VariabelBPenelitianB PopulasiBdanBSampelBPenelitianB EFEKTIFITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE DEBAT TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA: Studi Kuasi Eksperimen Siswa Kelas XI SMAN Labschool UPI Bandung.

Yoga Yulianto,2014 EFEKTIFITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE DEBAT TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah One Group Time Series Design, yang tidak dipilih secara acak dan tanpa kelas pembanding, hanya kelas eksperimen.Dalam desain ini kelompok yang digunakan untuk penelitian tidak dapat dipilih secara random dalam Sugiyono, 2014:114. Sebelum diberi tindakan kelas eksperimen terlebih dahulu diberikan sebanyak 3 kali pre test, lalu tindakan dan setelahnya diberi 3 kali post test. Adapun secara tabel digambarkan sebagai berikut: TabelB3.1B DesainBpenelitianBOne Group Time Series DesignB B Keterangan: O 1 O 2 O 3 = Nilai pre test sebelum tindakan X = Tindakan dengan menggunakan model pembelajaran aktif tipe debat O 4 O 5 O 6 = Nilai post test setelah diberi tindakan

C. VariabelBPenelitianB

Menurut Arikunto 2006:118, variabel merupakan objek penelitian, ataupun sesuatu yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian. Dalam penelitian yang mengujicobakan tingkat pengaruh dari suatu tindakan, maka lazimnya terdapat variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas diposisikan sebagai variabel yang mempengaruhi, sedangkan variabel terikat diposisikan sebagai variabel yang dipengaruhi. Adapun dalam penelitian ini, yang dijadikan variabel bebas adalah model pembelajaran aktif tipe debat, sedangkan yang dijadikan sebagai variabel terikat adalah kemampuan berpikir kritis siswa, yang secara spesifik terbagi ke dalam 3 sub, yakni aspek analisis, evaluasi dan mencipta.Hubungan diantara kedua variabel tersebut, tergambar dalam bagan berikut: O 1 O 2 O 3 XO 4 O 5 O 6 Yoga Yulianto,2014 EFEKTIFITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE DEBAT TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu TabelB3.2B HubunganAntarVariabelPenelitianB

D. PopulasiBdanBSampelBPenelitianB

Populasi menurut Arikunto 2006:130 adalah keseluruhan dari subjek penelitian.Populasi yang diangkat dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMAN Labschool UPI Bandung. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling, oleh karena desain penelitian yang digunakan adalah one group time series design, dimana sampel tidak dapat dipilih secara random. Menurut Sugiyono 2011:85, teknik ini bisa diartikan sebagai suatu proses pengambilan sampel dengan menentukan terlebih dahulu jumlah sampel yang hendak diambil, kemudian pemilihan sampel dilakukan dengan berdasarkan tujuan-tujuan tertentu, asalkan tidak menyimpang dari ciri-ciri sampel yang ditetapkan.Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah salah satu kelas dari kelas XI.1 yang berjumlah sekitar 30 orang.

E. TeknikBPengumpulanBDataB

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

Penerapan model pembelajaran problem solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian tindakan kelas di Kelas IV-1 SD Dharma Karya UT

1 4 173

Pengaruh strategi pembelajaran aktif teknik question student have terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 11 Tangerang Selatan

0 4 240

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Keaktifan Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Pembelajaran Matematika (PT

0 5 16

EFEKTIFITAS PENERAPAN MODEL BRAIN BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS : Kuasi Eksperimen Siswa Kelas XI Pada Mata Pelajaran Geografi di SMAN 10 Bandung.

0 3 37

PENERAPAN METODE WHOLE BRAIN TEACHING PADA PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA JEPANG : Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa kelas XI SMAN 16 Bandung.

4 36 39

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA : Studi Kuasi Eksperimen pada Mata Pelajaran IPS Terpadu terhadap Siswa Kelas VII di SMPN 4 Bandung.

0 0 44

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TRADING PLACE BERORIENTASI BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA ARTIKEL ILMIAH POPULER: Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI SMAN I Garut tahun Ajaran 2013-2014.

3 13 126

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIK SISWA SMA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT : Studi Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas X SMAN 11 Bandung.

0 3 41