0,361 Valid 20 0,610 0,361 Valid 21 0,405 0,361 Valid 22 0,138 0,361 Tidak Valid 23 0,638 0,361 Valid 24 0,410 0,361 Valid 25 0,403 0,361 Valid 26 0,444 0,361 Valid 27 0,403 0,361 Valid 28 0,539 0,361 Valid 29 0,539 0,361 Valid 30 0,610 0,361 Valid 49 Novi Dewi Purwanti, 2014 Efektivitas Pembelajaran E-Learning Berbasis Goesmart Terhadap Minat dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Beradarkan hasil pengujian validitas butir pertanyaan pada angket tersebut maka diketahui pertanyaan yang valid yaitu yang memiliki r hitung r tabel, sedangkan soal yang tidak valid yaitu soal yang memiliki r hitung r tabel. Dengan begitu maka diketahui soal yang tidak valid yaitu, pertanyaan nomor 4, 5, 18 dan nomor 22. Perhitungan yang digunakan pada validitas alat ukur menggunakan rumus procut moment correlation yang kemudian diuji signifikansinya dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel pada taraf nyata 0,05 dengan derajat kebebasan dk = n – 2. Berdasarkan hasil perhitungan data uji coba instrument dan pengujian tingkat signifikansinya diperoleh pada tabel sebagai berikut: Tabel 3.9 Validitas alat ukur instrument angket R Kriteria t hitung t tabel Keterangan 0,855 Sangat Kuat 9,029 2,037 Signifikan Kriteria pengujian adalah jika t hitung lebih besar dari t tabel pada taraf kepercayaan 95 0,05 dengan derajat kebebasan dk-2 maka instrumen dinyatakan valid. Dari perhitungan didapatkan t hitung sebesar 9,029 lebih besar dari t tabel sebesar 2,037. Berdasarkan hasil pengujian tersebut maka instrumen penelitian dinyatakan valid.

3. Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN E LEARNING BERBASIS MOODLE DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI SMA 5 SEMARANG

0 15 198

Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Pemahaman Ecoliteracy Siswa Pada Mata Pelajaran IPS : penelitian kuasi eksperimen pada siswa kelas VII-E SMP Negeri 29 Bandung.

0 0 30

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA E-COMIC TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI :Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 12 Bandung.

0 2 50

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS WEB TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI : Studi Kuasi Ekperimen Terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 10 Bandung.

0 0 54

PENGARUH PEMANFAATAN VIDEO DIGITAL STORYTELLING TERHADAP HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK): Studi Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bandung.

2 5 51

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK): Studi quasi eksperimen di kelas VII SMP Negeri 43 Bandung pada materi menjela

0 0 46

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PREZI DESKTOP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS X DI SMA NEGERI 10 BANDUNG.

3 15 28

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR MODUL DIGITAL BERBASIS E-LEARNING XHTML EDITOR TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI:Kuasi Ekperimen pada siswa kelas X SMA Negeri 5 Bandung.

0 1 40

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS WEB PADA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KALASAN.

0 0 185

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS WEB PADA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KALASAN.

0 0 185