Azzam Pasha Alafgani, 2013 Analisis Faktor-Faktor Kesulitan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur Fptk Upi Dalam
Penyelesaian Skripsi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keterangan: r
11
= realibilitas instrumen
k =
jumlah item Hasil  r
11
kemudian  dikonsultasikan  dengan  harga r
tabel
dengan  taraf signifikansi α = 0,05 serta derajat kebebasan dk = n – 2.
d. Membandingkan r
11
dengan r
tabel
. Jika r
11
r
tabel
maka item tersebut reliabel. Jika instrumen tersebuat reliabel, maka kriteria penafsiran mengenai indeks
korelasinya dapat ditentukan sebagai berikut:
Tabel 3.2 Interpretasi nilai
r
11
Interval nilai r Interpretasi
0,800 – 1,000
Sangat tinggi 0,600
– 0,799 Tinggi
0,400 – 0,599
Cukup tinggi 0,200
– 0,399 Rendah
0,000 – 0,199
Sangat rendah
Sumber: Riduwan, 2010: 116
3.8 Teknik Analisis Data
Dalam  penelitian  ini,  peneliti  menggunakan  uji  kecenderungan  untuk menginterpretasikan  data.  Uji  kecenderungan  dilakukan  untuk  mengetahui
gambaran  umum  variabel.  Langkah  yang  dilakukan  yaitu  dengan  cara  menaksir rata-rata  skor  yang  diperoleh  dibandingkan  dengan  skor  ideal  untuk  selanjutnya
interval skor yang didapatkan kemudian dikategorikan dalam interpretasi tertentu. Rumus yang digunakan dalam klasifikasi skor adalah sebagai berikut:
Azzam Pasha Alafgani, 2013 Analisis Faktor-Faktor Kesulitan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur Fptk Upi Dalam
Penyelesaian Skripsi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keterangan: Xmax
= skor maksimumtertinggi
Xmin =
skor minimumterendah Interpretasi untuk klasifikasi skor tersebut adalah sebagai berikut:
X + 1,5 Si  µ = Sangat tinggi
X + 0,5 Si  µ  X + 1,5 Si = Tinggi
X - 0,5 Si  µ  X + 0,5 Si = Cukup
X - 1,5 Si  µ  X - 0,5 Si = Rendah
µ  X - 1,5 Si = Sangat rendah
Sedangkan untuk memperoleh presentase perolehan skor digunakan rumus:
Keterangan: P
= persentase jawaban
fo =
jumlah skor yang muncul N
=jumlah skor totalskor ideal Persentase  hasil  yang  diperoleh  kemudian  diinterpretasikan  melalui  interval
berikut:
Azzam Pasha Alafgani, 2013 Analisis Faktor-Faktor Kesulitan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur Fptk Upi Dalam
Penyelesaian Skripsi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
81 - 100 = Sangat tinggi
61 - 80 = Tinggi
41 - 60 = Cukup
21 - 40 = Rendah
0 - 20 = Sangat rendah
Azzam Pasha Alafgani, 2013 Analisis Faktor-Faktor Kesulitan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur Fptk Upi Dalam
Penyelesaian Skripsi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1. Kesimpulan
Dari  hasil  analisis  data  yang  dilakukan  oleh  peneliti  mengenai  faktor-faktor kesulitan  mahasiswa  JPTA  FPTK  UPI  dalam  penyelesaian  skripsi,  dapat  ditarik
kesimpulan sebagai berikut: a.
Gambaran umum persepsi mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK  UPI  tentang  pengetahuan  dasar  yang  dimiliki  mahasiswa  dalam
penyelesaian skripsi yang didapat dari hasil uji kecenderungan berada dalam kategori  cukup.  Sementara  perolehan  presentase  skor  pada  aspek
pengetahuan  dasar  adalah  71,56  .  Hasil  ini  menggambarkan  bahwa persepsi  mahasiswa  Jurusan  Pendidikan  Teknik  Arsitektur  FPTK  UPI
tentang  pengetahuan  dasar  yang  dimiliki  mahasiswa  tersebut  termasuk kategori tinggi untuk tidak mengalami kesulitan dalam penyelesaian skripsi.
b. Gambaran umum proses bimbingan mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik
Arsitektur FPTK UPI dalam penyelesaian skripsi yang didapat dari hasil uji kecenderungan  berada  dalam  kategori  cukup.  Sementara  perolehan
presentase  skor  pada  aspek  proses  bimbingan  adalah  68,75  .  Hasil  ini menggambarkan  bahwa  proses  bimbingan  mahasiswa  Jurusan  Pendidikan
Teknik  Arsitektur  FPTK  UPI  berada  dalam  kategori  tinggi  untuk  tidak mengalami kesulitan dalam penyelesaian skripsi.