Penyajian Data data display Pengujian Kredibilitas Pengujian Dependability

Sururul Murtadlo, 2013 Implementasi Pendidikan Multikultural Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di SMA Taruna Bakti Studi Deskriptif Di SMA Taruna Bakti Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sejalan dengan itu, Sugiyono 2012: 336 mengemukakan bahwa “Meredeuksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal- hal yang penting, dicari dan polanya”. Mereduksi data dilakukan untuk dapat memberikan gambaran yang jelas, mempermudah peneliti untuk pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya jika diperlukan. Reduksi data dilakukan untuk mempermudah peneliti dalam mengorganisasikan data yang sudah didapat oleh penliti. Dan juga sebagai cara untuk dekat dengan tujuan yang sudah dirancang.

2. Penyajian Data data display

Menurut Basrowi Suwandi 2008: 209 mengartikan “ Penyajian data merupakan sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan untuk menarik kesimpulan dan pengambilan tindakan ”. Bentuk penyajiannya antara lain berupa teks naratif, matriks, grafik, jaringan, dan bagian. Dalam hal ini Miles dan Huberman Sugiyono, 2012: 339 menge mukakan “the most frequency form of display data for qualitative research data in the past has been narrative text”. yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitia kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. Tujuannya adalah untuk mememudahkan membaca dan menarik kesimpulan. Pada tahap ini, peneliti menggolongkan dan mengelompokan data yang terkempul sesuai dengan rumusan masalah. Teknik ini digunakan untuk memudahkan dalam memahami apa yang yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah difahami tersebut.

3. Menarik Kesimpulan atau verifikasi conclusion drawingverification

Penarikan kesimpulan hanyalah sebagian dari satu kegiatan dari konfigurasi yang utuh. Kesimpulan merupakan gambaran atau deskripsi suatu objek yang sebelumnya masih belum pasti sehingga menjadikan gambaran atau deskripsi objek tersebut jelas. Kesimpulan dapat berupa hubungan kausalitas atau interaktif, hipotesis atau teori. Dengan demikian kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, namun masalah dan Sururul Murtadlo, 2013 Implementasi Pendidikan Multikultural Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di SMA Taruna Bakti Studi Deskriptif Di SMA Taruna Bakti Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah penelitian berada dilapangan.

G. Pengujian Keabsahan data

Sebagai pencarian keabsahan hasil penelitian dilapangan, peneliti mengguanakan pengujian validitas dan realiabilitas penelitian kualitatif yang dikemukakan oleh Sugiyono. Yakni uji credibility validitas internal. dependability, dan confirmability obyektivitas. Untuk penjelasan dari masih- masing pengujian tersebut akan dijabarkan dibawah ini Sugiyono 2012: 265- 374.

1. Pengujian Kredibilitas

Pengujian kerdibilitas penelitian ini dengan menggunakan pendekatan member check. Member check adalah proses pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada pemberi data. Tujuan member check adalah untuk mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data. Apabila data yang ditemukan disepekati oleh pemberi data berarti data tersbut valid, sehingga semakin kredibeldipercaya, tetapi apabila data yang ditemukan peneliti dengan berbagai penafsirannya tidak disepakati oleh pemberi data, maka peneliti perlu melakukan diskusi dengan pemberi data, dan apabila perbedaanya tajam, maka peneliti harus merubah temuannya, dan harus menyesuaikan dengan apa yang diberikan oleh pemberi data.

2. Pengujian Dependability

Pengujian dependability dilakukan dengan melakukan audit terhadap keseluruhan proses penelitian. Caranya dilakukan oleh auditor yang independent, atau pembimbing untuk mengaudit keseluruhan aktivitas penliti dalam melakukan penelitian. Bagaimana peneliti mulai menentukan msalahfokus, memasuki lapangan, menentukan sumber data, melakukan analisis data, melakukan uji keabsahan data, sampai membuat kesimpulan harus dapat ditunjukan oleh peneliti. Sururul Murtadlo, 2013 Implementasi Pendidikan Multikultural Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di SMA Taruna Bakti Studi Deskriptif Di SMA Taruna Bakti Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Pengujian Confirmability