46
Firman Setiawan, 2014 PENGARUH PAI DAN KEGIATAN EKSTRAKULIKULER KEAGAMAAN TERHADAP PENINGKATAN
AKHLAK MULIA SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
F. Proses Pengembangan Instrumen
Sebelum penulis melakukan pengolahan data berikutnya, terlebih dahulu penulis melakukan uji validitas dan uji realibilitas. Uji validitas dan realibilitas
tersebut dilakukan hanya untuk alat utama pengumpul data yaitu angket.
1. Uji Validitas
Uji validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kebenaran suatu instrumen. Arikunto dalam Riduwan, 2013 hlm.
97 mengungkapkan bahwa “validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan
tingkat keandalan atau kesahihan suatu alat ukur”. Sedangkan Sugiyono 2012, hlm. 121 menjelaskan
, “hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang
diteliti”. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Dengan demikian uji validitas ini
dilakukan untuk mengetahui kevalidan dari suatu instrumen, artinya bahwa instrumen yang dipakai benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur.
Sebelum melaksanakan penelitian, Peneliti melaksanakan uji validitas angket terlebih dahulu karena angket yang baik adalah angket yang sudah
diketahui kevalidannya dengan diujicobakan. Uji validitas hanya dilakukan pada instrumen kegiatan ekstrakurikuler keagamaan, sedangkan instrumen akhlak
tidak diuji validitas karena sudah digunakan. Peneliti melakukan validitas isi dengan pendekatan panel juri.
Sebagaimana yang dijelaskan oleh Zainal 2012, hlm. 248 bahwa, “Pengujian
validitas isi dapat menggunakan dua pendekatan yakni panel juri dan validitas muka”. Selanjutnya, Zainal 2012, hlm 249 juga mengungkapkan :
Untuk menguji apakah butir – butir yang digunakan untuk mengukur
sebuah konsep tertentu telah memadai atau mampu menggambarkan maka butir
– butir tersebut dimintakan evaluasinya kepada sekelompok juri atau penilai yang dianggap profesional dibidang itu.
47
Firman Setiawan, 2014 PENGARUH PAI DAN KEGIATAN EKSTRAKULIKULER KEAGAMAAN TERHADAP PENINGKATAN
AKHLAK MULIA SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Validitas isi dilakukan dengan cara kisi-kisi instrumen yang telah terbentuk sebelum peneliti pergunakan di lapangan terlebih dulu peneliti
mengkonsultasikannya kepada dosen pembimbing dan dosen ahli, adapun dosen yang mengevaluasi angket penelitian ini diantaranya: Drs. Udin Supriadi, M.Pd.,
Dr. Wawan Hermawan, M.Ag., Drs. Toto Suryana, M.Pd., dan Dr. Edi Suresman, S.Pd. M.Ag.
Berdasarkan judgment dari dosen tersebut didapatkan hasil 31 buah item intrumen yang selanjutnya oleh peneliti lakukan validitas kriteria. Instrumen hasil
validitas isi ini dilampirkan. Dalam uji validitas ini, peneliti menggunakan software SPSS versi 20
dengan alasan agar mudah untuk dikerjakan dan data tidak keliru. Peneliti melaksanakan uji validitas di sekolah yang sederajat dengan sekolah yang
dijadikan objek penelitian. Adapun uji coba angket dilakukan di SMA Negeri 15 Bandung. Adapun langkah pengujiannya sebagai berikut :
a. Buka file data hasil penelitian yang akan diolah
b. Pilih menu statistic analyze, kemudian pilih submenu correlate, lalu
bivariate c.
Box variabel diisi skor butir pertanyaan dan skor total variabel dilakukan satu persatu konstruk
d. Pilih coeficient correlation pearson
e. Tekan OK muncul output SPSS
Berikut ini adalah hasil dari pengujian validitas menggunakan bantuan software SPSS versi 20 lihat lampiran no. 12.
Dari hasil perhitungan software SPSS versi 20 tersebut, bila nilai korelasi diatas 0,05 maka item tersebut valid. Tabel diatas menunjukkan bahwa koefisien
korelasi terendah adalah -0,548 dan yang tertinggi 0,702. Jadi, dapat dinyatakan bahwa item yang valid sebanyak 31 item dapat dilihat pada kolom Corrected
Item-Total Corelation dan item yang invalid hanya 4 item. Berikut interpretasi dari setiap itemnya:
Tabel 3.4
48
Firman Setiawan, 2014 PENGARUH PAI DAN KEGIATAN EKSTRAKULIKULER KEAGAMAAN TERHADAP PENINGKATAN
AKHLAK MULIA SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Interpretasi Uji Validitas
No. Item
Nilai Korelasi
Interpretasi Keterangan
No. Item
Nilai Korelasi
Interpretasi Keterangan
1 0,529
Valid Digunakan
19 0,090
Valid Digunakan
2 0,263
Valid Digunakan
20 0,454
Valid Digunakan
3 0,449
Valid Digunakan
21 0,465
Valid Digunakan
4 0,553
Valid Digunakan
22 0,216
Valid Digunakan
5 0,554
Valid Digunakan
23 0,442
Valid Digunakan
6 0,547
Valid Digunakan
24 0,528
Valid Digunakan
7 0,333
Valid Digunakan
25 0,701
Valid Digunakan
8 0,366
Valid Digunakan
26 0,393
Valid Digunakan
9 -0,002
Invalid Tidak
digunakan 27
0,423 Valid
Digunakan 10
0,453 Valid
Digunakan 28
0,536 Valid
Digunakan 11
0,421 Valid
Digunakan 29
0,533 Valid
Digunakan 12
0,004 Invalid
Tidak digunakan
30 0,702
Valid Digunakan
13 0,634
Valid Digunakan
31 0,680
Valid Digunakan
14 -0,057
Invalid Tidak
digunakan 32
0,407 Valid
Digunakan 15
0,249 Valid
Digunakan 33
0,609 Valid
Digunakan 16
0,433 Valid
Digunakan 34
-0,548 Invalid
Tidak digunakan 17
0,595 Valid
Digunakan 35
0,241 Valid
Digunakan 18
0,604 Valid
Digunakan
2. Uji Reliabilitas