Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

commit to user 4 Hakim sebagai penentu untuk memutuskan suatu perkara yang diajukan ke pengadilan, dalam menjatuhkan putusan harus memiliki pertimbangan- pertimbangan. Adapun pertimbangan-pertimbangan hakim tersebut, di samping berdasarkan pasal-pasal yang diterapkan terhadap terdakwa sesungguhnya juga didasarkan atas keyakinan dan kebijaksanaan hakim itu sendiri. Hakim dalam mengadili suatu perkara berdasarkan hati nuraninya. Sehingga hakim yang satu dengan yang lain memiliki pertimbangan yang berbeda-beda dalam menjatuhkan suatu putusan. Terhadap putusan yang oleh Hakim pengadilan tingkat pertama, maka baik terdakwa atau penuntut umum diberikan hak untuk mengajukan keberatan atau menolak putusan atau yang dalam KUHAP dikenal dengan istilah upaya hukum. Lembaga upaya hukum ini di dalam KUHAP telah diatur secara lengkap dan terperinci. Hak untuk mengajukan upaya hukum merupakan hak baik bagi terdakwa maupun penuntut umum. Upaya hukum ini menurut KUHAP ada dua macam, yaitu upaya hukum biasa dan luar biasa. Salah satu jenis upaya hukum biasa ini disebut dengan kasasi. Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk melakukan analisis yuridis mengenai pengajuan kasasi hal-hal yang memberatkan terdakwa dalam tindak pidana keterangan palsu. Untuk itu penulis terdorong untuk menulis penulisan hukum dengan judul “ANALISIS YURIDIS ARGUMENTASI HUKUM PENUNTUT UMUM SEBAGAI DASAR PENGAJUAN KASASI TERHADAP PUTUSAN BEBAS MURNI VRIJSPRAAK DALAM PERKARA MEMBUAT KETERANGAN PALSU AKTA KEPEMILIKAN RUMAH Studi Kasus dalam Putusan No. 332 KPID2006”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan apa yang diuraikan dalam latar belakang masalah, maka penulis dapat merumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana argumentasi hukum Penuntut Umum sebagai dasar pengajuan kasasi terhadap putusan bebas murni vrijspraak dalam perkara membuat commit to user 5 keterangan palsu akta kepemilikan rumah sudah sesuai dengan ketentuan KUHAP ? 2. Apakah pertimbangan hakim Makamah Agung dalam memeriksa dan memutus permohonan kasasi terhadap putusan bebas dalam perkara membuat keterangan palsu akta kepemilikan rumah sudah sesuai dengan KUHAP ?

C. Tujuan Penelitian

Dalam suatu kegiatan penelitian sudah tentu memiliki tujuan yang jelas untuk dicapai, tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pengarahan dalam melangkah sesuai dengan maksud penelitian. Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam penelitian ini adalah : 1. Tujuan Obyektif a. Untuk mengetahui argumentasi hukum Penuntut Umum sebagai dasar pengajuan kasasi terhadap putusan bebas murni vrijspraak dalam perkara membuat kerangan palsu akta kepemilikan rumah sudah sesuai dengan ketentuan KUHAP. b. Untuk kesesuaian pertimbangan hakim Makamah Agung dalam memeriksa dan memutus permohonan kasasi terhadap putusan bebas dalam perkara pemalsuan akta kepemilikan rumah dengan ketentuan KUHAP. 2. Tujuan Subyektif a. Untuk memperoleh bahan hukum dan informasi sebagai bahan utama guna menjawab permasalahan yang dikaji dalam menyusun karya ilmiah dalam meraih gelar kesarjanaan di bidang ilmu hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. b. Untuk menambah, memperluas, mengembangkan ilmu pengetahuan dan pengalaman penulis serta pemahaman aspek hukum di dalam teori dan praktek lapangan hukum yang sangat berarti bagi penulis sendiri khususnya dan dapat memberi manfaat bagi masyarakat pada umumnya. commit to user 6

D. Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

DASAR HUKUM DIAJUKANNYA UPAYA HUKUM KASASI OLEH PENUNTUT UMUM TERHADAP PUTUSAN BEBAS ( VRIJSPRAAK ) PADA PENERAPAN KUHAP TERKAIT AZAS KEPASTIAN HUKUM

0 5 17

DASAR HUKUM DIAJUKANNYA UPAYA HUKUM KASASI OLEH PENUNTUT UMUM TERHADAP PUTUSAN BEBAS ( VRIJSPRAAK ) PADA PENERAPAN KUHAP TERKAIT AZAS KEPASTIAN HUKUM

0 4 17

ANALISIS PENGAJUAN KASASI PENUNTUT UMUM TERHADAP PUTUSAN BEBAS PENGADILAN NEGERI GIANYAR DALAM PERKARA SUMPAH PALSU DAN PERTIMBANGAN HAKIM MAHKAMAH AGUNG DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN

0 4 12

KAJIAN ATAS NALAR HUKUM PENUNTUT UMUM SEBAGAI DASAR PENGAJUAN KASASI TERHADAP PUTUSAN BEBAS YANG DIJATUHKAN OLEH PENGADILAN NEGERI SANGGAU DALAM PERKARA PERDAGANGAN ORANG

0 12 103

TINJAUAN YURIDIS PENGAJUAN KASASI TERHADAP PUTUSAN BEBAS DALAM PERKARA SUMPAH PALSU

0 3 73

KAJIAN ANALISIS KOMPARATIF TENTANG UPAYA HUKUM KASASI OLEH JAKSA PENUNTUT UMUM TERHADAP PUTUSAN BEBAS (VRIJSPRAAK).

0 1 20

TINJAUAN TENTANG PENGABAIAN BARANG BUKTI SURAT OLEH HAKIM SEBAGAI DASAR PENGAJUAN KASASI PENUNTUT UMUM TERHADAP PUTUSAN LEPAS DARI SEGALA TUNTUTAN HUKUM DALAM PERKARA MENEMPATKAN KETERANGAN PALSU KE DALAM AKTA AUTENTIK.

0 0 1

TELAAH NORMATIF KESALAHAN DALAM PENERAPAN HUKUM PEMBUKTIAN OLEH HAKIM SEBAGAI ALASAN HUKUM PENUNTUT UMUM MENGAJUKAN KASASI TERHADAP PUTUSAN BEBAS DALAM PERKARA MEMASUKKAN KETERANGAN PALSU DALAM AKTA OTENTIK.

0 0 15

KAJIAN ARGUMENTASI HUKUM PENUNTUT UMUM DALAM MENDALILKAN BAHWA PUTUSAN JUDEX FACTIE ADALAH BEBAS TIDAK MURNI SEBAGAI ALAS HAK MENGAJUKAN KASASI TERHADAP PUTUSAN BEBAS DALAM PERKARA KEKERASAN TERHADAP BARANG SECARA BERSAMA-SAMA (STUDI KASUS DALAM PUTUSAN M

0 1 13

ANALISIS YURIDIS ARGUMENTASI HUKUM PENUNTUT UMUM KEJAKSAAN NEGERI MASOHI DALAM MEMBUKTIKAN BAHWA PUTUSAN JUDEX FACTIE BUKAN PUTUSAN BEBAS MURNI SEBAGAI ALASAN KASASI TERHADAP PUTUSAN BEBAS (VRIJSPRAAK) DALAM PERKARA KORUPSI (Studi Kasus dalam Putusan Mahk

0 0 14