10
5. Daya Menyebar
Uji daya menyebar bertujuan untuk mengetahui daya menyebar krim saat dioleskan pada kulit dengan mengukur luas area penyebaran krim. Daya menyebar krim dapat
menentukan absorbsinya pada tempat pemakaian, semakin baik daya menyebar maka akan semakin banyak zat aktif krim yang dapat diabsorbsi.
Persamaan 4 kombinasi asam stearat dan TEA terhadap daya menyebar krim sebagai berikut :
Y= 15,94 – 2,8A + 2,11B - 1,09AB…………………………………….4
Keterangan: Y = Respon, A = Asam stearat, B = TEA dan AB = Interaksi kedua faktor
Persamaan 4 dapat disimpulkan bahwa TEA berpengaruh meningkatkan daya menyebar krim yang ditunjukkan nilai koefisien persamaan positif 2,11, sedangkan interaksi kedua
faktor dan asam stearat berpengaruh menurunkan daya menyebar krim yang ditunjukkan nilai koefisien persamaan negatif, asam stearat berpengaruh paling besar dalam
menurunkan daya menyebar krim -2,8.
Gambar 7 . Contour plot uji daya menyebar krim pada area berwarna merah menunjukkan kombinasi
asam stearat-TEA yang dapat meningkatkan daya menyebar krim.
Kombinasi asam stearat level tinggi dengan TEA level rendah Gambar 7 memiliki daya menyebar rendah yang ditunjukkan pada area berwarna biru, sedangkan area
berwarna merah yaitu kombinasi asam stearat level rendah dengan TEA level tinggi menunjukkan daya menyebar krim yang tinggi. Daya menyebar berbanding terbalik
dengan viskositas, semakin tinggi viskositas maka daya menyebarnya rendah, sebaliknya semakin rendah viskositas daya menyebarnya tinggi. Viskositas krim tergantung pada
perbedaan jumlah asam stearat dan trietanolamin yang akan mempengaruhi daya menyebar krim. Semakin banyak asam stearat yang digunakan akan memiliki viskositas yang tinggi
11 maka semakin kecil daya menyebarnya, sebaliknya semakin sedikit asam stearat yang
digunakan viskositasnya rendah maka semakin besar daya menyebarnya.
Gambar 8. Interaksi antara level asam stearat dan TEA terhadap uji daya menyebar. TEA level rendah maupun level tinggi menunjukkan bertambahnya asam stearat dapat menurunkan
daya menyebar krim.
Interaksi antara kedua faktor ditunjukkan dengan adanya garis yang cenderung sejajar, menurut Bolton 1997 interaksi ini bersifat sinergis, ditunjukkan dengan garis
yang searah Gambar 8. Garis berwarna merah TEA level tinggi dan garis berwarna hitam TEA level rendah menunjukkan bahwa bertambahnya asam stearat dapat
menurunkan daya menyebar krim. Semakin banyak asam stearat yang digunakan maka viskositas semakin tinggi sehingga menyebabkan luas area penyebaran krim semakin kecil.
Sediaan krim terdapat gliserin yang berfungsi sebagai humektan yaitu untuk mempertahankan tingkat kandungan air dalam krim dengan mengurangi penguapan air
sehingga krim lebih mudah menyebar dan tetap terjaga kelembabannya. Semakin luas area penyebaran yang dihasilkan oleh suatu krim maka krim tersebut akan mempunyai
kemampuan penyebaran yang lebih baik saat dioleskan.
6. Uji Aktivitas Antibakteri