50
Firman Setiawan, 2014 PENGARUH PAI DAN KEGIATAN EKSTRAKULIKULER KEAGAMAAN TERHADAP PENINGKATAN
AKHLAK MULIA SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
0,91 – 1,00
Derajat reliabilitas sangat tinggi Sumber : Azwar 2012, hlm. 149
Berikut ini adalah hasil dari pengujian reliabilitas menggunakan bantuan software SPSS versi 20 :
Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Menggunakan software SPSS versi 20
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
Cronbachs Alpha Based
on Standardized
Items N of Items
,867 ,882
35
Dari uji reliabilitas ini dihasilkan, bahwa instrumen yang diujikan memiliki nilai reliabilitas 0,867 lihat pada kolom
Cronbach’s Alpha. Data ini menunjukkan bahwa instrumen memiliki reliabilitas tinggi.
G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara yang dipakai dalam mengumpulkan informasi atau keterangan mengenai suatu objek penelitian. Tujuan dari teknik
pengumpulan data adalah untuk memperoleh ukuran tentang pengaruh PAI dan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan terhadap peningkatan akhlak mulia siswa.
Dalam pelaksanaaan pengumpulan data tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara atau alat yang digunakan untuk memperoleh data penelitian yang disebut
dengan istilah teknik pengumpulan data. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti
yaitu dengan cara:
1. Angket
51
Firman Setiawan, 2014 PENGARUH PAI DAN KEGIATAN EKSTRAKULIKULER KEAGAMAAN TERHADAP PENINGKATAN
AKHLAK MULIA SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Sugiyono 2012, hlm. 142 menjelaskan bahwa, “angket merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertu
lis kepada responden untuk dijawabnya”. Pada tahap pelaksanaanya peneliti menyebarkan angket berisi daftar
pertanyaan dan pernyataan yang harus diisi siswa untuk mendapatkan skor akhlak siswa. Angket ini disampaikan pada siswa-siswi SMA Negeri 1 Lembang.
Bentuk angket yang diberikan kepada seluruh siswa yang tergabung dalam keanggotaan dan kepengurusan Ikrisma Ikatan Remaja Islam Mesjid Al-Amanah
SMA Negeri 1 Lembang adalah angket tertutup dengan menggunakan kategori Likert skala penilaian tiga, yaitu pada setiap pertanyaan telah disediakan alternatif
jawaban untuk dipilih oleh setiap responden. Penggunaan angket tertutup dengan menggunakan kategori Likert skala
penilaian tiga dalam penelitian ini didasarkan pada beberapa alasan diantaranya yaitu: a sesuai dengan permasalahan yang diteliti yaitu bersifat kuantitatif; b
responden lebih leluasa dalam memberikan jawaban; c waktu yang diperlukan relatif singkat dalam penghimpunan data; d pengumpulan data akan lebih efisien
ditinjau dari segi biaya, tenaga, dan memudahkan dalam pengolahan data. Angket yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Skala Likert,
yaitu dengan memberikan nilai pembobotan untuk setiap jenis pertanyaan yang berskala ordinal. Menurut Sugiyono 2012, hlm. 93
“skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang
fenomena sosial. Skor 3-2-1 digunakan untuk pertanyaan yang bersifat mendukung dan skor 1-2-3 untuk pertanyaan yang bersifat tidak mendu
kung”. Berikut adalah tabel pemberian skor terdapat dua bagian sesuai dengan
bentuk item apakah positif atau negatif. Tabel 3.7
Pemberian Skor pada Instrumen Bentuk
Item Pemberian Skor
Sering Jarang
Tidak Pernah
52
Firman Setiawan, 2014 PENGARUH PAI DAN KEGIATAN EKSTRAKULIKULER KEAGAMAAN TERHADAP PENINGKATAN
AKHLAK MULIA SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
+ Positif
3 2
1 -
Negatif 1
2 3
Untuk pengkategorian interpretasinya, peneliti menggunakan tiga kategori diagnosis untuk tingkat atau jenjangnya, adapun rumus tiga kategori ini adalah
sebagai berikut :
X µ - 1,0 �
= Rendah µ - 1,0
� X µ + 1,0 � = Sedang
µ + 1,0 � X = Tinggi
Sumber: Azwar 2012, hal. 149
2. Dokumentasi